Tak Ada Makam Pengarang Kitab Safinatun Najah Syekh Salim di Masjid Jami Al-Ma'mur Tanah Abang

Tidak ada makam Syekh Salim sang pengarang kitab Safinatun Najah di Masjid Jami Al-Ma'mur Tanah Abang.

TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
Tiga kuburan yang salah satunya dianggap sebagai makam Syeikh Salim, rupanya makam seorang warga setempat dan mantan pengurus Masjid, di halaman Masjid Jami Al-Ma'mur Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019). 

Dia wafat tahun 1854 dan dimakamkan di makam Arab (Said Naum), di Tanah Abang yang terletak beberapa kilometer dari kota.

2. Sayid Abubakar bin Ali bin Abubakar Shahabudin atau cucu pewakaf pemakaman Said Naum, dalam buku Rihlatul Afpar, Otobiografi halaman 56 menerangkan bahwa:

"Beberapa lama kakek saya (Said Naum) sakit sampai dia pergi menemui Tuhannya (wafat).

"Dan dimakamkan di pemakaman yang dia wakafkan di Tanah Abang, di dekat makam Syeikh Salim bin Abdullah bin Sumair yang wafat 1270 hijriah atau tahun 1854."

3. Wikipedia bahasa Indonesia atau sejarah ihwal Said Naum diterangkan bahwa:

"(Said) Naum dimakamkan di pemakamannya yang penuh kasih di dekat makam Syeikh Salim bin Abdullah bin Sumair yang meninggal pada 1855 atau 1271 hijriah.

Syahrul melanjutkan, ketiga makam yang berada di halaman Masjid Jami Al-Ma'mur ini merupakan makam seorang warga sekitar dan pengurus Masjid.

"Yang masyarakat berpikir bahwa ini makam Syekh Salim adalah tidak benar. Ini makam seorang warga setempat dan mantan pengurus Masjid Jami Al-Ma'mur," imbuhnya.

"Itu ya, saya beri tahu agar kaum Muslim atau peziarah mengetahui hal yang sebenarnya," ucap Syahrul.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved