Riko Simanjuntak Rindukan Sosok Marko Simic di Lini Depan Persija Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang sayap lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak mengaku sangat merindukan rekan duetnya di lini depan Marko Simic.

Marko Simic harus lama absen meninggalkan skuat Macan Kemayoran lantaran terlibat kasus pelecehan seksual saat perjalanan pesawat dari Bali menuju Sydney, Australia.

Akibatnya, Simic ditahan selama beberapa bulan terakhir dilarang pergi meninggalkan Australia hingga persidangannya selesai.

Kehilangan sosok Simic dalam waktu lama membuat Riko Simanjuntak sudah tidak sabar menantikan sang pemain kembali ke Indonesia.

Pemain bertubuh mungil itu menilai Simic bukan lah hanya sebagai rekan bekerja di Persija, tapi sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

"Tentunya kita semua sudah kangen sama dia. Rasanya sudah pengen dia cepet gabung ke tim. Karena bagaimana pun dia tetap keluarga kita," ucap Riko Simanjuntak saat dihubungi TribunJakarta, Kamis (18/4/2019).

Dengan adanya kasus ini, Riko berharap ini menjadi pembelajaran besar bagi pemain berpaspor Kroasia tersebut tidak mengulangi kejadian serupa.

"Saya pikir dengan adanya kasus ini menjadi pelajaran bagi dia agar tidak mengulangi lagi hal yang sama kedepannya," tutur Riko.

Marko Simic dijadwalkan akan kembali ke Indonesia dalam waktu satu atau dua pekan ke depan.

Peluang Marko Simic

Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic berpeluang bisa diturunkan pada saat berhadapan dengan Bali United di babak 8 besar Piala Indonesia.

Kabar tersebut diutarakan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, setelah mengikuti drawing Piala Indonesia di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).

Marko Simic rencananya akan segera kembali ke Indonesia dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan.

Dengan kata lain, Simic dipastikan bisa memperkuat Persija Jakarta pada saat tampil di babak perempatfinal Piala Indonesia.

Ferry Paulus mengaku optimis penyerang andalannya itu bisa langsung diturunkan pada saat berhadapan dengan skuat Serdadu Tridatu.

"Simic baru balik ke sini minggu depan. Mudah-mudahan bisa main di Piala Indonesia. Kita sih optimis dia bisa kembali sehingga tim kita bisa lengkap," ujar Ferry Paulus saat ditemui di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Pria asal Manado itu mewanti-wanti Bali United agar mewaspadai kemampuan Marko Simic di atas lapangan.

"Apalagi Simic kan tidak main di Piala AFC dan tidak didaftarkan. Jadi hati-hati saja Bali United, ini persoalan besar bagi kalian," terang Ferry Paulus.

Pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia ini akan menggunakan sistem home and away dan akan berlangsung pada tanggal 23 April hingga 3 Mei 2019.

Instruksi Khusus Ardhi Tjahjoko

Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mempunyai instruksi khusus kepada penyerang Marko Simic yang saat ini tengah berada di Sydney, Australia.

Seperti diketahui, Marko Simic dilarang meninggalkan Australia lantaran terjerat kasus pelecehan seksual saat berada di dalam pesawat.

Penyerang berpaspor Kroasia itu harus bertahan dalam waktu lama dan tidak bisa bergabung mengikuti latihan dengan rekan-rekannya di skuat Macan Kemayoran.

Ardhi Tjahjoko selalu menyempatkan waktu berkomunikasi langsung dengan sang pemain di Australia.

"Kita pasti selalu kasih instruksi sama dia (Marko Simic). Selama di sana saya berpesan jangan sampai sama sekali tidak melakukan olahraga," ujar Ardhi Tjahjoko saat ditemui di Mess Persija, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/4/2019) sore.

Menurut Ardhi, hal ini sengaja dilakukan agar Simic tetap bugar meski tidak bergabung mengikuti latihan di Persija Jakarta.

"Kebugaran tubuhnya harus selalu di jaga intinya. Dari Simic pribadinya juga pasti sadar akan terus menjaga kebugarannya di lapangan," tutur Ardhi Tjahjoko.

Marko Simic dikabarkan bisa kembali ke Indonesia dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan.

Tim Pelatih Rindu Simic

Asisten pelatih Persija Jakarta, Mustaqim mengakui timnya sangat kehilangan sosok penyerang asing Marko Simic.

Marko Simic harus absen dalam waktu lama akibat tersangkut kasus dugaan pelecehan seksual dalam penerbangan menuju Sydney, Australia.

Mustaqim mengatakan kehilangan sosok Marko Simic membuat lini penyerangan skuat Ibukota mengalami kebuntuan.

"Kita tentunya masih berharap betul dengan kehadiran Simic. Pertandingan tanpa dia kesannya sulit sekali bikin gol," ucap Mustaqim kepada TribunJakarta, Jumat (12/4/2019).

Pria yang akrab disapa Abah Taqim itu berharap Simic bisa segera menyelesaikan kasus yang dialaminya di Australia.

Kehadiran Marko Simic diharapkan bisa kembali membuat lini depan Persija Jakarta kembali ditakuti oleh tim-tim lawan yang dihadapi.

"Dengan adanya Simic minimal lawan tidak berani maju untuk menyerang. Misalnya dengan striker kita tidak disiplin itu pasti ada bocor, dengan adanya Simic tentu yang lain man to man," terang Mustaqim.

• Pemain Asing Persija Kecewa Tak Bisa Berikan Hak Suara di Pemilu 2019

• Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2019, Pemain Persija Sandi Sute Inginkan Perubahan untuk Indonesia

• Pamer Jari Bertinta, Pelatih Fisik Persija Berharap Presiden Terpilih Dukung Kemajuan Sepak Bola

• Pemain Persija Diliburkan Dua Hari, Dapat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2019

• Persija Jakarta Tidak Bisa Diperkuat Pemain Baru Saat Lawan Bali United di Piala Indonesia

Seperti diketahui, Marko Simic baru menyelesaikan persidangan kedua di Australia pada Selasa (9/4/2019) lalu.

Pemain berpaspor Kroasia itu diprediksi akan kembali bergabung ke Persija dalam 1-2 pekan ke depan atau akhir April 2019 mendatang.