Persija Jakarta
Jelang PSIS Vs Persija Jakarta: Tekad Marko Simic, Laskar Mahesa Jenar Kejar Kemenangan Perdana
Persija Jakarta akan bertandang ke kandang PSIS Semarang pada laga kedua Liga 1 2019 di Stadion Mochamad Soebroto, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2019).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan bertandang ke kandang PSIS Semarang pada laga kedua Liga 1 2019 di Stadion Mochamad Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2019).
Kedua klub mengincar kemenangan perdana di Liga 1 2019.
Pada laga perdana, Persija Jakarta ditahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1
Sedangkan PSIS Semarang kalah saat menghadapi Kalteng Putra.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah persiapan dari kedua klub.
Tekad Marko Simic

Bomber asing Persija Jakarta, Marko Simic, bertekad untuk bisa mencetak gol saat melawan PSIS Semarang.
Selain mencetak gol, Marko Simic juga berhasrat untuk membawa Persija Jakarta meraih kemenangan di kandang PSIS Semarang.
Penyerang asal Kroasia itu menyadari tidak cukup mudah bagi Persija Jakarta untuk memetik kemenangan di kandang PSIS Semarang.
Meskipun pada musim lalu, Persija Jakarta sempat mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 4-1 dan Marko Simic mencetak satu gol.
"Saya akan berusaha untuk mencetak gol dan asist untuk bisa menang melawan PSIS Semarang," ucap Marko Simic seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.
Marko Simic sebelumnya berhasil mencetak gol ketika Persija Jakarta ditahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1.
Satu poin yang didapatkan dari kandang Barito Putera sangat disyukuri oleh eks Melaka United tersebut.
Menurut Marko Simic, seharusnya Persija Jakarta bisa memetik kemenangan di kandang Barito Putera.
Ia mengatakan tim berjulukan Macan Kemayoran itu mendapatkan banyak peluang emas tetapi tidak ada yang berhasil mencetak gol kembali.
"Satu poin kemarin sangat berharga bagi kami karena kami bermain bagus dan banyak peluang," ucap Marko Simic.
"Sekarang saat ini kami harus fokus ke laga selanjutnya. Saya harus atur pola makan dan banyak istirahat agar lebih freh serta bisa bermain bagus melawan PSIS Semarang," tutup Marko Simic.
Janji Marko Simic

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, tetap menunjukkan kualitasnya meskipun sudah absen membela Macan Kemayoran selama 72 hari.
Saat memperkuat Persija Jakarta ketika melawan Barito Putera pada pekan pertama Liga 1 2019 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (20/5/2019), Marko Simic berhasil mencetak satu gol.
Gol tersebut sekaligus membawa Persija Jakarta membawa satu poin dari kandang Barito Putera.
Usai Marko Simic mencetak gol, penyerang Barito Putera, Rafael Silva, menjebol gawang Persija Jakarta ketika pertandingan segera berakhir.
Marko Simic sebelumnya absen memperkuat Persija Jakarta sejak 9 Maret 2019.
Bomber asal Kroasia itu harus menetap di Australia karena diduga terseret kasus pelecehan seksual.
Pemain berusia 32 tahun itu tetap menunjukkan profesionalitas meskipun tidak berlatih bersama Persija Jakarta.
Selama di Negeri Kanguru, Marko Simic tetap berlatih agar ketika bergabung bersama Persija Jakarta, ia sudah siap.
"Ini gol yang sangat penting bagi saya," kata Marko Simic seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.
"Saya berlatih keras, sendirian, dan banyak yang meragukan kondisi saya saat kembali, tapi saya pikir saya profesional."
"Saya juga telah berjuang untuk mencetak gol lagi dan sangat bahagia," ucap pemain bernomor punggung 9 itu.
Marko Simic senang dengan rekan-rekannya yang terus memberikan dukungan penuh selama di Australia.
Kepedulian pemain Persija Jakarta membuat Marko Simic berjanji tidak akan meninggalkan tim kebanggaan The Jak Mania tersebut.
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan karena sudah membantu saya, dengan ini saya berjanji tidak akan pindah dari Persija Jakarta karena itu pilihan sulit bagi saya," ucap Marko Simic.
"Ditambah bermain di sini sangat nyaman dan sangat mudah membantu saya untuk mencetak gol," tutup eks pemain Melaka United tersebut.
Bek Senior PSIS Semarang Kurang Fit

Jelang menghadapi Persija Jakarta, PSIS Semarang dihadapkan pada kondisi kurang fit bek senior PSIS Semarang, Fauzan Fajri Nasrullah.
Pemain berusia 30 tahun ini mengalami cedera ringan di bagian lutut kanannya pasca membela PSIS Semarang di pekan perdana Liga 1 melawan Kalteng Putra (16/5/2019) lalu.
Meski begitu, dalam pantauan Tribunjateng.com dalam latihan belakangan ini, Fauzan tetap menjalani latihan seperti biasanya.
Fisioterapis PSIS Semarang, Dewan Widya Darma mengatakan, untuk memastikan kondisi pemain asal Purbalingga tersebut pulih total, memerlukan waktu hingga detik-detik menjelang laga kontra Persija Jakarta.
''Kalau dari pantauan terakhir, Ahamdulillah kondisi cedera lutut Fauzan tidak terlalu serius. Kondisinya terus membaik dari hari ke hari. Kami akan usahakan agar dia bisa tampil sesegera mungkin,'' kata Dewan Widya, Rabu (22/5/2019).
Melihat kondisi Fauzan Fajri yang saat ini tidak dalam konfisi fit jelang menghadapi Persija Jakarta, kemungkinan Fauzan akan berada di bangku cadangan.
Sementara waktu, Fauzan bakal digantikan perannya oleh M Rio Saputro untuk berduet dengan Wallace Costa Alves di lini belakang pertahanan PSIS Semarang.
Menyoal nama M Rio Saputro, ia juga kerap diandalkan PSIS Semarang sebagai starter di Liga 1 musim lalu.
Kemampuan pemain asal Jepara itu hampir sama baiknya dengan Fauzan Fajri.
Bahkan di kompetisi Liga 2 musim 2017, M Rio menjadi sosok penting di lini tengah PSIS Semarang berduet dengan Haudi Abdillah kala itu.
Disamping itu, PSIS Semarang juga masih memiliki stok pemain yang bisa disiapkan menjadi bek tengah, yaitu Ganjar Mukti Muhardiyana.
"Tentu jika kondisinya belum membaik tidak akan kami paksakan. Bisa jadi dia mengawali laga dari bangku cadangan terlebih dahulu,'' jelas Dewan.
Keyakinan Gelandang PSIS Semarang
Gelandang berpengalaman milik PSIS Semarang, Arthur Barrios Bonai mengaku yakin timnya mampu mengalahkan Persija Jakarta dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2019, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (26/5/2019) mendatang.
Laga menghadapi Persija ini merupakan pertandingan penting yang wajib dimenangkan PSIS.
Sebab, di pertandingan pertama, PSIS sudah kehilangan poin saat bermain di kandang sendiri saat kalah dari tim debutan, Kalteng Putra Kamis (16/5) lalu dengan skor 1-2.
Diakui Arthur, laga melawan Persija merupakan laga yang sulit sebab calon lawan dikenal memiliki rekor yang bagus saat melakoni laga away. Namun, ia optimis PSIS bisa menang.
Asalkan, ia dan rekan setimnya bermain kompak.
"Saya yakin dengan Persija kami bisa menang. Kalau saya sendiri, mereka punya rekor away yang bagus. Tapi kalau kami lawan dengan semangat dan dengan kekompakan tim, kami bisa menang," kata pemain yang juga berstatus sebagai penggawa Timnas Indonesia ini, Selasa (21/5/2019).
Musim lalu Arthur memiliki pengalaman mengalahkan Persija Jakarta saat membela Perseru Serui.
Saat itu, Perseru berstatus tuan rumah, dan berhasil mengalahkan Persija dengan skor cukup telak, 3-1.
"Persija ke Serui, kami bisa kasih kalah Persija. Kenapa Persija kesini kami harus kalah?, pasti bisa menang lawan Persija," jelasnya.
Secara komposisi dan cara bermain, Arthur menyebut mantan timnya tersebut tak begitu banyak mengalami perubahan.
"Kalau Persija tidak terlalu banyak berubah. Yang penting kami bermain disiplin. Kalau organisasinya berjalan dengan baik, Persija susah untuk berkembang. Karena saya juga nonton semalam, Persija dengan Barito. Bagaimana Barito bisa menyamakan kedudukan dan balik menekan Persija," jelas Arthur.
"Di Persija mereka sangat kompak. Transisi dari bertahan ke menyerang kemudian menyerang ke bertahan. Mereka transisinya sangat bagus," tambahnya, saat menjelaskan mengenai karakter tim yang sempat dibelanya di beberapa laga pra musim tahun lalu, sebelum akhirnya hengkang dan kembali ke klub lamanya, Perseru Serui.
"Makanya kami juga antisipasi, dan fokus pertahanan saat menyerang," tandasnya.
Persiapan PSIS Semarang

PSIS Semarang bakal menghadapi juara bertahan Persija Jakarta di pekan kedua kompetisi Liga 1 musim 2019, Minggu (26/5/2019) mendatang di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Pertandingan ini bisa menjadi ajang pelampiasan PSIS yang kembali akan berstatus tuan rumah, setelah sebelumnya gagal mengamankan tiga poin dikandang sendiri saat dikalahkan tim debutan, Kalteng Putra dengan skor 1-2.
Demi ambisi mengejar kemenangan perdana di musim ini, pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra menuturkan timnya menyiapkan tim sebaik mungkin.
Menurut Jafri, waktu yang masih tersisa selama beberapa hari kedepan, akan dimaksimalkan sebaik mungkin.
"Kami masih ada waktu persiapan sekitar lima hari ke depan sebelum bertemu Persija Jakarta. Yang pasti setelah kemarin melawan Kalteng Putra, kami harus bersiap lagi " kata Jafri Sastra kepada Tribun Jateng seusai memimpin latihan di Stadion Gemilang, Magelang, Selasa (21/5/2019).
Menurut pelatih berusia 54 tahun itu, pasca kekalahan saat menjamu Kalteng Putra di laga perdana, ada banyak catatan yang masih harus diperbaiki.
• Gabung Persija Jakarta, Eks Timnas Indonesia U-19 Senang Bisa Satu Tim dengan Bambang Pamungkas
• Gabung Persija Jakarta, Eks Pemain Persib Bandung Pasang Target Tinggi di Liga 1 2019
• Persija Jakarta Vs Barito Putera, Marko Simic Senang Buka Keran Gol di Liga 1 2019
• Main Imbang di Kandang Barito Putera, Pelatih Persija Jakarta Soroti Buruknya Lini Penyerangan Tim
"Banyak catatan-catatan yang harus kami perbaiki lagi dalam aspek kerja sama tim, finishing, bertahan lalu mengcover counter attack lawan. Mengantisipasi bola-bola mati. Aspek fisik juga menjadi perhatian kami. Tapi masih banyak yang harus kami perbaiki," kata Jafri Sastra.
Disamping itu, aspek mental juga menjadi perhatian khusus Jafri Sastra jelang menghadapi Persija.
Pantauan Tribun Jateng, sebelum pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini memberi materi latihan taktik, pelatih fisik PSIS, Budi Kurnia lebih dulu memberikan materi fun game. Salah satu cara meningkatkan mental pemain.
Jafri menambahkan, ia juga sudah menyaksikan permainan Persija Jakarta saat tim berjuluk Macan Kemayoran itu melakoni pertandingan perdananya di Liga 1 melawan Barito Putera, Senin (20/5/2019).
Persija Jakarta berhasil mencuri satu poin dalam laga itu usai berhasil memaksakan skor akhir menjadi 1-1.
Menurut Jafri Sastra, Persija merupakan tim yang solid hampir di semua lini.
Apalagi, tim yang dihuni sejumlah pemain bintang itu merupakan tim yang cukup sibuk tahun ini.
Sebab, selain mengikuti beberapa turnamen semisal Piala Presiden dan Piala Indonesia, Persija juga berkiprah di kompetisi internasional, Piala AFC.
Ia berharap, menghadapi Persija Jakarta yang diatas kertas lebih diunggulkan dari PSIS, justru akan membuat skuad asuhannya memiliki motivasi lebih untuk memenangkan pertandingan.
"Ya, semalam juga saya nonton pertandingan mereka lawan Barito. Dari semua lini mereka bermain bagus. Artinya pemain yang berdiri di posisinya juga sudah cukup punya pengalaman.
"Mereka memiliki pengalaman di Piala AFC dan juara kemarin di liga. Tapi hal itu tidak menjadikan kami berkecil hati. Hal itu justru akan kami manfaatkan sebagai motivasi," ungkap Jafri Sastra. (TribunJateng.com/Bolasport.com)