Fakta Lain Pembunuh Guru Honorer: Berdandan Bak Perempuan, Mutilasi Korban di Warkop Sewaan

Dua pelaku pembunuhan disetai mutilasi Budi Hartanto ditangkap. Salah satu pelaku mantan TKI, pernah hendak ditangkap gara-gara dandan bak perempuan.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
surya.co.id/istimewa
Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras Kabupaten Kediri (kiri). 

Berdandan seperti perempuan

Menurut keterangan warga, pelaku Aris Sugianto pernah menjadi TKI di Malaysia dan sepulang dari sana kepribadiannya pun berubah menjadi kemayu.

"Dia pulang dari merantau di Malaysia baru sekitar dua tahunan ini. Lalu buka usaha sendiri," kata Hadi, Ketua RT 2 RW 1 Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Hadi, Jumat (12/4/2019).

Aris Sugianto anak kedua dari tiga bersaudara, orangtuanya sudah bercerai. Ia tinggal bareng ibunya di Blitar, sementara dua saudaranya tinggal bersama ayahnya di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengaku beberapa kali melihat Aris Sugianto berdandan seperti perempuan saat berada di rumah.

Pelaku AJ tinggal di rumah orangtuanya di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019).
Pelaku AJ tinggal di rumah orangtuanya di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019). (Surya/Didik Mashudi)

Satu kali pemuda di lingkungan hendak menggerebek rumah orangtua Aris Sugianto karena mencurigai ada orang berdandan dan ada beberapa pria di sana.

Saat hendak digerebek, orang yang berdandan perempuan itu ternyata Aris Sugianto.

Warga lain bernama Nur Kholik mengakui AJ berbeda dengan lelaki normal.

"Orangnya memang mbanceni (seperti perempuan), terutama kelihatan dari caranya berjalan," ujar dia.

Nawaru, warga lainnya menguatkan keterangan Nur Kholik. Ia kaget Aris Sugainto membunuh Budi Hartanto.

"Ya kaget, wong mbanceni kok iso mateni (orang berperilaku seperti perempuan bisa membunuh)," katanya.

Polisi menyita dua motor dari rumah orangtua Aris Sugianto, yakni Yamaha Mio nomor polisi AG 3684 EV tapi belum diketahui milik siapa.

Satu lainnya Honda Scoopy warna abu-abu gelap diduga sepeda motor milik korban belum ada pelat nomornya tapi sudah dibawa ke Polres Blitar Kota. (TribunJakartaa.com/Surya)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved