Polisi Kumpulkan Bukti dan Dengar Keterangan Saksi Soal Kasus Penculikan Anak di Bekasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kasus penculikan anak di Masjid Al-Amin Bintara Jaya Bekasi III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi sejauh ini masih dalam penanganan Polres Metro Bekasi Kota.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan, hingga saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung. Pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti-bukti dan saksi di tempat kejadian.

"Kita masih kumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi di tempat kejadian, belum ada (indentitas pelaku)," kata Erna di Mapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi Selatan, Rabu (10/4/2019).

Kasus penculikan yang terjadi pada, Selasa (9/4/2019) kemarin itu juga sempat terekam CCTV masjid. Anggota Polres Metro Bekasi Kota telah menyambangi TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti termasuk rekaman CCTV secara lengkap.

"Laporan baru kemarin pasa kejadian ya, makanya kita saat ini masih kumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi anggota juga sudah ke TKP," ujarnya.

Sebelumnya, Anisa Suci Ardiwibowo bocah berusia tiga tahun diculik saat bermain di komplek Masjid Al-Amin yang letaknya tidak jauh dari rumah korban.

Nenek korban Sri Wahyuni (34) yang setiap hari tinggal bersama Anisa mengatakan, saat kejadian dia sedang berada di dalam rumah. Anisa usai dimandikan sekitar pukul 09.00 WIB langsung keluar rumah untuk bermain di Masjid Al-Amin.

"Dia jalan sendiri ke sana (masjid) saya di rumah karena emang udah biasa main di sana jadi saya yaudahlah biarin aja karena deket juga dari rumah, nah pas jam setengah 11 saya cari udah enggak ada cuma ada sendalnya doang," kata Sri.

Setelah itu, dia sempat meminta bantuan ke warga sekitar untuk mencarikan Anisa serta meminta kepada penjaga masjid membuka rekaman CCTV. Setelah dilihat ternyata cucuknya telah dibawa kabur oleh seorang perempuan paruh baya.

"Saya sempet cari ke sekitar komplek sini tapi enggak ada, terus saya cari juga ke daerah Stasiun Cakung, terus enggak ada akhirnya hari itu juga saya lapor polisi," katanya.