Piala Sudirman 2019

Hasil Piala Sudirman 2019: Marcus/Kevin Menang, Anthony Ginting Tuntaskan Tugas

Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bermain dalam laga pertama Indonesia di Piala Sudirman 2019.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Badminton Indonesia
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan tos seusai memenangi pertandingan melawan Marcus Ellis/Chris Langridge pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bermain dalam laga pertama Indonesia di Piala Sudirman 2019.

The Minions berhasil menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia setelah memenangi laga partai kesatu Grup B Piala Sudirman 2019 atas wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge.

Laga tersebut mampu dituntaskan The Minions dengan durasi 38 menit saja.

TribunJakarta.com merangkum jalannya wakil Indonesia di ajang Piala Sudirman 2019 dari Bolasport.com.

Hingga berita ini diturunkan laga Indonesia melawan wakil Inggris masih berlangsung.

Marcus/Kevin Menang

Dalam pertandingan yang berlangsung di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019), itu, Marcus/Kevin menang dengan skor 21-9, 21-18.

Berkat hasil itu, Indonesia kini memimpin 1-0 atas Inggris.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat bertanding melawan Marcus Ellis/Chris Langridge pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019).
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat bertanding melawan Marcus Ellis/Chris Langridge pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019). (Badminton Indonesia)

Jalannya pertandingan

Marcus/Kevin berhasil memetik poin pertama pada duel kontra pasangan Ellis/Langridge yang membuat skor menjadi 1-0.

Melalui permainan cepat, Marcus/Kevin pun mampu memperlebar keunggulannya menjadi 7-2.

Ellis/Langridge semakin tertinggal setelah Marcus/Kevin mengunci jeda interval gim pertama dengan keunggulan 11-5.

Selepas jeda, permainan masih berada dalam tempo tinggi dan reli panjang sempat tercipta dengan jumlah 69 pukulan.

Marcus/Kevin berhasil memenangkan reli sengit tersebut dan membuat kedudukan menjadi unggul 15-6.

Ellis/Langridge sempat meraih dua poin yang memperkecil selisih skor menjadi 8-15.

Namun, Marcus/Kevin terus menambah poin mereka hingga mencapai keunggulan 19-8.

Akhirnya, pasangan berjulukan Minions itu mengakhiri gim pertama dengan kemenangan sangat telak.

Pada awal gim kedua, Ellis/Langridge berhasil meraih dua poin pertama yang membuat skor menjadi 2-0.

Ellis/Langridge sempat unggul dengan skor 6-4, tetapi Marcus/Kevin mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6.

Poin sama kembali tercipta menjelang jeda interval dengan skor 10-10, tetapi Marcus/Kevin berhasil mengunci jeda interval gim kedua dengan keunggulan tipis 11-10.

Memasuki paruh waktu kedua gim kedua, tempo permainan belum berubah.

Serangan yang diluncurkan Marcus justru dihindari oleh Langridge karena mengira serangan tersebut melebar.

Langridge meminta challenge, tetapi replay menunjukkan bahwa serangan Marcus tersebut masuk sehingga membuat wakil Indonesia itu unggul 13-10.

Setelah itu, kesalahan servis dari Ellis membawa Minions menambah keunggulan mereka menjadi 17-13.

Ellis/Langridge masih mampu memperkecil selisih skor menjadi 17-18.

Sempat terjadi ketegangan antara Langridge dan Kevin setelah wakil Indonesia mencapai match point 20-18.

Namun, Marcus/Kevin mampu memastikan diri memenangkan pertandingan ini setelah mencapai poin ke-21 terlebih dahulu.

Kevin dan Langridge pun berjabat tangan setelah pertandingan selesai.

Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersiap melepas servis saat menjalani pertandingan melawan Abigail Holden pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019).
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersiap melepas servis saat menjalani pertandingan melawan Abigail Holden pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019). (Badminton Indonesia)

Gregoria Mariska Tunjung berhasil menambah poin Indonesia atas Inggris pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 menjadi 2-0.

Poin kemenangan diraih Gregoria Mariska Tunjung setelah menundukkan wakil Inggris, Abigail Holden, 21-11, 21-13, di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019).

Dengan hasil tersebut, Indonesia kini hanya butuh satu poin kemenangan lagi untuk tampil sebagai pemenang pertandingan penyisihan pertama pada Grup B.

Sebelumnya, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah menyumbang poin untuk Indonesia.

Duet berjulukan Minions itu menyumbang poin setelah mengalahkan pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016, Marcus Ellis/Chris Langridge, dengan skor 21-9, 21-18.

Jalannya pertandingan

Gregoria membuka gim kesatu dengan meraih empat poin beruntun untuk unggul 4-0 atas Holden.

Holden kemudian membalas dengan memetik dua poin berikutnya.

Gregoria yang tak mau kehilangan kendali permainan lalu memperlebar selisih skor dengan Holden menjadi 8-3.

Holden masih bisa menambah dua poin lagi, tetapi Gregoria tetap di atas angin.

Dia mengunci keunggulan 11-5 saat gim kesatu mencapai interval.

Selepas jeda, permainan Gregoria kian matang.

Berulang kali pengembalian pemain yang akrab disapa Grego itu tak mampu dijangkau Holden.

Salah satunya ialah drop shot menyilang yang membawa Gregoria memimpin skor 16-8.

Gregoria lalu mencapai game point 20-10 setelah smes kerasnya tak bisa diantisipasi Holden.

Kesalahan Holden pada perebutan poin berikutnya memastikan Gregoria memenangi gim kesatu dengan margin 11 poin.

Unggul satu gim memudahkan perjuangan Gregoria saat memainkan gim kedua.

Meski sempat imbang 2-2 pada perebutan poin-poin awal, Gregoria tetap bisa menunjukkan kelasnya.

Dia memimpin skor 6-2 setelah memetik empat poin secara beruntun.

Gregoria lalu menambah keunggulannya menjadi 9-4, tetapi Holden masih terus berupaya mengejar.

Usaha Holden mampu menipiskan selisih skor menjadi 7-9 dan 8-10, tetapi Gregoria lagi-lagi lebih dulu mencapai interval dengan keunggulan.

Dia menutup paruh pertama gim kedua dengan skor 11-8.

Seusai interval, laju Gregoria untuk memenangi pertandingan kian tak bisa dibendung Holden.

Tiga poin beruntun yang dipetik Jorji secara beruntun membawa dia unggul 14-9.

Gregoria lalu unggul 16-11 setelah sebuah drop shot menyilang yang dia lepas tak bisa dijangkau Holden.

Holden yang kian tertekan semakin kehilangan fokus.

Hal ini ditunjukkan dengan dua pengembalian keluar beruntun yang dilakukan Holden untuk memberi Gregoria keunggulan 18-13 dan 19-13.

Gregoria akhirnya mencapai match point 20-13 setelah aksi netting-nya gagal diantisipasi Holden.

Jorji pun memenangi pertandingan sesudah pengembalian menyilang ke sisi kanan lapangan lawan tak bisa dijangkau Holden.

Saat berita ini diturunkan, wakil tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting tengah bertanding melawan Toby Penty.

Anthony Sinisuka Ginting Tuntaskan Tugas

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi saat menjalani pertandingan melawan Chen Long pada perempat final Singapore Open 2019.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi saat menjalani pertandingan melawan Chen Long pada perempat final Singapore Open 2019. (Badminton Indonesia)

Anthony Sinisuka Ginting sukses menuntaskan tugasnya saat diturunkan pada babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Minggu (19/5/2019).

Bermain pada partai ketiga, Anthony Sinisuka Ginting mampu tampil dominan kala menghadapi tunggal putra Inggris, Toby Penty.

Anthony sukses menyudahi duel yang digelar di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, itu dengan dua gim langsung, 21-9, 21-12

Dengan kemenangan Anthony Sinisuka Ginting itu, maka Indonesia untuk sementara unggul 3-0 atas Inggris.

Laga Indonesia kontra Inggris pun masih akan dilanjutkan untuk menggelar partai keempat (ganda putri) dan partai kelima (ganda campuran).

Jalannya Pertandingan

Anthony Sinisuka Ginting langsung tampil menggebrak pada awal pertandingan dengan mencetak delapan angka tanpa balas.

Dominasi tunggal putra Indonesia itu membuat Toby Penty tak berkutik dan tak bisa melakukan banyak hal.

Bahkan Penty harus tertinggal 1-11 saat interval setelah pukulan smash-nya tatkala coba memanfaatkan bola tanggung Anthony justru menyangkut telak di net.

Setelah interval, dominasi Anthony Sinisuka Ginting terus berlanjut meski Toby Penty mulai bisa memberi perlawanan yang lebih ketat.

Namun Ginting yang kadung unggul jauh mampu dengan nyaman menutup gim pertama dengan skor 21-9 dalam durasi 13 menit saja.

Memasuki gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting tetap mampu tampil dominan atas Toby Penty.

Tanpa kesulitan berarti, tunggal putra peringkat tujuh dunia ini bisa mengendalikan jalannya pertandingan hingga unggul 11-3 saat interval.

Tepat selepas interval, perolehan poin Anthony sempat tertahan tiga kali sebelum kembali tancap gas meninggalkan Penty.

Toby Penty sebenarnya tampil lebih baik ketimbang saat gim pertama meski belum bisa mengimbangi permainan wakil Indonesia.

Anthony Sinisuka Ginting akhirnya mampu menuntaskan gim kedua dengan skor 21-12 setelah pukulan dummy-nya berhasil mengecoh Toby Penty.

Setelah ini, laga penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019 antara Indonesia kontra Inggris masih akan berlanjut dengan memainkan nomor ganda putri.

Pada partai keempat, Indonesia bakal menurunkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akan berhadapan dengan Chloe Birch/Lauren Smith.

Indonesia Tak Ingin Mimpi Buruk Terulang

Tim Piala Sudirman Indonesia berpose setelah pelantikan tim oleh PBSI di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
Tim Piala Sudirman Indonesia berpose setelah pelantikan tim oleh PBSI di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2019). (FARAHDILLA PUSPA/KOMPAS.COM)

Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Piala Sudirman 2019, Achmad Budiharto, berkomentar soal peluang Skuat Merah Putih pada ajang itu.

Pada tahun ini, Piala Sudirman sendiri bakal memasuki edisi ke-16 dan bakal diselenggarakan di Nanning, China, pada 19-26 Mei 2019.

Indonesia sendiri akan tergabung ke dalam grup 1B bersama dengan dua kekuatan bulu tangkis Eropa, Denmark dan Inggris.

Meski menyandang status unggulan, Achmad Budiharto tak ingin Skuat Merah Putih terpeleset seperti yang terjadi pada Piala Sudirman 2017.

Kala itu Indonesia gagal lolos dari fase grup setelah kalah agregat dengan dua pesaingnya, Denmark dan India.

CdM skuat Indonesia untuk Piala Sudirman 2019, Achmad Budiharto (kanan), didampingi Greysia Polii (kiri) menjalani sesi konferensi pers Piala Sudirman 2019, Jumat (17/5/2019)
CdM skuat Indonesia untuk Piala Sudirman 2019, Achmad Budiharto (kanan), didampingi Greysia Polii (kiri) menjalani sesi konferensi pers Piala Sudirman 2019, Jumat (17/5/2019) (Badminton Indonesia)

Achmad Budiharto berharap agar petaka itu tak kembali terulang karena Hendra Setiawan dkk. dinilai jauh lebih siap menghadapi Piala Sudirman kali ini.

"Kali ini rasanya tim Indonesia datang dengan lebih siap dan semoga bisa memuaskan harapan masyarakat," kata Achmad Budiharto dikutip BolaSport dari Badminton Indonesia.

Link Live Streaming TVRI Piala Sudirman 2019, Minggu (19/5/2019), Marcus/Kevin Main

Jadwal dan Hasil Drawing Piala Sudirman 2019, Indonesia Satu Grup dengan Denmark & Inggris

Marcus/Kevin Gagal di 4 Kejuaraan Beruntun:Penurunan Semangat Juang dan Kualifikasi Olimpiade 2020

Sedang Berlangsung Live Streaming Marcus/Kevin Vs Endo/Watanabe di Final Kejuaraan Asia 2019

Marcus/Kevin Dikalahkan Endo/Watanabe di Final setelah Pertarungan 35 Menit

"Tekanan terbesar justru datang dari negara sendiri, itu yang harus kami hadapi. Semoga Indonesia mendapat hasil yang lebih baik dari dua tahun lalu," tuturnya melanjutkan.

Selain itu, Achmad Budiharto juga mengomentari status Indonesia yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga pada Piala Sudirman 2019.

Sekjen PBSI ini menanggapinya dengan rasa syukur dan tetap tak akan memandang remeh lawan-lawannya.

"Tim Indonesia datang ke Nanning sebagai unggulan ketiga dan ini patut disyukuri," ujar Budiharto.

"Kami sangat respect dengan tim lain di grup kami, Denmark dan Inggris. Kami tak ingin kejadian dua tahun lalu terulang. Itu menjadi mimpi buruk buat tim Indonesia," katanya. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved