Buruh Bangunan di Cisoka Nekat Jual Narkoba karena Terdesak Faktor Ekonomi
Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti menjelaskan, Ipul sehari-hari bekerja hanya sebagai buruh serabutan yang tak tentu penghasilannya.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, SOLEAR - Ipul (38), nekat berjualan narkoba jenis sabu karena terdesak faktor ekonomi untuk menghidupi keluarganya di Kampung Ranca gede RT 001/006, Desa Munjul Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti menjelaskan, Ipul sehari-hari bekerja hanya sebagai buruh serabutan yang tak tentu penghasilannya.
"Pelaku menjual narkotika jenis sabu tersebut dikarenakan kendala ekonomi, dari keuntungan ia menjual sabu digunakan untuk menghidupi keluarganya," jelas Uka kepada TribunJakarta.com, Senin (20/5/2019).
Uka menjelaskan bahwa Ipul ditangkap pada Jumat (10/5/2019) sekira pukul 03.30 WIB saat sedang melakukan transaksi jual beli barang haram di kediamannya.
Saat dilakukan penggeledahan, jajaran Polsek Cisoka mendapatkan beberapa barang bukti yang Ipul coba sembunyikan dari petugas.
• Demokrat Berada di Koalisi Adil dan Makmur Hanya Sampai 22 Mei 2019
• Satuan Gultor TNI Siap Diterjunkan Amankan Anggota KPU, Dokumen, dan Server Penghitungan Suara
"Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, didapati dua bungkus plastik bening bening berisikan narkotika jenis sabu yang disimpan ditempat permen Mentos," ujar Uka.
Saat diperiksa, Ipul mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari seorang temannya yang juga bandar di kawasan Jembatan Lima, Jakarta Barat.
Dari tangan pelaku, petugas menyita dua bungkus plastik bening bening berisikan narkotika jenis sabu seberat 1,00 gram, satu bungkus plastik bening berisikan Narkotika jenis sabu seberat 0,20 gram, dan uang tunai sebesar Rp 400 ribu.