Ramadan 2019
TRIBUN WIKI Wisata Religi ke Pekojan Jakbar, Berikut Masjid Bersejarah yang Bisa Anda Kunjungi
Di wilayah Kelurahan Pekojan Jakarta Barat, terdapat sejumlah masjid bersejarah yang bisa Anda kunjungi selama Ramadan 1440 H ini.
Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Bangunannya tidak lagi terlihat tua seperti umur masjid yang disebut sudah ada sejak tahun 1648.
"Sudah mengalami renovasi, tembok diplester, tiang-tiang sudah dikeramik. Sudah jalan enam tahun seperti ini sekarang," kata Iskandar, seorang pengurus sekaligus imam di Masjid Al Anshor pada TribunJakarta.com.
"Sekarang beton semua, zamannya masih kayu-kayu bangsa 20 tahunan ke belakang itu masih pakai kayu," tambahnya.
Bangunan yang memiliki luas 1703 meter persegi ini memiliki dua bangunan.
Bangunan pertama ialah bangunan asli masjid berlantai satu yang sudah mengalami renovasi.
Sedangkan bangunan kedua adalah bangunan tambahan berlantai dua yang berada menyambung di bagian depan masjid.
Iskandar mengatakan, bangunan masjid sudah mengalami kenaikan sekitar 1,5 meter.
Di sisi lain, interior dan desain masjid tidak ada yang berbeda dari bangunan masjid zaman sekarang.
Hanya sedikit sekali peninggalan sejarah yang masih tersisa pada Masjid Al Anshor.
Peninggalan sejarah itu berupa tiang kayu penyangga yang berada di bagian tengah ruangan dalam masjid.
"Nama tiangnya itu galar, ada tujuh tiang. Ini yang peninggalan zaman dulu, kayunya jati asli," ujar Iskandar.
Selain galar, lanjut Iskandar, peninggalan lainnya yang masih ada ialah dua buah makam yang berada di belakang masjid.
"Makamnya ada dua tapi tiga nisan, satu liang ada dua nisannya," ucap Iskandar.
Ia mengatakan, keberadaan makam itu sudah ada bersamaan berdirinya Masjid Al Anshor.
Masjid Al Anshor sendiri merupakan sebuah masjid peninggalan dari bangsa India yang kala itu datang dan bermukim di kawasan Pekojan.