Kabar Artis

Stand Up Soal 'Hewan Gembel' Diprotes Garda Satwa Indonesia, Pandji Soroti Komunikasi dan Minta Maaf

Pandji Pragiwaksono minta maaf dan singjgung soal komunikasi saat menemui Garda Satwa Indonesia membahas soal Stand Up -nya Soal 'Hewan Gembel'

Penulis: Ilusi | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Grafis Tribun Jakarta / KOMPAS.com - Andreas Lukas Altobeli
Pandji Pragiwaksono 

TRIBUNJAKARTA.COM - Komedian tunggal Pandji Pragiwaksono meminta maaf kepada komunitas Garda Satwa Indonesia.

Tak hanya itu, Pandji Pragiwaksono juga menyinggung soal komunikasi saat menemui komunitas Garda Satwa Indonesia.

Sebagaimana diketahui, aksi Stand Up Comedy Pandji Pragiwaksono yang berjudul Pandji Benci Hewan Gembel ternyata menuai kritik dari komunitas Garda Satwa Indonesia.

Lantaran dalam Stand Up Comedy-nya, Pandji Pragiwaksono mengangkat hewan kucing sebagai topik dalam materinya. 

Lego, kucing berkaki tiga kesayangan keluarga Anies Baswedan
Lego, kucing berkaki tiga kesayangan keluarga Anies Baswedan (ISTIMEWA/Instagram Anies Baswedan)

Berdasarkan pantauan di kolom komentar video tersebut, Pandji Pragiwaksono dikritik lantaran menyebut kucing sebagai hewan yang miskin, selalu meminta makanan dari manusia hingga kerap mengorek sampah untuk bertahan hidup.

Kritik yang datang banyak dari mereka para pemerhati hewan, terutama pecinta kucing.

Mereka menyayangkan materi Stand Up Comedy Pandji yang menjelekkan makhluk Tuhan.

Belum lagi, menurut warganet, nada Pandji yang merendahkan sosok yang kerap mengais sampah untuk makan, meski hanya seekor kucing, dinilai sebagai pribadi yang kurang bersyukur.

Follow :

Atas leluconnya itu, beberapa di antara mereka langsung memutuskan untuk tidak mengikuti kanal YouTube Pandji Pragiwaksono lagi.

Melansir dari Grid.Id, Pandji Pragiwaksono mengklaim bahwa dirinya telah mengajak komunitas Garda Satwa Indonesia untuk berdiskusi secara baik-baik soal Stand Up Comedy-nya.

Dikatakan Pandji Pragiwaksono, dirinya tak menyangka bahwa materi Stand Up Comedy tentang kucing bisa menyinggung banyak orang.

Sikapnya Disebut Kampungan di Debat Capres Oleh Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep Pertanyakan Ini

Real Count KPU Pilpres 2019 Pukul 12.30 WIB: Jokowi 54,88% Prabowo 45,12% Data Masuk 4,649%

"Ya di ajak ngomong aja, gue bilang bahwa tidak mungkin berharap gue tidak menyinggung karena gue enggak ngerti apa yang bikin orang tersinggung,' papar Pandji Pragiwaksono.

"Kayak kucing aja gue nggak nyangka ini bisa bikin orang tersinggung. Jadi gue jelasin segala macamnya," sambung pria 39 tahun itu.

Lebih lanjut, Pandji Pragiwaksono dalam diskusinya lebih menyoroti soal komunikasi.

"Komedi itu ya adalah salah satu bentuk dari ilmu komunikasi, komunikasi itu kan hal yang gaib ya, lu ngelempar apa nangkepnya apa, cuma di dunia komunikasi doang tuh bisa," kata dia.

"Lu ngelempar A ditangkapnya B, di dunia nyata tuh nggak bisa gitu. Jadi resiko-resiko itu mesti dipahami dan mereka ngerti kok, maksudnya mereka datang juga nggak pengin berantem, pengin nyelesein masalah," lanjut Pandji Pragiwaksono.

