Sempat Jadi Primadona Para Turis, Begini Nasib Jalan Jaksa Sekarang
Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kini tak lagi menjadi pilihan bagi turis mancanegara yang mencari akomodasi dan hiburan murah meriah.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kini tak lagi menjadi pilihan bagi turis mancanegara yang mencari akomodasi dan hiburan murah meriah.
Jalan satu arah dengan panjang sekitar 400 meter ini sepi aktivitas turis mancanegara atau yang akrab disapa bule.
Sisa-sisa bangunan hanya menjadi kenangan indah beberapa tahun silam.
Yang semula ramai manusia, kini buyar menjadi sepi yang nyata.
Ya, siapa yang tak kenal kawasan legendaris Jalan Jaksa?
Dahulunya, sepanjang Jalan Jaksa ini terdapat tempat penginapan yang murah bagi para pelancong asing.
Adalah hostel 'Wisma Delima', yang menjadi primadona destinasi tempat penginapan murah.
• Menilik Harga dan Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A70
Sebab, Wisma Delima merupakan tempat penginapan pertama yang sudah ada di Jalan Jaksa, pada tahun 1960-an.
Istri pemilik Wisma Delima, Ning Lawalata, mengatakan bahwa dulunya tempat penginapan ini sangat ramai turis mancanegara.
"Dulu banyak banget orang bule pada nginep di sini, sampai pada antre dulu mah," kata Ning, di kediamannya, kawasan Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, kemarin (11/4/2019).
Roda kehidupan terus berputar, kini Wisma Delima tak gemilang seperti dulu.
Yang sebelumnya terdapat banyak kamar, kini hanya ada sekitar lima saja.
"Yang tiga kamar dijadiin kos-kosan," kata Ning.
• Pemutilasi Guru Honorer di Kediri Tertangkap: Simpan Potongan Kepala hingga Koper Hanya Kamuflase
Sementara dua kamarnya lagi, sedang direnovasi.