Piala Presiden 2019
Jelang Arema FC Vs Persebaya: Kedua Tim Dihantui Kutukan Hingga Angkernya Markas Singo Edan
Bejo Sugiantoro, ingin mematahkan catatan buruk timnya ketika bermain di kandang Arema FC pada final Piala Presiden 2019.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bek Arema FC, Arthur Cunha, optimistis timnya bisa memenangi duel kontra Persebaya Surabaya pada leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).
Arema FC telah mengantongi hasil imbang 2-2 saat melawan Persebaya Surabaya pada leg pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Kini, giliran Arema FC yang menjamu Persebaya pada leg kedua final Piala Presiden 2019.
Arthur Cunha selaku palang pintu pertahanan Singo Edan optimistis timnya bisa meraih kemenangan.
"Saya lihat semua (pemain dan pelatih) optimistis memenangi pertandingan besok," kata Arthur saat konferensi pers sebelum pertandingan.
"Motivasi kami selalu tinggi dan Arema FC harus optimistis di semua ajang yang kami mainkan untuk dapat piala. Sekarang ini kalau bisa juga ingin jadi juara," ujarnya menambahkan.
Kapten Arema FC itu meminta rekan-rekannya agar tak terlena dan tetap fokus pada pertandingan Arema FC vs Persebaya pada leg kedua.
"Pemain harus ingat, masih ada satu pertandingan yang belum selesai. Pemain harus tetap kerja keras dan fokus. Saya percaya pada pemain dan pelatih, semoga bisa juara," tuturnya mengakhiri.
Dengan modal menahan imbang pada leg pertama, Arema cukup menang tipis pada leg kedua untuk bisa meraih gelar juara Piala Presiden 2019.
Bahkan, Singo Edan juga bisa juara jika pertandingan berakhir imbang tanpa gol atau 1-1.
Duel Arema FC vs Persebaya pada leg kedua final Piala Presiden 2019 akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/4/2019), pada pukul 20.00 WIB.
Ini akan menjadi gelar juara kedua bagi Arthur yang sebelumnya mengantarkan Arema meraih trofi Piala Presiden 2017.
Persebaya Ingin Patahkan Rekor Buruk
Legenda hidup sekaligus asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, ingin mematahkan catatan buruk timnya ketika bermain di kandang Arema FC pada final Piala Presiden 2019.
Persebaya Surabaya akan dijamu oleh Arema FC pada leg kedua final Piala Presiden 2019.
Persebaya bertekad untuk mematahkan catatan buruk ketika bermain di markas Arema FC demi meraih gelar juara Piala Presiden 2019.
Dalam 13 pertemuan terakhir di Malang sejak 1992 hingga 2018, Persebaya tak pernah menang atas Arema.
Bajul Ijo hanya mampu meraih dua kali hasil imbang dan sisanya 11 kemenangan milik Arema FC.
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, bertekad untuk mematahkan catatan buruk tersebut.
Legenda hidup Persebaya itu menilai bahwa timnya memiliki modal positif untuk menatap laga ini.
"Perlu dicatat, kami selalu meraih hasil positif di luar kandang," kata Bejo dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.
Dengan modal tersebut, Bejo berharap skuat Bajul Ijo bisa mempermalukan Arema FC di kandang.
"Kami akan mengubah paradigma dan prediksi bahwa kami tidak pernah menang di. Itu akan kami buktikan di Stadion Kanjuruhan saat melawan Arema FC," ujar Bejo menambahkan.
Pria berusia 42 tahun itu mengharapkan adanya kejutan pada pertemuan kedua di final Piala Presiden 2019.
"Semoga kali ini (hasil buruk, red) tidak terulang. Ada suatu kejutan dari kami, karena ini Leg 2 final. Mau tidak mau kami harus maksimal di Malang," tutur Bejo mengakhiri.
Pertandingan antara Arema FC menjamu Persebaya disiarkan secara langsung oleh Indosiar pada pukul 20.00 WIB.
Kutukan Tuan Rumah
Satu kutukan Arema FC bisa menjadi keuntungan bagi Persebaya Surabaya saat pertandingan leg kedua final Piala Presiden 2019.
Arema FC akan menjamu Persebaya Surabaya pada leg kedua final Piala Presiden 2019.
Sebelum ini, Arema FC sukses menahan imbang 2-2 Persebaya Surabaya saat leg pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Kini, Singo Edan hanya membutuhkan hasil imbang maksimal 1-1 atau menang tipis untuk meraih gelar jaura Piala Presiden 2019.
Namun, langkah Arema FC untuk meraih gelar keduanya di ajang Piala Presiden tampaknya tak akan mudah begitu saja.
Pasalnya, Arema FC harus mematahkan satu kutukan saat menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).
Dari tiga edisi Piala Presiden sebelumnya, Arema tak pernah menang di kandang sendiri saat melawan sesama wakil Jawa Timur.
Arema dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Persela Lamongan pada fase grup Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 September 2015.
Pada 2017, Arema kembali ditahan imbang oleh Persela di kandang sendiri.
Skuat Singo Edan imbang 2-2 kontra Persela di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada 20 Januari 2018.
Terbaru, skuat asuhan Milomir Seslija dikalahkan oleh Persela saat fase grup Piala Presiden 2019.
Hamka Hamzah dkk kalah 0-1 dari Laskar Joko Tingkir pada matchday kedua Grup E Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Satu-satunya gol dari Persela ke gawang Arema diciptakan oleh penyerang asal Brasil, Washington Brandao.
Sederet catatan miring ini bisa menjadi keuntungan bagi Persebaya ketika dijamu oleh Arema pada leg kedua final Piala Presiden 2019.
Persebaya hanya perlu bermain imbang dengan skor minimal 3-3 untuk mendapatkan keunggulan agregat gol tandang.
Selain itu, Bajul Ijo juga dipastikan meraih titel pertama mereka di Piala Presiden jika bisa memenangi pertandingan tersebut.
Duel Arema FC Vs Persebaya bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada pukul 20.00 WIB.
Keangkeran Markas Arema FC
Persebaya Surabaya harus mematahkan keangkeran markas Arema FC demi meraih gelar juara Piala Presiden 2019.
Aura markas Arema FC menjadi momok tersendiri bagi Persebaya Surabaya yang akan berkunjung dalam laga bertajuk final Piala Presiden 2019.
Persebaya akan dijamu oleh Arema FC pada leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).
Dilansir dari Labbola, kandang Arema FC memiliki sederet fakta yang bisa menjadi catatan bagi Bajul Ijo.
Arema baru tiga kali mengalami kekalahan di kandang sejak 2016 baik Piala Presiden maupun kompetisi Liga.
Pada 2016, Arema dipaksa menyerah 1-2 dari Borneo FC pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC).
Kemudian giliran Persipura Jayapura yang menang 2-0 atas Arema FC pada putaran pertama Liga 1 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Terakhir, Arema takluk dari Persela dengan skor 0-1 pada fase grup Piala Presiden 2019.
Persebaya akan menjadi tim keempat jika mampu menang di markas Singo Edan.
Tak hanya kemenangan, Persebaya juga bisa menjadi juara Piala Presiden 2019 dengan skor imbang minimal 3-3.
• Prakiraan Line Up Persebaya Lawan Arema FC di Leg 2 Final Piala Presiden 2019
• Persebaya Terancam Tak Bisa Turunkan Dutra di Final Leg 2 Piala Presiden Lawan Arema FC
• Makan Konate Siap Kerja Keras Demi Bawa Arema FC Juara Piala Presiden 2019
• Tahan Imbang Persebaya di Final Leg 1 Piala Presiden, Pelatih Arema FC Komentar Begini
Namun, sejauh ini hanya ada dua tim yang bisa mencetak tiga gol ke gawang Arema ketika bermain di Malang, yaitu PSM Makassar dan Semen Padang.
Arema pernah ditahan imbang 3-3 oleh PSM pada putaran kedua Liga 1 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Adapun Semen Padang dikalahkan Arema dengan skor 3-5 di Liga 1 2017.
Persebaya akan menjadi tim ketiga jika mampu mencetak paling tidak tiga gol ke gawang Arema FC pada leg kedua final Piala Presiden 2019.
Menarik melihat fakta mana yang akan diteruskan oleh Persebaya pada pertandingan nanti.
Duel Arema FC menjamu Persebaya bakal disiarkan secara langsung oleh Indosiar pada pukul 20.00 WIB. (BolaSport.com)