Aksi komedian tunggal Pandji Pragiwaksono soal 'Hewan Gembel' menuai kecaman dari banyak pihak. Aksi panggung tersebut diunggah di kanal YouTubenya, Pandji Pragiwaksono, pada Senin (1/4/2019) lalu.
Aksi komedian tunggal Pandji Pragiwaksono soal 'Hewan Gembel' menuai kecaman dari banyak pihak. Aksi panggung tersebut diunggah di kanal YouTubenya, Pandji Pragiwaksono, pada Senin (1/4/2019) lalu. (Tangkapan Layar YouTube Pandji Pragiwaksono)

Tak hanya itu, Pandji Pragiwaksono mengakui bahwa dirinya mengerti atas perjuangan para pemerhati hewan untuk menyelamatkan kucing jalanan yang tertindas.

Maka dari itu, Pandji Pragiwaksono mengaku paham betul atas kekhawatiran para pemerhati hewan dan penyelamat kucing ketika direndahkan.

"Karena lu mesti pahami mereka datang dari temen-temen yang menyelamatkan kucing-kucing jalanan, lu mesti ngeliat kondisi kucing-kucing itu, sedih loh," terang Pandji Pragiwaksono.

"Jadi lu bisa ngebayangin kan kegundahan mereka dan gue paham persis dan gue minta maaf karena gue enggak bermaksud dan buat gue minta maaf juga nggak apa-apa," tambah dia.

Diisukan Miliki Hubungan Spesial dengan Sule, Baby Shima: Sangat Tertarik pada Dia

Grace Natalie Deklarasikan Kekalahan dan Tuai Pujian, PSI: Tujuan Kami Bukan Berkuasa

Sebelumnya, Organisasi pelindung hewan nonprofit, Garda Satwa Indonesia juga ikut ambil tindakan.

Melalui laman Instagramnya, @gardasatwaindonesia, mereka mengunggah potongan video Stand Up Comedy Pandji.

Di keterangan video, Garda Satwa Indonesia mengirim surat terbuka kepada Pandji.

Dalam surat tersebut, Garda Satwa Indonesia secara jelas menyampaikan keberatannya atas materi Stand Up Comedy Pandji.

Bukan tanpa alasan, hal itu mengingat Pandji sebagai orang yang memiliki vokal besar sebagai influencer.

Aksi panggungnya itu dinilai bisa menimbulkan efek yang buruk untuk penontonnya.

Dituding Beli Subscriber, Atta Halilintar Bereaksi Singgung Akun Bodong dan Hotman Paris

Adik Gading Marten Nyanyi Pergilah Kasih, Roy Marten Singgung Soal Cinta yang Sudah Berlalu

Wajah Putrinya Dicemooh Tak Simetris, Nikita Mirzani Pasang Badan: Ini dari Rahim Berkualitas

FOLLOW:

Lebih lanjut, Garda Satwa Indonesia juga menjelaskan soal kehidupan kucing jalanan.

Mereka menjelaskan, kucing jalanan hidupnya dalam risiko sebab kerap kali bersinggungan dengan kematian. Misalnya karena lapar, sakit, kecelakaan atau bahkan penyiksaan.

Garda Satwa Indonesia menyayangkan perkataan Pandji dalam Stand Up Comedy tersebut sebab dikhawatirkan bisa memprovokasi orang lain untuk benci terhadap hewan jalanan.

Padahal, lanjutnya, Pandji justru diharapkan menjadi pihak yang bisa menyuarakan perlindungan terhadap hewan.

Tanggung jawab serta tindakan besar hati Pandji tentu saja ditunggu oleh banyak pihak setelah naiknya video tersebut.

Garda Satwa Indonesia juga memberi peringatan kepada Pandji, yang menyebut video tersebut bakal dikritik oleh pejuang 'hewan gembel' lainnya.

Berikut tulisan lengkap surat terbuka dari Garda Satwa Indonesia kepada Pandji.

"Cuplikan video ini kami record dari chanel youtubenya @pandji.pragiwaksono yang berjudul “PANDJI BENCI HEWAN GEMBEL”. Surat terbuka untuk Pandji Pragiwaksono

Kami merasa keberatan atas pernyataan anda dalam video yang berjudul “PANDJI BENCI HEWAN GEMBEL”. Di mana anda menerangkan ketidaksukaan anda kepada kucing terlantar yang mengemis makanan sisa dari manusia.

Anda ini seorang influencer dan banyak yang mengikuti sosial media anda. Pernyataan apapun akan memberikan efek bagi sekitar anda.

Anda harus tahu betapa sulitnya hidup seekor kucing gembel. Tiap detik hidupnya bersinggungan dengan kematian: karena lapar, sakit, kecelakaan, atau penyiksaan.

Tanpa anda bicara seperti itu saja hidup kucing liar sudah sulit, jangan ditambah lagi pernyataan anda yang benci hewan gembel sehingga memprovokasi orang lain juga untuk merasa wajar membenci hewan jalanan.

Anda sebagai influencer kami harapkan justru jadi pelopor pembela hak bagi kaum yang lemah. Tak hanya manusia tapi juga binatang.

Sekali lagi kami jelaskan bahwa hidup kucing menggembel dan mengemis makanan bukan berniat mengganggu anda, mereka hanya berusaha bertahan hidup!

Jika ada makhluk kecil tak berdaya dan sedang berupaya untuk bertahan hidup saja kamu benci, apa itu tidak memperlihatkan seberapa besar jiwa kamu, Panji?

Video anda sudah ditonton ratusan ribu orang, di mana tanggung jawabmu, Pandji jika semakin banyak orang yang membenci hewan terlantar dan merasa wajar-wajar saja membencinya.

Semoga anda siap dikritik oleh para pejuang hewan gembel," tulis Garda Satwa Indonesia sambil menyematkan akun Pandji dalam unggahannya, Jumat (5/4/2019) malam.

Di lain unggahan, Garda Satwa Indonesia mengunggah satu tangkapan layar komentar warganet dari kanal YouTube Pandji.

Warganet tersebut menjelaskan dirinya memang penyuka kucing, jenis Persia, namun bukan kucing jalanan.

Warganet itu menyebut tak suka kucing domestik alias kampung dari segi fisik dan kelakuannya yang kerap meminta makan ke rumahnya.

Ia mengeluhkan kehadiran kucing tersebut sebab hanya membuat rumahnya menjadi kotor. Sebab, kedatangan kucing itu rupanya tak sekali atau dua kali saja.

Kesabarannyapun habis, ia diduga melakukan kekerasan kepada kucing tersebut.

Atas komentar warganet itu, Garda Satwa Indonesia mempertanyakan sisi kemanusiaan Pandji melihat adanya kebencian dari manusia kepada hewan.

Dalam konteks yang lebih luas, Garda Satwa Indonesia menilai Stand Up Comedy Pandji sangatlah membahayakan: menjadikan kekerasan atau kebencian sebagai bahan lelucon.

Garda Satwa Indonesia menunggu respons dari Pandji atas Stand Up Comedy-nya tersebut.

Video Stand Up Comedy itu sendiri diunggah pada Senin, 1 April 2019 silam. Hingga pada hari ini, Sabtu (6/4/2019), video tersebut tembus lebih dari 689 ribu penonton dan bercokol di nomor 24 trending YouTube.

Video itu merupakan hasil rekaman tur Stand Up Comedy-nya di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre pada 26 Januari 2019 lalu.

Berdasarkan laman Instagram Pandji, @pandji.pragiwaksono, aksi panggungnya itu ditonton secara langsung oleh 5 ribu penonton.

Ia menilai Stand Up Comedy-nya itu adalah aksi paling megah dan paling intim, personal, yang pernah ia lakukan.

Berikut videonya: 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved