Berawal dari 'Terpaksa' Masuk Jurusan IPS, Siswa Ini Malah Peroleh Nilai UNBK Tertinggi di Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Michael Hezekia sama sekali tak menyangka dirinya akan menjadi siswa jurusan IPS di Jakarta yang memperoleh nilai tertinggi dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019.

Siswa Kelas XII SMA 78 Jakarta ini memperoleh nilai rata-rata 99,50. 

Dari empat mata pelajaran yang diujikan, Michael sukses mendapatkan angka sempurna yakni 100 untuk Matematika, Bahasa Inggris dan Ekonomi. Hanya Bahasa Indonesia yang ia mendapatkan nilai 98,00.

"Jujur sama sekali enggak menyangka, pas lihat pengumuman kalau yang tertinggi puji tuhan bersyukur banget," kata Michael, Rabu (15/5/2019).

Keterkejutannya atas perolehan nilai dalam UNBK ini dikatakan Michael memang cukup beralasan.

Sebab, dalam beberapa try out yang ia ikuti menjelang UNBK ini memang tak pernah ada yang mendapat nilai 100.

"Pas try out enggak pernah dapat nilai sebagus pas UNKB ini," kata Michael disertai tawa.

Karenanya, ia mengaku sejatinya tak memiliki tips khusus dalam mengikuti UNBK 2019. 

Michael hanya mempersiapkan segalanya dengan baik, mulai dari materi ujian, fisik hingga mental meskipun ia tetap menjalani aktivitasnya yang lain sebagai seorang pelajar seperti bermain atau pun jalan-jalan.

Kegiatan pendalaman materi yang diadakan pihak sekolah sejak ia duduk di semester pertama kelas XII, ditambah try out dan bimbingan belajar eksternal yang diikutinya sudah menjadi modal berharganya.

Selain itu, motivator yang didatangkan pihak sekolah untuk memompa semangat siswa dalam UNBK menjadi faktor pendukungnya.

"Semuanya emang dari dalam diri sudah disiapkan, tapi untuk bisa jadi yang tertinggi se Jakarta ini memang sama sekali enggak nyangka," ujarnya.

• Wilayah Rawan Tawuran di Jakarta Utara Berada di Daerah Perbatasan

• Selama Ramadan, Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara Rutin Patroli untuk Cegah Tawuran

'Terpaksa' Masuk Jurusan IPS

Michael menceritakan awalnya 'terpaksa' masuk di jurusan IPS sebab ia sebenarnya mengincar kelas jurusan IPA. 

Namun, nilai UN SMP-nya tak memenuhi syarat untuk bisa masuk jurusan IPA di SMA 78 Jakarta.

"Karena enggak keterima akhirnya masuk IPS. Awalnya sih sempat nyesel tapi akhirnya nyaman juga di IPS dan semakin tertarik sama jurusan ini," kata Michael.

Karena menyelami jurusan IPS, cita-cita yang akan dipilihnya menjadi jalan hidupnya kelak pun tak jauh dari urusan ekonomi.

Michael bermimpi menjadi seorang pebisnis yang nantinya dapat memberikan pengaruh dalam roda perekonomian Indonesia.

Saat ini, Michael pun tak perlu pusing memikirkan terkait melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. 

Sebab, ia sudah diterima di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia melalui jalur SNMPTN Undangan.

"Untuk S-1 di UI jurusan Akuntansi, nanti untuk S-2 mungkin baru rencana ambil di luar negeri. Pengennya sih bisa jadi pebisnis lah, tapi untuk bisnisnya sih belum tahu sekarang fokus belajarnya aja dulu," kata Michael.

Kepala Sekolah SMA 78 Jakarta, Saryono mengatakan Michael memang merupakan siswa yang berprestasi. 

"Dia ini anak kelas reguler dan memang anaknya pintar dan masuk ke lima besar di kelasnya," kata Saryono.