Pemain Anyar Persib Zalnando 2 Bulan Gajinya Belum Dibayar, Adaptasi Beltrame Lancar

“Kami ikutin APPI (Asosiasi Pemain Sepak bola Profesional Indonesia). Jadi ke Bang Ponaryo saja selaku general manager APPI, mengikuti prosedurnya,"

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Instagram Fabiano Beltrame
Pemain Persib Bandung, Fabiano Beltrame. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad M

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Ternyata pemain anyar Persib Bandung, Zalnando, masih ada haknya yang belum dibayarkan oleh mantan klubnya Sriwijaya FC.

Zalnando mengatakan, masih ada gajinya yang belum dibayar oleh Sriwijaya.

Sebenarnya itu masalah yang sudah lama.

“Kami ikutin APPI (Asosiasi Pemain Sepak bola Profesional Indonesia). Jadi ke Bang Ponaryo saja selaku general manager APPI, mengikuti prosedurnya," kata Zalnando.

"Ini, kan, bukan hal baru, sudah lama, dua bulan terakhir,” ujar Zalnando, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).

Zalnando mengatakan, sebelumnya ia sudah berkomunikasi juga dengan Manajemen Sriwijaya.

“Tapi, kan, kami anggota APPI, jadi, ya, APPI yang bantu kami,” ujar dia.

Zalnando berharap, masalah tersebut segera terselesaikan secara baik.

“Cuma, kan, kasusnya berbeda-beda setiap pemain, bulannya sama tapi ada kasus berbeda,” ucapnya.

Zalnando di musim ini memutuskan pindah ke Persib Bandung.

Pemain Persib Bandung Zalnando (kanan) melepaskan umpan melewati Muchlis Hadi saat mengikuti gim internal di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Bandung, Minggu (20/1/2019).
Pemain Persib Bandung Zalnando (kanan) melepaskan umpan melewati Muchlis Hadi saat mengikuti gim internal di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Bandung, Minggu (20/1/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Tak hanya Zalnando, Esteban Vizcarra juga memperkuat Persib musim ini.

Zalnando dan kawan-kawan baru saja menyelesaikan pemusatan latihan di Batam.

Zalnando merasa mendapat banyak manfaat saat melakukan training center (TC) di Batam.

Selain pematangan taktik dan strategi, pemain asal Cimahi ini merasa semakin kompak dengan rekan setimnya.

"Ya pertama, kan, kalau TC di luar kami dapat suasana baru. Terus kami menghindari kejenuhan juga, terus kami juga latih kekompakan jadi tahu satu sama lain, tapi yang penting itu, sih, kami bisa tambah kompak, lebih percaya diri lagi," ujar Zalnando di Bandara Husein Sastranegara, Senin (1/4/2019).

Menurut Zalnando TC di Batam saja tidak cukup, perlu berlatih lagi lebih keras agar apa yang diinginkan pelatih Miljan Radovic bisa terpenuhi.

"Kalau pemain, ya, tetep fokus ke taktik ke strategi. Untuk mematangkan itu, kan, butuh waktu, tapi kami tetap proses untuk saat ini. Yang penting instruksi pelatih terus kita ikutin," katanya.

Sejauh ini kekompakan antar pemain di tim semakin terasa.

Keakraban pun kata Zalnando semakin meningkat sejak TC di Batam.

"Ya, semakin ini, sih, makin akrab, karena juga suasana baru jadi bisa sama sama ngerti," ucapnya.

 Adaptasi Fabiano Beltrame lancar

SUDAH kurang lebih sepekan, Fabiano da Rosa Beltrame atau biasa dipanggil Fabiano Beltrame bergabung bersama Persib Bandung.

Seperti diketahui, Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah mengenalkan Fabiano Beltrame, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (23/3/2019).

Fabiano Beltrame yang merupakan pemain naturalisasi asal Brasil, dikontrak oleh Persib Bandung selama satu musim dengan opsi perpanjangan.

Dikatakan Komisaris PT PBB, Zaenury Hasyim, bergabungnya Fabiano Beltrame ke Persib Bandung menjawab spekulasi selama ini.

Fabiano Beltrame dikontrak Persib Bandung dengan status pemain lokal.

"Alhamdulillah hari ini sudah berada di sini kemudian saya ingin sampaikan bahwa proses naturalisasi belum sepenuhnya selesai tapi manajemen Persib Bandung yakin dalam waktu dekat akan selesai," ujar Zaenury, saat jumpa pers, di Graha Persib, Sabtu (23/3/2019).

Lantas, bagaimana kabar Fabiano Beltrame setelah kurang lebih sepekan bergabung bersama Persib Bandung?

Saat ini, Fabiano Beltrame mengaku tak menemui kesulitan untuk beradaptasi dengan rekan-rekannya di Persib Bandung.

Bahkan, Fabiano Beltrame yang mengenakan nomor punggung 15 ini juga sangat terkesan dengan sambutan skuat Persib Bandung.

Sambutan itu, lanjutnya, sudah dirasakan sejak pertama kali bergabung dalam latihan.

"Semuanya berjalan bagus. Saya senang ada di sini karena semua orang baik. Adaptasi berjalan lancar," kata Fabiano Beltrame yang merupakan eks pemain Madura United ini, dikutip dari laman Persib.co.id, Selasa (2/4/2019).

Kekinian! Instalasi Warna-Warni Pip & Pop Ala Negeri Dongeng Hadir di Neo Soho Mall

Persija Jakarta Antusias Hadapi Juara Liga Filipina di Piala AFC 2019

AKP Sulman Aziz: Cabut Pernyataan Terkait Arahan Mendukung Jokowi, Justru Singgung Nama Tokoh Ini

Fabiano Beltrame pun langsung disertakan tim dalam pemusatan latihan di Batam pada 25 Maret sampai awal April 2019.

Dia mengakui, program pemusatan latihan di Batam sangat membantu dirinya dalam proses beradaptasi.

"Waktu (uji tanding) di Batam saya duet sama Indra (Mustafa) dan tidak ada masalah. Semua berjalan baik," ujarnya.

Dikatakan Fabiano Beltrame, pemusatan latihan Persib Bandung yang digelar tim di Batam selama satu pekan ini sangat membantunya, terutama dalam hal mengejar ketinggalan kondisi fisik dari pemain lain.

Selama berada di Batam, Fabiano Beltrame digenjot tim pelatih dengan dua kali latihan setiap hari, yakni pagi dan sore hari.

“Ya kondisi sudah mulai naik, masih jauh untuk seratus persen tapi sudah ada perbaikan saya pikir,” ujar Fabiano Beltrame, Jumat (29/3/2019).

Mantan bek Madura United ini optimistis level kondisi fisiknya akan sama dengan Bojan Malisic dan kawan-kawan ketika Liga 1 musim ini dimulai pada Mei 2019.

Masih ada waktu sekitar satu bulan bagi Fabiano Beltrame terus mempersiapkan fisik sebelum membela Persib Bandung di kompetisi.

“Masih ada banyak waktu selama satu bulan lebih sebelum liga. Saya yakin pelatih fisik punya program khusus jadi dua minggu lagi sudah dalam kondisi baik,” ucapnya.

Fakta menarik seputar Fabiano Beltrame yang kini resmi berseragam Persib Bandung:

1. Karier Sepakbola di Indonesia

Persib Bandung jadi klub ke-6 Fabiano Beltrame di Liga Indonesia, setelah sebelumnya dia bermain untuk beberapa klub.

Tercatat, Fabiano Beltrame yang bernama asli Fabiano Da Rosa Beltrame memulai kariernya di klub Sao Jose pada 2001 hingga 2005.

Akhirnya, petualangannya di Indonesia dimulai dari membela Persela Lamongan pada 2005 hingga 2006.

Lalu, pada 2007, dia memilih pindah ke Persmin Minahasa.

