Hari Pertama UNBK, Siswa: Deg-degan, Tapi Ternyata Soalnya Lebih Susah Try Out

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Siswa kelas 9 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hari ini mulai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Senin (22/4/2019).

Di Kota Bekasi, UNBK diikuti sebanyak 31.455 siswa yang berasal dari 49 SMP Negeri, 221 SMP swasta dan 5 SMP Terbuka.

TribunJakarta.com memantau langsung pelaksanaan UNBK hari pertama di SMP Negeri 11 Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Sebanyak 830 siswa kelas 9 mengikuti UNBK yang dibagi menjadi tiga sesi ujian. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 - 09.30 WIB, sesi kedua 10.30 hingga 12.30 WIB dan sesi ketiga 14.00 hingga 16.00 WIB.

Pihak sekolah menyiapkan empat ruang kelas yang digunakan untuk UNBK di SMP Negeri 11 Kota Bekasi. Satu kelas terdiri dari 30 siswa.

Pelaksaan ujian hari pertama di SMP tersebut terbilang lancar, hanya ada gangguan server di awal ketika hendak memulai ujian, sehingga menyebabkan pelaksaannya molor dari yang semula dimulai pukul 07.30 WIB, terlambat satu jam hingga baru benar-benar dimulai sekitar pukul 08.33 WIB.

Namun sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah siswa yang mendapat jadwal ujian sesi pertama mulai selesai dan langsung digantikan dengan siswa yang masuk di jadwal ujian sesi kedua.

Nanda (14) siswa kelas 9 SMP Negeri 11 Kota Bekasi mengatakan, ujian hari pertama ini menurut dia awalnya cukup menegangkan, namun ketika telah dilalui rupanya tidak seperti apa yang dia bayangkan.

"Awalnya deg-degan sih, tapi pas tadi liat soalnya ternyata lebih susah soal Try Out (ujian latihan)," kata Nanda.

Nanda mengaku cukup percaya diri dalam mengukiti UNBK ini, ritual yang biasa dia lakukan sebelum berangkat ujian yang pasti belajar membaca soal-soal latihan terlebih dahulu sambil menghafal materai pelajaran yang akan diujikan.

"Kalau tadi Bahasa Indonesia yang susah soal perbedaan kata, sama paling soal cerita yang harus bener-benar dibaca biar jawab soalnya enggak salah," jelas dia.

Ceparas (14), siswa lain mengatakan, ujian hari pertama berjalan lancar, dari 50 soal yang ada, hampir semuanya mampu dia jawab.

"Bisa Alhamdulillah keisi semua, 50 soal doang," kata Ceparas.

Selama ujian ini, dia mengaku telah mengurangi jam main, bahkan setelah selesai hari pertama ini dia ingin langsung kembali ke rumah untuk belajar menyiapkan ujian hari kedua dengan mata pelajaran Matematika.