Kasir Indomaret Korban Mutilasi Ingin Putus dari Prada DP, Sempat Bertengkar Hebat di Rumah Tetangga
Hubungan Vera Oktaria dan kekasihnya Prada DP sempat naik turun dan keduanya pernah bertengkar hebat setahun lalu. Vera tewas dimutilasi di hotel.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Hubungan Vera Oktaria dan kekasihnya Prada DP sempat naik turun dan keduanya pernah bertengkar hebat setahun lalu.
Sub Denpom II/4-4 Baturaja kini memburu Prada DP karena meninggalkan Dandodik Latpur tanpa izin dan diduga terlibat memutilasi Vera.
“Belum tertangkap, kita masih memburu DP ,” ujar Komandan Subdenpom II/4-4 Baturaja, Kapten CPM Gatot Udiyono yang dikonfirmasi, Minggu (12/5/2019).
Keluarga sangat kehilangan dan begitu sedih karena mayat perempuan yang dimutilasi di Sungai Lilin Musi Banyuasin, Jumat (10/5/2019) adalah Vera.
Yuminah penah menyaksikan Vera dan Prada DP bertengkar hebat bahkah sempat menegur.
"Mereka pernah bertengkar di sini, di dekat kursi rumah ini. Saling tarik-tarikan (jambak) rambut. Pas saya datang, tangan pacarnya Vera saya lihat sudah kena gigit," ujar Yuminah saat ditemui di rumah duka, Sabtu (11/5/2019).
Melihat kedua anak muda itu bertengkar, Yuminah lantas menasihatinya.
"Saya bilang jangan seperti itu. Apalagi kalian baru pacaran, masak sudah saling main tangan," ujar dia.
Dari awal Yuminah sudah melihat gelagat tidak baik Prada DP. Dia menilai kekasih Vera tersebut merupakan pribadi yang kasar.
"Saya bilang kamu itu harus banyak istigfar, harus bisa kendalikan emosi. Saya bilang langsung ke dia," katanya.
Vera sering bercerita sering merasa takut terhadap Prada DP, pacarnya. "Vera itu sering diancam, jadi anak itu takut," jelasnya.
Selama ini Vera dikenal sebagai pribadi yang baik dan pendiam.
"Dia sama sekali tidak ada masalah sama orang lain, kecuali sama pacarnya," ujar Suhartini (50), ibu kandung Vera saat ditemui di rumah duka, Sabtu (11/5/2019).
Suhartini menuturkan, putrinya telah menjalin hubungan dengan kekasihnya DP sejak masih duduk di bangku SMP.
Selama itu Vera selalu merasa ketakutan dan gelisah dengan sikap pacarnya yang cenderung tempramental.