Gagal Cetak Gol ke Gawang Ceres Negros, Bambang Pamungkas Siap Introspeksi Diri di Latihan

Bepe menilai kegagalan memanfaatkan peluang matang itu membuat dirinya harus berbenah dan introspeksi diri berlatih menjadi lebih baik lagi.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Istimewa/Media Persija
Penyerang senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas saat dipercaya tampil menghadapi Ceres Negros di pertandingan ketiga Piala AFC 2019 di Stadion Panaad Park, Bocolod, Filipina, pada Rabu (3/4/2019) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang senior Bambang Pamungkas mendapatkan kepercaayan penuh tampil di skuat utama Persija Jakarta pada saat berhadapan dengan Ceres Negros di Piala AFC 2019.

Pemain yang akrab disapa Bepe itu dipercaya menunjukkan aksinya di lapangan sebelum akhirnya diganti oleh Ryuji Utomo pada menit ke-89.

Di laga tersebut, Bepe berpeluang menciptakan gol perdana di Piala AFC musim ini andai saja sepakannya ke gawang Ceres Negros bisa berbuah gol.

Namun sayang peluang mencetak gol itu harus tertahan setelah sontekannya hanya melebar tipis di sisi kanan penjaga gawang Ceres Negros.

Bepe menilai kegagalan memanfaatkan peluang matang itu membuat dirinya harus berbenah dan introspeksi diri berlatih menjadi lebih baik lagi.

“Sepak bola profesional tidak mengenal kata kurang beruntung. Yang ada kurang siap dan harus berlatih kembali,” ujar Bambang Pamungkas sebagaimana dikutip TribunJakarta dari Persija.id, Jumat (5/4/2019).

8 Besar Malaysia Open: Fajar/Rian Penasaran Kalahkan Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra Vs Dua Menara

Maskapai China Eastern Pindah Operasional ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Deretan Fakta Golok Raksasa di Depok: Berat 200 Kilogram Panjang 5 Meter Hingga Proses Perawatan

Pemain yang identik dengan nomor punggung 20 itu enggan disebut kurang beruntung dalam memanfaatkan peluang.

Bepe menilai kegagalannya menciptakan peluang menjadi sebuah gol merupakan sebuah kekurangan dalam dirinya yang harus diperbaiki.

“Menurut saya kurang beruntung itu pembenaran, tidak dapat dievaluasi, sulit maju jika selalu berdalih demikian,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved