Keterbatasan Tak Surutkan Nadya Tampil Ikuti Lomba di RPTRA Bambu Petung

Ditengah keterbatasannya, Nadya Fathin berani unjuk gigi mengikuti lomba lego di RPTRA Bambu Petung, Jakarta Timur

TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Peserta Lomba Lego di Acara Gebyar Kecamatan Cipayung, Rabu (1/5/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Dari 17 peserta yang mengikuti lomba lego di Gebyar RPTRA Kecamatan Cipayung, satu peserta ini merupakan penyandang disabilitas.

Ia adalah Nadya Fathin (7) yang merupakan penyandang disabilitas, tuna rungu sejak lahir.

Nadya merupakan anak ke-4 dari pasangan Umma Hanif (43) dan Abdul Hanif (43). Nadya saat ini bersekolah di SLB As-Syafi'iyah.

"Ini adalah kali pertama Nadya mengikuti perlombaan di muka umum. Saya tidak menargetkan Nadya juara. Yang penting dia sudah berani, percaya diri dan untuk pengalaman. Meskipun memiliki kekurangan, Nadya memiliki kreativitas tinggi," jelas Umma, Rabu (1/5/2019).

Umma menambahkan selama ini Nadya selalu menginginkan memiliki lego. Karena harga lego yang terlampau mahal, Umma hanya membelikan beberapa lego.

"Jadi memang anaknya sendiri yang minta dibelikan lego. Kita belikan tapi bertahap karena harganya tidak murah. Kemudian begitu punya setiap hari dia main itu terus dengan kreavitas sendiri. Saya sebagai orang tua saja tidak menyangka kalau Nadya pandai menyusun lego," tambahnya.

Kisah Miftahul Jannah, Guru Penyandang Tuna Rungu yang Tak Pernah Patah Semangat Motivasi Muridnya

8 RPTRA Ikuti Gebyar RPTRA Kecamatan Cipayung

400 Pengunjung Sambangi RPTRA Rasela Tiap Akhir Pekan, Pengelola: Ada yang dari Bogor

Menurut, salah satu pengelola RPTRA Bambu Petung, Sumarni, dalam seminggu Nadya kerap kali berkunjung ke RPTRA yang berada di Bambu Apus itu dan selalu meminjam lego.

"Jadi Nadya ini memang kerap datang ke RPTRA dan selalu meminjam lego. Kita mulai lihat dari situ, makanya dari situ kita kirimkan dia ke acara gebyar ini. Meskipun memiliki kekurangan, Nadya memiliki kreativitas yang tinggi. Kita juga lihat dari sisi itu. Untuk semua peserta dari RPTRA Bambu Petung, kami tidak menargetkan kemenangan. Sebab kami hanya ingin anak-anak mendapatkan pengalaman dan bisa menjadi modal mereka untuk berani tampil di muka umum," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Libur Nasional peringati May Day, Rabu (1/5/2019) ini dimanfaatkan 8 Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Kecamatan Cipayung untuk menyelenggarakan acara gebyar ini.

Yakni RPTRA Payung Tunas Teratai, RPTRA Tamplas Bambu, RPTRA Gebang Sari, RPTRA Mutiara Rawa Binong, RPTRA Ranggin Kusuma Baru, RPTRA Tunas Bangsa, RPTRA Bambu Petung dan RPTRA Garuda.

Tercatat 115 peserta turut berpartisipasi dari lomba lego, mewarnai, menari, futsal dan senam maumere untuk lansia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved