Pemprov Bakal Diskusi Kembali dengan DPRD DKI Jakarta Soal Tarif MRT
Saefullah menyebut tarif rata-rata MRT Jakarta akan segera didiskusikan kembali dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah menyebut tarif rata-rata MRT Jakarta akan segera didiskusikan kembali dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Jadi masih ada ruang yang harus kita bicarakan dengan pimpinan DPRD," kata Saefullah, di dalam gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).
Saefullah menambahkan Pemprov DKI Jakarta tidak ingin tergesa-gesa dalam membuat keputusan.
Dia juga menuturkan bahwa telah ada komunikasi antara pihak eksekutif dengan legislatif.
"Ada komunikasi antara eksekutif dengan legislatif, antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD, bahwa kita ingin memanfaatkan ruang komunikasi yang lebih baik lagi," jelas Saefullah.
Dengan adanya komunikasi tersebut, lanjut dia, agar penetapan tarif rata-rata MRT ini berjalan lancar dan bisa menentukan tarif yang terbaik untuk masyarakat.
Sebab, mereka tidak ingin moda transportasi tersebut menjadi permasalahan yang berkepanjangan.
• Sekda DKI Sempat Tawarkan Diskon Sebelum Tarif Rata-rata MRT Diketok
• Tarif Rata-rata MRT Rp 8.500, Warga: Murah Banget
"Kita ingin semua ini diputuskan dengan logika, dengan perhitungan yang cepat, cermat, dan matang untuk kepentingan masyarakat pengguna transportasi massal ini, untuk kurun waktu yang long term," tutur Saefullah.
"Saya rasa mudah-mudahan sebelum 1 April," pungkasnya.