Piala Sudirman 2019
Cerita Lucu Praveen Jordan: Ingin Jadi Penentu di Perempat Final Piala Sudirman, Akhirnya Gugup
"Cuman tadi saya sempat mikir kalau 3-0 kan tidak ada sejarahnya buat saya sama Meli," ungkap Praveen.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, NANNING- Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi penentu Indonesia meraih tiket semifinal Piala Sudirman 2019.
Praveen/Melati berhasil mengandaskan ganda campuran Taiwan Wang Chi Lon/Hsieh Pei Shan dengan skor 21-17 dan 21-15.
Usai pertandingan, Praveen menceritakan pengalaman menariknya jelang pertandingan tersebut.
Dinukil dari akun twitter PBSI di @INABad, Praveen mengatakan sudah tahu akan melakoni pertandingan terakhir. Praveen Jordan juga sudah tahu Indonesia sementara kalah 1-2 dari Taiwan.
"Ini cerita benar, lucu, aneh. Jadi itu sebenarnya saya sudah tahu main terkahir, sudah tahu 2-1 nih,," ungkap Praveen, Jumat (24/5/2019).
Awalnya, Praveen berharap Indonesia bisa unggul 3-0 sebelum dirinya bersama Melati Daeva Oktavianti turun.
Namun, jika demikian, Praveen justru berpikir tidak akan berdampak bagi dirinya karena Indonesia sudah dipastikan lolos.
"Cuman tadi saya sempat mikir kalau 3-0 kan tidak ada sejarahnya buat saya sama Meli," ungkap pria kelahiran Botang itu.
Saat skor 1-2, Praveen kembali menjadi optimis saat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyamakan kedudukan 2-2.
"Cuman setelah kak Grace (Greysia) menang set pertama gua agak gugup nih. Kenapa gua jadi beban ya? padahal gua yang minta-minta tadi, gitu," ungkap putra pasangan Setio Lesmono dan Herlinche Simanulang.
Juara All England 2016 itu mengaku gugup. Dia ingin jadi penentu kemenangan namun kemudian tidak 100 persen berani.
• Perempat Final Piala Sudirman: Jonatan Christie Kecewa, Indonesia Torehkan Prestasi Baru
• 2 Pemain Persib Dipanggil Timnas Indonesia: Bow Siap Maksimal, Fokus Jupe Tetap Maung Bandung
• Fabiano Beltrame Gagal Gabung ke Sriwijaya, Ternyata Begini Respons Persib Bandung
"Sebenarnya ada gugupnya, tapi ada pengennya juga. Antara takut-takut berani," pungkas Praveen yang menjurai Korea Open 2017 bersama Debby Susanto.