Seolah rindu Lamongan, Fabiano Beltrame memilih kembali ke klub Persela Lamongan pada 2008.

Pada 2011, Fabiano Beltrame kemudian bergabung dengan Persija Jakarta hingga tahun 2014.

Kemudian, pada 2014 hingga 2016, Fabiano Beltrame memperkuat klub Arema Cronus.

Dia pun memilih bergabung dengan Madura United F.C. pada 2016 hingga kini berlabuh ke Persib Bandung.

2. Kehidupan Pribadi

Fabiano Beltrame lahir di Foz do Iguacu, Brasil pada 29 Agustus 1982.

Pesepakbola ini sudah memiliki dua orang anak dari seorang istri yang bernama Sunamita Beltrame

Putra sulung Fabiano Beltrame bernama Gustavo yang berumur 17 tahun.

Sang putra sulung Fabiano Beltrame bahkan sudah beberapa tahun belakangan ini terjun ke dunia yang sama dengan sang ayah, yaitu pemain Sepakbola di Brasil.

3. Sempat Kenal Indonesia Gara-gara Tsunami

Ternyata, Fabiano Beltrame mengenal Indonesia gara-gara tsunami.

Kala itu, Indonesia di mancanegara hanya dikenal dalam pemberitaan besar mengenai bencana tsunami.

Saat seorang agen menawari bermain di salah satu klub di Indonesia, bek tengah asal Brasil itu juga tidak langsung mengiyakan.

"Pertama ditawari saya langung tolak. Soalnya yang saya tahu tentang Indonesia hanya Aceh yang kemarin terkena tsunami. Tapi setelah dijelaskan bahwa negara Indonesia luas bukan hanya Aceh saja, saya mulai mempertimbangkannya," kata Fabiano Beltrame, dikutip TribunJabar.id dari Wartakota.

Tidak lama setelah itu, sang agen pun mencapai kesepakatan dengan Persela Lamongan tanpa seleksi.

4. Kagum Suporter Indonesia

Masih menurut laman Wartakota, tiga hari kedatangan setelah menandatangani kontrak, Fabiano Beltrame langsung melakukan debut melawan Persiba Balikpapan.

Di laga perdananya itu, Fabiano Beltrame langsung mencetak gol.

Kepiawainnya mencuri perhatian LAmania, suporter Persela.

Lantaran dicintai pendukung dan manajemen klub, Fabiano Beltrame mengaku betah.

Dia pun merasa kagum dengan animo suporter Tanah Air.

Suporter fanatik tim di Indonesia, kata Fabiano Beltrame, bakal memenuhi stadion meskipun tim kebanggaannya berada di level kedua atau ketiga kompetisi sekalipun.

"Di Brasil, orang hanya menonton liga kasta tertinggi karena dihuni klub besar. Tapi di divisi bawah, sedikit yang datang ke stadion. Saya bermain di klub yang sama dengan Divisi Utama di Indonesia tapi hanya sedikit yang menonton. Tapi di sini, stadion selalu penuh. Mereka bersorak terus. Pemain yang lelah bisa semangat lagi," kata Fabiano.

5. Menyukai Soto Lamongan

Fabiano Beltrame mengaku tidak akan pernah lupa dengan Persela dan Lamongan, meskipun tak lagi bermain untuk klub itu.

Hal yang selalu Fabiano Beltrame kenang untuk urusan di luar Sepakbola adalah enaknya menyantap Soto Lamongan.

Fabiano Beltrame juga terkesan dengan sikap ramah warga Lamongan kepadanya.

"Orang Lamongan kalau bertemu saya selalu bicara kepada saya 'kapan pulang ke rumah (Persela)'," tutur Fabiano, dikutip TribunJabar.id dari Superball.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Zalnando Mengungkap Dua Bulan Gajinya Belum Dibayar, Serahkan Hal Ini Pada APP dan Sepekan Bersama Persib Bandung, Apa yang Dirasakan Fabiano Beltrame? Begini Pengakuannya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved