Akui Dihujat Saat Gabung ke PDIP, Ahok BTP Beberkan Pesan Megawati: Ingin Saya Berkeliling Indonesia
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengakui dirinya sempat dihujat saat memutuskan untuk bergabung dengan PDIP.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengakui dirinya sempat dihujat saat memutuskan untuk bergabung dengan PDIP.
Ahok lantas membeberkan pesan Ketua Umum PDIP, Megawati kepadanya.
Hal tersebut disampaikan Ahik melalui channel YouTube miliknya, Panggil Saya BTP, pada Sabtu (13/4/2019).
Ahok mengungkapkan banyak yang bertanya dan menghujat saat dirinya memutuskan bergabung ke partai PDIP.
"Banyak yang katakan seolah saya ini bod** kok mau bergabung dengan PDIP di bawah Ibu Megawati Soekarnoputri," ungkap Ahok dikutip TribunJakarta.com, pada Minggu (14/4/2019).
"Saya katakan bukan seperti itu," sambungnya.
Kemudian Ahok menjelaskan bahwa jauh sebelumnya bergabung dengan PDIP, dirinya telah bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) atau yang kini berubah nama menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).
Saat itu dirinya memilih terjun ke dunia politik lantaran ingin membangun perubahan bangsa.
• Makan di Restoran Mewah, Sikap Syahrini dan Reino Barack Dibongkar Pramusaji: Serentak Pada Ketawa
• Bandingkan Perlakuan UAS hingga Adi Hidayat Saat Bertemu Prabowo, Arie Untung: Rela Diapakan Saja
TONTON JUGA
Lantas, Ahok menjelaskan alasan keluar dari PPIB saat itu dan memilih untuk begabung dengan PDIP.
"Ketika itu saya merasa, semua partai politik ini enggak ada yang beres, makanya saya bergabunglah, ingin membangun sebuah Indonesia baru," ujar Ahok.
"Saya mau membangun dan bergabung dengan PDIP, lalu apa hasilnya, kami hanya mengambil suara dari PDIP," imbuhnya.
Terkait itu, Ahok kemudian mengungkapkan prestasi dirinya yang ia anggap sudah teruji dengan kekuasaan.
• Jokowi Jamin Persahabatan dengan Prabowo Tak Akan Putus, Reaksi Gibran & Kaesang Tertangkap Kamera
• Jokowi Berangkat Umrah di Masa Tenang Kampanye, Iwan Fals Berseloroh Soal Pertemuan dengan Habib
Menurutnya itulah alasan yang membuat Megawati mau menerimanya untuk masuk ke dalam PDIP.
Ahok kemudian mengatakan kala itu Megawati juga menginginkan sebuah perubahan.
Ntah perubahan seperti apa yang dimaksud oleh Ahok.
"Saya teruji dengan kekuasaan, nah ketika dengan Ibu Megawati, beliau itu menerima sehingga bergabung, bukan tidak memikirkan, beliau ingin suatu perubahan," kata Ahok.
Ahok kemudian membeberkan pesan Megawati kepadanya.
• Geram dengan Perlakuan Petugas Bandara Singapura, Annisa Pohan: Kayak Saya Bakal Jadi Imigran Gelap
• Fakta Pelaku Mutilasi Guru Honorer dalam Koper Ditangkap: Melambai, Ungkap Lokasi Potongan Kepala
Ahok mengatakan Megawati ingin ia berkeliling Indonesia untuk membagikan pengalamannya berpolitik.
"Beliau ingin saya keliling Indonesia membagikan pengalaman, kebijakan yang saya buat kepada seluruh anggota DPRD, pada seluruh pengurus DPD, juga kepala daerah dari PDIP di seluruh Indonesia."
"Bagaimana kita duduk bersama memikirkan, kita harus perbaiki bersama," sambungnya.
Ahok juga menceritakan pengalamannya bersama dengan PDIP membentuk partai baru hingga sempat menduduki kursi gubernur.
• Disebut Dewi Perssik Pulang Kampung Karena Malu, Meldi Akui Salah Besar hingga Beberkan 3 Hal Ini
• Pamer Kemesraan di Mobil Bareng Wijin, Gisella Anastasia: Tak Ada Garansi Kisah Ini Akan Jadi Apa
"Kami pernah membentuk partai baru, kami pernah duduk di DPRD, kami pernah duduk di Bupati, kami pernah ikut Pilgub, pernah duduk sampai gubernur," papar Ahok.
"Nah tentu ini pengalaman yang ingin saya bagikan," tandasnya.
Sementara diberitakan dari Kompas.com, Ahok berkiprah kembali ke dunia politik dan resmi menjadi kader baru di PDIP pada 8 Februari 2019 lalu.
Sebelumnya, saat Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta, dirinya sempat terlibat kasus penodaan agama.
• Ajukan 4 Pertanyaan ke KPU Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Fahri Hamzah Beri Sindiran Pedas
• Bagikan Gaya Berpakaian Maruf Amin Saat di Pesawat, Yusuf Mansur Singgung Milenial: Gaul!
Saat itu, Ahok menjadi terpidana yang membuat dirinya ditahan selama 2 tahun.
Setelah menjadi kader PDIP, sejumlah pihak banyak yang menanti kiprah politik Ahok di partai barunya ini.
SIMAK VIDEONYA: