7 Fakta Jasad Wanita di Hotel Sheraton: Motif Sekuriti Telepon Istri Usai Membunuh Lalu Bakar Diri

Kasus temuan jasad wanita di dalam mobilnya di basement Hotel Sheraton Media, Sawah Besar, Jakarta Pusat akhirnya terungkap. Ini deretan faktanya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian memperlihatkan barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi pembunuhan di Hotel Sheraton Media, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019). 

"Jadi dia mencuri untuk menyicil kendaraan," tambahnya.

Dijelaskan Arie, pelaku sempat menelepon sang istri dan menceritakan bahwa dirinya baru saja membunuh seorang wanita.

"Pelaku sempat menelepon istrinya, mengakui perbuatannya, kemudian tersangka menitipkan anaknya dan meminta dimakamkan di sebelah makam ayahnya," ujarnya di Polres Metro Jakarta Pusat.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawab Besar AKP Ade Chandra menyebut, pihak kepolisian sempat menginterogasi pelaku sesaat setelah korban ditemukan tergeletak di dalam mobilnya di basement Hotel Sheraton.

"Korban sempat kami interogasi di lokasi, tapi saat itu saya sudah curiga karena dia tampak gelisah dan tiba-tiba menghilang begitu saja," kata Ade.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang ditemukan tewas di dalam sebuah mobil di basement Hotel Sheraton Media, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (18/4/2019) lalu.

Pelaku ialah seorang security hotel yang diketahui bernama Dian Eka Putra (35), ia nekat membunuh korban lantaran ingin menguasai harta benda milik korban bernisial IC (44).

Setelah membunuh korbannya, pelaku nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara membakar diri lantaran merasa bersalah dan berdosa.

3. Penjelasan Polisi

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian saat konferensi pers di Kantor Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian saat konferensi pers di Kantor Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019). (TribunJakarta/Leo Permana)

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian menyebut, pelaku nekat membunuh lantaran ingin menguasai harta benda milik korban.

"Setelah kami melakukan pendalaman antara kasus pembunuhan dengan kebakaran, kami temukan benang merah dan simpulkan bahwa pelaku pencurian dengan kekerasan ini ialah seorang sekuriti yang membakar diri," ucapnya kepada media, Kamis (25/4/2019).

Dijelaskan Arie, pengungkapan kasus ini bermula dari penemuan barang-barang milik korban yang sempat hilang di dekat lokasi kebakaran.

"Kami temukan barang yang sempat diambil oleh tersangka di salah satu ruangan tempat security," ujarnya.

Selain itu, pelaku juga terekam kamera pengawas CCTV di sebuah minimarket sedang membeli pembersih lantai yang kemudian ditemukan di dalam mobil korban bernisial IC (44).

"Setelah membunuh korban, sekira pukul 17.30 WIB, sejam kemudian tersangka beli prostex dan itu terekam CCTV," kata Arie.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved