Pilpres 2019

Blak-blakan Mahfud MD Soal Anas Keponakannya: Cenderung ke PKS, Tapi Maju Caleg dari PBB

Mahfud MD membenarkan Hairul Anas Suaidi adalah keponakannya. Ia menceritakan garis politik Anas dan sempat mengajak Mahfud untuk gabung partainya.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Tangkapan layar YouTube
Hairul Anas Suaidi mempresentasikan robot pemantau situng KPU saat simposium 'Membedah Kecurangan Pilpres 2019' di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5/2019). 

Sementara Anas masuk Elektro ITB dan berhasil dengan baik untuk kemudian bekerja di bidang IT dan pernah bekerja di Brunei Darussalam dalam bidang tersebut.

Mahfud MD menambahkan seperti dirinya, Anas sejak kecil sudah belajar mengaji di surau dan mendalami Islam di madrasah.

Setahu Mahfud orientasi politik Anas lebih cenderung ke PKS bahkan pernah menyarankan Mahfud agar bergabung ke PKS.

"Biasalah, seperti keluarga Tebuireng, afiliasi politik bisa berbeda-beda," kata Mahfud MD.

Tapi Mahfud MD tak tahu alasannya mengapa pada Pemilu 2019 Anas menjadi caleg dari PBB.

Meskipun pilihan politik berbeda, tapi Anas dan kedua kakaknya selalu tawadhu' dan santun.

"Sebagai warga NU saya sering ziarah ke kuburan leluhur. Meski Anas agak PKS tapi kalau saya ziarah ke kuburan dia ikut menemani. Ya, seperti foto kami di kuburan ayah saya yang fotonya beredar di medsos itu," kata Mahfud sambil tertawa.

Diakui Mahfud MD, Anas sangat energik dan penuh semangat.

"Saya sudah berpesan kepada dia agar temuannya itu cukup dipresentasikan di Bawaslu dan di BPN sebagai produk ilmu dalam kasus ketatanegaraan seperti pemilu," kata Anas.

Tapi kelak sudah ada keputusan yang final tentang hasil Pemilu, Anas tak boleh lagi menuding ada kecurangan.

"Maka tak boleh lagi menuding ada kecurangan sebab hal itu bisa saja dianggap sebagai tindak pidana penyebaran kebohongan dan lain-lain," kata Mahfud.

Anas singgung cebong

Di simposium yang digelar BPN Prabowo-Sandi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019) turut hadir calon presiden dan calon wakil presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Amien Rais, Rizal Ramli dan lain sebagainya.

Kepada peserta simposium, Anas mengaku sebagai Sahabat PADI ITB. Menurut dia, robot ciptannya lebih dikenal ketimbang dirinya.

Ia lincah menjelaskan screen monitoring soal robot buatannya yang mampu memotret laman situng KPU per menit dari data nasional hingga data per TPS.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved