Pemilu 2019
Rindu Keluarga, Begini Curahan Hati Yanti Operator Situng KPU Jakarta Utara: Singgung Kesehatan
Melelahkan, kata Yanti, mengingat beragamnya kendala yang dihadapi 45 orang tim penginput data ke Situng di Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ilusi Insiroh
Sejak memulai proses penginputan data, waktu yang dimiliki para petugas ini bang terpangkas seketika.
Bayangkan saja, setiap harinya 45 petugas input data ini bisa bekerja mulai pukul 8.00 WIB pagi hingga pukul 4.00 WIB dini hari.
Meski kurang tidur, mimpi Yanti tak ikut-ikutan berkurang, terutama soal mimpinya yang menginginkan proses penginputan data ini segera selesai.
"Bisa sampai subuh prosesnya karena harus menunggu hasil C 1 dari tiap-tiap wilayah. Waktu untuk tidur memang jadi berkurang, maka saya ingin cepat selesai proses penghitungan suara di pemilu ini," kata Yanti.
Dikatakan Yanti, proses penginputan data sebetulnya bisa selesai dalam waktu cepat, bahkan menurutnya bisa tiga hari.
Hanya saja, ada saja kendala di lapangan yang ditemukan pihaknya.
Kendala pertama misalnya lambatnya server website KPU yang membuat proses penginputan menjadi terhambat.
Selain itu, kendala lainnya adalah keterlambatan proses rekapitulasi suara di tingkat kelurahan atau kecamatan.
Hal itu membuat waktu petugas penginputan data terbuang hanya untuk menunggu C1 disetor.
Belum lagi bila ada kesalahan memasukkan data ke C1 dari pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Jadi kalau ada salah penulisan C 1 kan kami harus kroscek dulu ke PPS atau ke PPK, lalu website KPU juga lambat. Mungkin karena Situng untuk pemilu serentak seluruh Indonesia baru dilakukan pertama kali, jadi wajar kalau websitenya masih memiliki kendala," ucap Yanti.
Kendati beragam kendala, Yanti masih memegang teguh prinsip bahwa tugasnya saat ini demi kepentingan negara.
Ia pun tak serta merta menyerah dengan pekerjaan yang melelahkan ini, melainkan menyiasatinya dengan berbagai cara, misalnya membawa banyak makanan saat tengah bekerja.
"Makanan dan minuman saya suplai terus. Sebab tidak boleh ada yang sampai terlambat mengisi perut. Dengan pekerjaan yang sibuk seperti ini, telat makan dapat menyebabkan masuk angin, nah jangan sampai terjadi," ucapnya.
Di akhir-akhir pembicaraan, Yanti kembali mengeluh dan mengharapkan agar proses input data ke Situng KPU ini cepat selesai.