Penyidik Polda Jatim Terjebak Macet di Tol, Sosok Ini Bantu Penangkapan Pemutilasi Guru Honorer
Penangkapan AP, satu dari terduga pembunuh guru honorer di Kediri yang dimutilasi tak lepas dari sosok AKBP Ojo Ruslani.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Penangkapan AP setelah sembilan hari mayat Budi Hartanto ditemukan di bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menuturkan AP merupakan pelaku pertama yang ditangkap.
Dari keterangan AP, berselang hitungan jam polisi menangkap AJ di Kediri.
"Si AP ungkap persembunyian si AJ lalu kami tangkap sore harinya di Kediri," lanjutnya.
Barung menerangkan, proses penyelidikan terhadap kedua pelaku akan diupayakan di Polda Jatim.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang memastikan pelimpahan tersangka.
"Kami akan bawa 2 pelaku ke Polda Jatim untuk kami selidiki lebih lanjut. Jumat (12/2/2019)sore ini pelaku mungkin sudah tiba di sini," beber dia.
Potongan kepala korban ditemukan
Setelah kedua pelaku pembunuhan ditangkap, polisi mendatangi lokasi kepala korban Budi Hartanto dibuang.
Potongan kepala warga Kediri itu ditemukan tim petugas gabungan Inafis Polda Jatim dan Polres Kediri di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).
Polisi tak langsung menemukan tapi lebih dulu menyusuri tepian.
Saat ditemukan potongan kepala korban terbungkus plastik serta karung dan kondisinya sudah rusak.
Setelah diidentifikasi, potongan kepala korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Ratusan warga di lokasi penasaran dan berbondong-bondong melihat polisi yang bertugas mencari potongan kepala.
Salah satu pelaku pembunuhan berinisial AJ berprofesi sebagai pedagang nasi goreng.