Pelaku Penodongan di Jakarta Utara Manfaatkan Google Maps untuk Menjalankan Aksinya
Menggunakan Google Maps, mereka ingin memastikan bahwa kondisi lalu lintas di jalan tol itu sedang macet.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Semakin berkembang teknologi, makin canggih pula modus operandi para pelaku kejahatan dalam menjalankan aksinya.
Baru-baru ini, tiga orang pengamen sekaligus penodong jalanan diringkus aparat Polres Metro Jakarta Utara.
Ketiganya masing-masing bernama Ardiansyah (23), Gregian Vando (21), dan Imam Sopianto (20).
Mereka ditangkap usai melakukan aksi penodongan dengan modus operandi baru.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Imam Rifai mengungkap, modus operandi yang digunakan ketiga tersangka adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi, Google Maps.
"Ini adalah modus operandi yang baru, jadi para tersangka ini menggunakan aplikasi Google Maps pada handphonenya untuk memonitor situasi kelancaran lalu lintas," kata Imam dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (22/4/2019).
Bak kaum milenial, mereka dengan lihainya mengutak-atik dua buah ponsel pintar yang mereka dapatkan dari hasil kejahatan.
Aplikasi Google Maps yang ada di dua ponsel pintar mereka lantas dipakai untuk memantau situasi lalu lintas, terutama di Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang menjadi lokasi penodongan.
Menggunakan Google Maps, mereka ingin memastikan bahwa kondisi lalu lintas di jalan tol itu sedang macet.
Ketika jalan tol dipastikan macet, mereka menumpang bus-bus tertentu yang melewati jalan tol dari Terminal Tanjung Priok.
Kemudian, saat bus yang mereka tumpangi melewati titik kemacetan, para tersangka pun turun dan mencari mangsa.
"Kemudian menghampiri kendaraan-kendaraan yang kebetulan berhenti karena kemacetan," jelas Imam.
Di jalan tol, ketiga tersangka mengincar pengendara yang terjebak kemacetan.
Mereka mencari pengendara mobil pribadi maupun mobil boks yang sengaja membuka kacanya.