Tips Memilih Daging Sapi Segar yang Baik & Bisa Tahan Lama

Warna merah ini menandakan bahwa rentang waktu dari masa pemotongan sapi hingga sampai di pusat perbelanjaan itu tidaklah lama.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Pedagang daging sapi di Pasar Jaya Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (17/5/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak tips memilih daging sapi yang baik berikut ini.

Penting banget untuk hidangan lebaran nanti, lo!

Memilih daging tidak bisa sembarangan.

Pertama, kesegarannya harus terjaga.

Kedua, pilihan dagingnya harus benar dan sesuai dengan masakannya.

Jika tidak, tentu hasil masakan tidak akan sesuai dengan harapan.

Lain kata, akan sangat percuma membeli daging potongan mahal atau premium apabila mengolahnya tidak sesuai.

Simak tips selengkapnya di bawah ini, yuk!

Cara Memilih Daging Sapi

Daging sapi yang baik memiliki warna merah segar.

Jika warnanya pucat, tentu ia sudah tidak segar lagi.

Warna merah ini menandakan bahwa rentang waktu dari masa pemotongan sapi hingga sampai di pusat perbelanjaan itu tidaklah lama.

Selain itu, daging sapi yang segar memiliki tekstur yang kenyal ketika disentuh.

Ia juga tidak berlendir.

Akan sangat berbahaya apabila kita memilih daging sapi yang sudah berlendir.

Bisa saja daging sapi tersebut sudah ditumbuhi bibit-bibit penyakit seperti bakteri dan kuman.

Selain tidak berlendir, daging sapi juga tidak boleh memiliki aroma yang tidak sedap karena daging sapi yang segar, baunya cenderung manis.

Itu adalah cara dasar memilih daging sapi dari sisi kesegarannya.

Sekarang, mari belajar memilih daging sapi sesuai dengan fungsinya.

Ada dua jenis kategori masakan daging sapi.

Ada yang perlu dimasak dalam waktu lama, ada pula yang harus diolah dengan panas atau waktu minimum.

Masakan yang dibuat dalam waktu yang lama seperti semur, empal, atau rendang, menggunakan daging yang berurat agar tidak mudah hancur.

Misalnya, gandik.

Masakan yang waktu memasaknya sebentar, bisa menggunakan daging yang cepat masak.

Misalnya, has.

Jika sudah memilih daging sapi yang pas, simpan dalam wadah tertutup atau dibungkus plastik.

Penyimpanan sebaiknya dibagi-bagi dalam kemasan sekali pakai supaya yang dilelehkan hanya yang akan dimasak.

Daging yang sudah dilelehkan sebaiknya tidak dibekukan kembali.

Untuk mengolahnya, daging bisa digoreng, diungkep, dibakar, dibuat sup, soto, dibuat steik, atau digiling menjadi bakso.

Nah, itulah tips memilih daging sapi yang pas untuk masakan Anda.

Ingat, masakan yang lezat, dimulai dari pemilihan bahan baku yang tepat. (SAJIANSEDAP)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved