Dibagikan Mulai Hari Ini, 418 Warga Terima Kartu Lansia Jakarta di Kecamatan Kramat Jati
Pembagian ini tersebar di Kecamatan, Kelurahan, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ataupun tempat yang sudah ditentukan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sebanyak 418 Kartu Lansia Jakarta (KLJ) di Kecamatan Kramat Jati mulai dibagikan mulai hari ini, Kamis (25/4/2019).
Terdapat 12.094 lansia yang menerima KLJ seJakarta Timur dan akan dibagikan secara bertahap.
Pembagian ini tersebar di Kecamatan, Kelurahan, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ataupun tempat yang sudah ditentukan.
Pembagian KLJ di Kecamatan Kramat Jati dibuka oleh Sekertaris Kota Jakarta Timur Ismayadi yang ditemani Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono dan Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara.
• 40.419 Dapat Kartu Lansia Jakarta dari Pemprov DKI Jakarta di Tahun 2019
"Hari ini saya ditemani Kasudin Sosial dan Kapuskes Kecamatan Kramat Jati membagikan sebanyak 418 KLJ. Saya tadi juga menekankan untuk memberikan kartu ini kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Sebab akan sangat membantu sekali untuk mereka," kata Usmayadi, Kamis (25/4/2019).
Lebih lanjut, Usmayadi mengatakan akan menindak para penerima KLJ yang tidak tepat sasaran. Dirinya akan memberhentikan penerimaan bantuan tersebut.
Usmayadi juga mengajak para lansia untuk melaporkan apabila tetangganya ada yang berusia di atas 60 tahun dan layak mendapatkan bantuan.
• Meresahkan Sepasang Lansia, Petugas Damkar Cilandak Bantu Amankan Sarang Tawon di Atap Rumah
"Cari lagi kawan-kawannya yang renta yang tidak punya penghasilan supaya yang sudah meninggal diganti dengan mereka. Tolong data yang sebener-benarnya. Yang membutuhkan harus dibantu. Bantuan ini tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," tambahnya.
Nantinya para penerima KLJ akan menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu perbulannya.
Bantuan ini akan di transfer melalui ATM Bank DKI setia tiga bulan sekali dan bersifat tarik tunai. (*)