Penyebab Tewasnya Guru Honorer Tanpa Kepala Terungkap, Sang Ibunda: Anak Saya Salahnya Apa?
Terbongkar alasan di balik penyebab mayat dalam koper tanpa kepala, jeritan hati ibunda mengatakan, anak saya salahnya apa?
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erlina Fury Santika
"Berapa uang yang dibawa ibunya tidak tahu, namun disebutnya banyak. Saat keluar korban juga membawa serta laptopnya," ungkap Nasuka kepada tribunjatim, Kamis (4/4/2019).
Termasuk sepeda motor yang dikendarai korban sekarang juga tidak jelas keberadaannya.
"Tidak biasanya korban bawa laptop, namun saat keluar naik motor, mobilnya ditinggal," sambungnya.
Korban juga dipercaya rekannya mengelola usaha bersama sewa rental mobil. Selain itu juga jual beli ponsel dan pulsa.
Periksa 13 Saksi
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menyatakan, pihak penyidik telah melakukan pemeriksaan setidaknya tiga orang telah diminta keterangannya atas kasus mayat dalam koper.
Meski demikian, Frans Barung tak menyebutkan secara spesifik siapa saja 13 saksi tersebut.
Ia juga tidak bisa menyebutkan, siapa saja sosok yang memiliki kemungkinan besar menjadi terduga pelaku pembunuhan.
"Kami sudah mintai keterangan pada 13 orang, iya tadi ketambahan satu jadi 13 orang," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Kamis (4/4/2019).
• Ramalan Zodiak Besok Jumat 5 April 2019, Kesehatan Aries Tak Stabil, Libra Hadapi Tantangan!
• Zainuddin Jual Rumah Rp35 Juta karena Isu Kiamat, Jeritan Hati Ibunda: Tolong Pulangkan Anak Saya
Namun, ungkap Frans Barung, mereka yang dimintai keterangan oleh penyidik adalah orang-orang yang terbilang dekat dengan korban.
Dan, orang-orang yang berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung dengan korban beberapa hari sebelum korban ditemukan tewas.
"13 orang itu adalah mereka yang terbilang dekat dan mereka yang terbilang terakhir berkomunikasi dengan si korban," ungkapnya.
Penyebab tanpa kepala
Pihak kepolisian telah melakukan visum terhadap jenazah guru honorer Budi Hartanto yang ditemukan dalam koper.
Kendati demikian, polisi belum berani menyampaikan secara detail hasil otopsi dan visum luar terhadap mayat tanpa kepala dalam koper tersebut.
