Pencuri Motor di Masjid Terungkap Berkat Sandal Jepit Bolong dan Topi

Pelaku pencurian sepeda motor di halaman masjid Dusun Ngandengan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar berhasil diungkap.

suryamalang.com/Imam Taufik
Sepasang sandal jepit dan topi yang tertinggal di TKP menjadi bukti pengungkapan kasus pencurian sepeda motor di Blitar. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BLITAR - Pelaku pencurian sepeda motor di halaman masjid Dusun Ngandengan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar berhasil diungkap.

Polisi dapat mengungkap pencurian tersebut setelah sepasang sandal jepit dan topi pelaku tertinggal di lokasi kejadian.

Barang bukti tersebut bisa dijadikan petunjuk untuk melacak identitas pelakunya.

Begitu diketahui identitasnya, petugas langsung mencarinya. Akhirnya, pelaku yang bernama Andre S (32), warga Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro ditangkap di rumahnya, Senin (6/5) malam kemarin, setelah seminggu kabur.

Saat ditangkap, sepeda motor curian sudah tak ada di rumahnya.

Ternyata, sepeda motor curian itu disembunyikan dengan cara dititipkan di lokasi penitipan sepeda motor, yang ada di Stasiun Talun.

Kapolsek Selopura, AKP Muhaimin mengatakan, pencurian sendiri terjadi pada Selasa (23/4) malam.

Itu terjadi saat pemilik sepeda motor, Imam (58) yang rumahnya di samping masjid itu sedang salat Isyak.

Sepeda motor yang ditaruh di samping masjid atau depan rumahnya.

Tanpa disangka, pelaku terus mengawasi sepeda motor korban.

Ia berpura-pura seperti orang sedang menumpang shalat dan sedang beristirahat di teras masjid.

Pelaku sendiri datang ke masjid tak membawa sepeda motor melainkan berjalan kaki.

"Dia duduk di teras masjid seperti orang yang mau menumpang salat. Nggak tahunya, dia sudah mengincar sepeda motor dan sedang diawaasi. Begitu pemiliknya masuk rumah, pelaku dengan cepat membawa kabur motor korban," kata Muhaimin.

Sepeda motor Yamaha Vega nopol AG 6647 KT dibawa kabur ke arah utara (Kecamatan Talun).

Namun, mungkin karena terlalu gugup, pelaku lupa dengan sandal jepit dan topinya.

Kedua barangnya itu tertinggal di teras masjid atau di tempatnya duduk saat mengawasi sepeda motor yang akan dibawa kabur.

Sidang Joko Driyono: Didakwa Melakukan Pencurian CCTV Barang Bukti Hingga Disebutnya Dirut Persija

Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan Tangkap Pelaku Pencurian yang Beraksi di Tebet

Akhirnya, dari dua barangnya itu, identitas pelaku terungkap. Sebab, petugas menanyakan ke sejumlah warga siapa yang punya sandal japit dan topi seperti itu.

Karena jarak rumah korban dengan rumah pelaku hanya sekitar 2 km, sehingga dengan mudah dikenali pemilik sandal itu.

"Rupanya, ada warga yang mengenalinya, kalau sandal jepit itu milik pelaku. Itu karena jarak rumah korban dengan TKP pencurian tak jauh sehingga mudah mengungkapnya, dari petunjuk sandal seperti itu," paparnya.

Namun, rupanya pelaku sepertinya tahu.

Sebab, begitu diketahui identitasnya, pelaku kabur ke luar kota, sementara sepeda motor curiannya dititipkan di Stasiun Talun.

Tak kehabisan akal petugas, rumah pelaku diam-diam diawasi, sewaktu-waktu pulang, langsung diketahui dan ditangkap.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Karena Sandal Japit Tertinggal Di TKP, Pelaku Pencurian Motor Di Masjid Tertangkap Polisi,

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved