Asal Tak Ada Paksaan, Disdik DKI Tak Larang Orang Tua Kumpulkan Uang Bagikan Sarapan ke Peserta UNBK
Pembagian sarapan tambahan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan semangat sekaligus energi anak-anak ketika memulai ujian di kelas.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Ratiyono mendukung gerakan orangtua murid yang berinisiatif mengumpulkan uang demi membagikan sarapan tambahan kepada anak-anaknya yang mengikuti UNBK tingkat SMP.
Sebelumnya, sejumlah orang tua murid di salah satu sekolah membagi-bagikan sarapan tambahan kepada para siswa di gerbang sekolah sebelum mereka memulai UNBK.
"Kalau rasa kasih sayang orang tua kepada anak, bersama-sama menyiapkan makanan pagi supaya anak bisa konsentrasi itu hal-hal yang bagus. Yang penting tidak memaksa," kata Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Menurut Ratiyono, pembagian sarapan tambahan kepada para siswa selama UNBK, merupakan bentuk kasih sayang orangtua kepada anaknya yang menginginkan kelancaran ketika anaknya menjalankan ujian.
Menurutnya, hal ini sah-sah saja selama dilakukan dengan kesadaran dan bukan dengan paksaan.
• Meski Listrik Sempat Padam, Pelaksanaan UNBK di SMPN 189 Tetap Berjalan Lancar
Dirinya pun mengimbau kepada para orangtua murid agar tidak menuntut biaya kepada murid-murid yang keadaannya kurang mampu.
"Kalau patungan disama ratakan, itu namanya kewajiban dan itu tidak boleh. Justru yang tidak mampu, itu tidak usah ikut patungan. Tapi anaknya itu tetap kebagian makanan. Saya kemarin lihat di SMA 6 begitu, akrab bener orang tua gitu, ya saya malah sempat lihat ada sosis, ada macam-macam. Jadi Yang Penting tidak memaksa dan itu kesadaran dan kebersamaan," katanya.
• Sebelum Jalani UNBK Perdana, Perserta Ujian di SMPN 265 Berikan Sarapan Tambahan
Perlu diketahui, sebelumnya Ibu-ibu komite yang terdiri dari orangtua murid SMP Negeri 265 Jakarta Selatan, membagikan sarapan tambahan kepada para siswa yang dijadwalkan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin kemarin.
Pembagian sarapan tambahan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan semangat sekaligus energi anak-anak ketika memulai ujian di kelas.
"Mungkin ada beberapa dari anak-anak kita yang takut terlambat, sehingga mereka tidak sarapan saat mau berangkat di rumah. Nah, di sini kita berikan agar mereka di dalam tidak lapar dan tetap bisa konsentrasi. Kalaupun ada yang sudah sarapan, ya gapapa. Ini tambahan aja biar tambah semangat," kata Dewi selaku Ketua Komite SMP Negeri 265, Senin (22/4/2019).
Ada berbagai menu yang disiapkan, khususnya roti dan susu. Dewi menjelaskan, bahwa menu-menu tersebut nantinya akan disediakan selama UNBK berlangsung.
Adapun program pemberian sarapan tambahan ini merupakan bentuk inisiatif dari para orangtua murid yang berharap agar anak-anaknya lancar saat mengerjakan ujian.
"Ini donasi dan sumbangsih kami sebagai orang tua murid. Meskipun sekolah sudah mengingatkan sebelum berangkat sekolah makan dulu, tapi kan tidak semua melaksanakan. Ini kan demi menjaga konsentrasi anak-anak," katanya.
KLB Partai Demokrat Dongkel AHY, SBY: Bangsa Indonesia Berkabung |
![]() |
---|
Ajak Perang Tokoh KLB di Sumatera Utara, Demokrat Tangerang Selatan Tegas Dukung AHY |
![]() |
---|
Pidato Jadi Ketua Umum, Moeldoko Sebut Partai Demokrat Akan Menggemparkan Indonesia |
![]() |
---|
Berjaket Demokrat Moeldoko Datangi Lokasi KLB Deliserdang, SBY Konpers di Cikeas |
![]() |
---|
AHY Dikudeta, Megawati Soekarnoputri Pernah Dikudeta Hingga Pertumpahan Darah, Kini Memilih Diam |
![]() |
---|