Jabodetabek Banjir
678 Jiwa Mengungsi di 5 Posko Pengungsian Kelurahan Kampung Melayu
Imbas dari luapan Kali Ciliwung, 5 RW di Kelurahan Kampung Melayu terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-200 cm.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Tercatat sekitar 678 jiwa dari 248 Kartu Keluarga (KK) warga Kampung Melayu tempati 5 pengungsian yang disediakan.
Imbas dari luapan Kali Ciliwung, 5 RW di Kelurahan Kampung Melayu terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-200 cm.
"Jadi dari total 2.279 jiwa (729 KK) yang tercatat sampai sore ini hanya 678 jiwa yang mengungsi. Jumlah ini bisa saja terus bertambah jika listrik di rumah warga yang terendam banjir masih padam pasti mereka lebih memilih bermalam di sini," jelas Setiawan, Lurah Kampung Melayu, Jumat (26/4/2019).
Saat ini warga RW 4, 5, 6, 7 dan 8 yang mengungsi tersebar di 5 posko, yakni 488 jiwa di SDN 01/02 Kampung Melayu, 30 jiwa di Pos RW 7, 80 jiwa di Masjid Ruhul Islam, 60 jiwa di Masjid Ittihadul Ikhwan dan 20 jiwa di Mushola Khairul Anam.
• Minim Pasokan Air Baku, PT Palyja Kesulitan Distribusikan Air Bersih ke Jakarta Barat
• Sungai Cikeas Meluap, Banjir Genangi Perumahan Puri Nusaphala Bekasi
• Persija Jakarta Takluk oleh Bali United, Kolev Beberkan Penyebab Kekalahan Hingga Kecam Wasit
Selain itu, untuk bantuan logistik yang sudah diterima warga Kampung Melayu berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
"Warga pengungsi saat ini sudah menerima bantuan dari PMI sebanyak 250 roti, dari Sudin Sosial sebanyak 500 box nasi. Lalu dari kelurahan juga membantu dipersediaan tikar, 500 roti dan 40 dus air mineral," tutup Setiawan.