Ajis Ungkap Mutilasi Guru Honorer Bergantian, Ini Kesaksian Warga Dengar Teriakan Tengah Malam

Pengakuan Ajis ungkap mutilasi guru honorer secara bergantian, warga berikan kesaksian dengar teriakan tengah malam.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
kolase TribunJatim.com
Guru honorer jadi korban mayat dalam koper 

Sejumlah tetangga lainnya juga ada yang mengintip.

Pelaku juga terlihat sempat berlari dari warungnya ke jalan dengan ekspresi seperti orang yang ketakutan.

Keesokan harinya Sujilah sempat menanyakan kejadian yang membuatnya menjerit-jerit ketakutan.

Pertanyaan itu dijawab oleh pelaku yang mengaku pundaknya seperti kejatuhan kayu.

"Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan?

Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," ungkapnya.

Sejak kejadian itu, warung nasi goreng yang dikelola Aris kemudian tutup.

Usaha warung nasi goreng di Desa Sambi baru sekitar 10 hari.

Sehingga warga belum banyak yang mengetahui identitasnya.

Termasuk Sujilah yang rumahnya bersebelahan malahan mengaku belum kenal namanya.

"Kami memang sempat bertegur sapa, tapi saya tidak tanya siapa namanya," ujarnya.

Sedangkan warung yang dipakai berjualan milik warga yang saat ini merantau bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Pendaftaran Masih Dibuka hingga 30 April 2019, Ini Cara dan Syarat Sekolah Kedinasan STAN - Poltek

Ramalan Zodiak 14 April 2019: Aries Hadapi Hari yang Sibuk, Taurus Malam Ini Akan Menyenangkan!

Aris yang juga pernah menjadi TKI di Malaysia merupakan warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Aris bersama dengan Azis merupakan dua tersangka kasus mutilasi Budi Hartanto, guru honorer dan pemilik sanggar CK Dance Home yang berlokasi di ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Koper Dijual

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved