Pilpres 2019
Prabowo-Sandi Ungguli Perolehan Suara Jokowi-Maruf di Jakarta Timur
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul perolehan suara di tingkat kota Jakarta Timur
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul perolehan suara di tingkat kota Jakarta Timur dengan 987.607 suara.
Sementara pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat 857.940 suara di tingkat kota Jakarta Timur.
"Jumlah suara pasangan calon nomor urut 01, bapak Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat suara 857.940," kata Nurdin selaku Komisioner KPU DKI Jakarta, pada acara rapat pleno terbuka, di aula Binakarna Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2019).
"Jumlah suara pasangan calon nomor urut 02, bapak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat suara 987.607," lanjut Nurdin.
Ada pun data jumlah Pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) laki-laki sebanyak 1.114.490.
Jumlah Pemilih dalam DPT perempuan sejumlah 1.131.789.
Dari hasil jumlah Pemilih dalam DPT laki-laki dan perempuan yakni 2.246.279.
Lalu, jumlah Pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) laki-laki sejumlah 15.597.
Jumlah Pemilih dalam DPTB perempuan sejumlah 11.891.
Hasil jumlah dari Pemilih dalam DPTB laki-laki dan perempuan yakni sejumlah 27.488.
Kemudian, jumlah Pemilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) laki-laki sejumlah 22.399.
Jumlah Pemilih dalam DPK perempuan sejumlah 25.683.
Hasil jumlah dari Pemilih DPK laki-laki dan perempuan berjumlah 48.082.
Total jumlah Pemilih laki-laki yang terdaftar sejumlah 1.152.486.
Dan jumlah Pemilih perempuan yang terdaftar sejumlah 1.169.363.
Jumlah total dari Pemilih laki-laki dan perempuan yang terdaftar yakni berjumlah 2.321.849.
Ada pula pengguna hak pilih dalam DPT laki-laki dan perempuan berjumlah 868.428 dan 928.793.
Total jumlah dari gabungan hak pilih dalam DPT laki-laki dan perempuan yakni sejumlah 1.797.221.
Sementara, jumlah hak Pemilih dalam DPTB laki-laki dan perempuan berjumlah 11.973 dan 10.918.
Total jumlah dari hak Pemilih dalam DPTB laki-laki dan perempuan berjumlah 22.891.
Lalu, jumlah hak Pemilih dalam DPK laki-laki dan perempuan berjumlah 22.395 dan 25.675.
Total jumlah dari hak Pemilih dalam DPK laki-laki dan perempuan berjumlah 48.070.
Jumlah pengguna hak pilih laki-laki dan perempuan yakni 902.796 dan 965.386.
Total jumlah pengguna hak pilih laki-laki dan perempuan berjumlah 1.868.182.
Data Pemilih disabilitas, dari jumlah keseluruhan yang terdaftar dalam DPT, DPTB, dan DPK laki-laki serta perempuan berjumlah 1.983 dan 1.615.
Jumlah total Pemilih disabilitas laki-laki dan perempuan yang terdaftar yakni berjumlah 3.598.
Jumlah data Pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilih dari laki-laki serta perempuan berjumlah 1.563 dan 1.343
Total jumlah dari Pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilih dari laki-laki dan perempuan yakni berjumlah 2.906.
Ada pun, jumlah pengguna hak suara dari surat suara yang diterima termasuk cadangan dua persen dari DPT, yakni berjumlah 2.302.330.
Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh Pemilih karena rusak atau keliru dicoblos berjumlah 3.334.
Jumlah surat suara yang tidak digunakan atau tidak terpakai, termasuk jumlah surat suara sisa cadangan berjumlah 430.814.
• 1.400 Paket Pangan Murah Disiapkan Pengelola, Warga Antusias Antre di RPTRA Sungai Bambu
• Arwana Ini Dihargai Rp 30 Juta di Pusat Ikan Hias Radio Dalam
Jumlah surat suara yang digunakan yakni sejumlah 1.868.182.
Jumlah seluruh suara sah yakni berjumlah 1.845.547.
Sementara jumlah seluruh suara yang tidak sah yakni berjumlah 22.635.
Total jumlah dari suara sah dan tidak sah yakni berjumlah 1.868.182.
Ketua KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, sontak mengesahkan jumlah suara yang sudah dibacakan oleh Nurdin.
"Apakah suara pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada tingkat kota Jakarta Timur dapat kita tetapkan sama-sama?" tanya Betty, sapaannya, kepada para saksi partai, Bawaslu, dan saksi lainnya, di tempat dan waktu yang sama.
Para hadirin yang hadir pun menjawab dengan lantang kalau menyepakati penghitungan tersebut.
"Sah," seru para hadirin yang hadir, di aula Binakarna Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
