Fabiano Beltrame Gagal Gabung ke Sriwijaya, Ternyata Begini Respons Persib Bandung
Sebelumnya diberitakan Sriwijaya FC yang Laskar Wong Kito mengklaim sudah menemukan kata sepakat dengan pemain asal Brasil itu.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Pemain anyar Persib Bandung, Fabiano Beltrame, batal bergabung dengan Sriwijaya FC.
Dari hasil komunikasi antara kubu Sriwjaya FC dengan Persib Bandung, Fabiano Beltrame disebut bertahan bersama Maung Bandung.
Konfirmasi soal nasib Fabiano Beltrame itu disampaikan Ketua Tim Perekrutan Pemain Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, yang mengaku sudah berbicara dengan manajemen Persib Bandung.
Sebelumnya, pemain berdarah Brasil yang sedang dalam proses naturalisasi itu dikabarkan akan dipinjamkan ke klub Liga 2. Fabiano Beltrame pun segera menjadi incaran Sriwijaya FC.
“Tidak jadi (Fabiano Beltrame ke Sriwijaya FC ). Katanya mereka mau pakai (jasa) Fabiano sendiri,” kata Hendri, Kamis (23/5/2019).
Sebelumnya diberitakan Sriwijaya FC yang Laskar Wong Kito mengklaim sudah menemukan kata sepakat dengan pemain asal Brasil itu.

Fabiano tercatat sebagai pemain Persib Bandung yang hingga kini belum didaftarkan lantaran masih berstatus asing, sementara slot pemain asing Persib Bandung sudah cukup.
Proses naturalisasi pemain bertahan itu belum selesai, sementara pendaftaran untuk pemain di Liga 1 akan berakhir beberapa hari lagi.
Untuk itulah manajemen Persib Bandung berencana meminjamkan Fabiano Beltrame ke klub Liga 2 yang pendaftaran pemainnya hingga pertengahan Juni mendatang. Jika tidak, maka sang pemain akan terparkir selama satu putaran.
Hingga saat ini manajemen Persib Bandung belum memutuskan klub mana yang akan “menampung” Fabiano Beltrame.

Inilah yang membuat Sriwijaya FC “jemput bola” untuk mendatangkan pemain usia 36 tahun itu.
Komunikasi denganFabiano Beltrame dilakukan langsung Hendri Zainuddin pada Selasa (21/5/2019) malam.
Hasilnya, Hendri langsung sampaikan melalui akun Instagramnya.
“Saya barusan (Selasa malam) komunikasi dengan mang @fabianobeltrame15. Prinsipnya dia setuju ke Sriwijaya FC,” kata Hendri.
Fabiano tak keberatan
Sriwijaya FC menjadi tim Liga 2 yang paling serius memakai jasa Fabiano Beltrame. Manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito itu pun diketahui sudah menghubungi Fabiano Beltrame secara personal.
Fabiano Beltrame pun mengaku sudah dihubungi manajemen Sriwijaya sejak Selasa 21 Mei 2019, Ia senang lantaran setidaknya selama setengah musim ini ia tetap akan mendapat menit bermain.
Pemain yang tengah menunggu proses naturalisasi ini mengatakan, sebenarnya tidak ada jurang yang dalam antara Liga 1 dan Liga 2. Persaingan di Liga 2 pun, kata Fabiano akan berjalan ketat.
"Tidak apa-apa saya pikir yang penting main. Kemarin juga ada pemain dari sini yang pindah ke Liga 2, dan saya lihat level Liga 2 tidak terlalu berbeda jauh. Cuma beda dari segi divisi, sama tim yang bertanding, dan di situ terlihat klub mana yang memang berniat kembali lagi ke divisi 1 (Liga 1) atau tidak. Intinya, sekarang saya ikut maunya manajemen aja seperti apa," ujar Fabiano saat ditemui di Stadion Sport Jabar, Rabu (22/5/2019.
Sebagai pemain, Fabiano mengaku butuh bermain dalam pertandingan, tidak bisa hanya terus menjalani latihan.
"Ya, semua pemain, ingin main di pertandingan. Tapi itu momentum, saya harus tunggu juga, bukan karena saya tidak mau main, cuma karena kemarin (naturalisasi) belum selesai," katanya.
• Fabiano Beltrame Semangat Main di Liga 2: Tunggu Keputusan Manajemen Persib, Sriwijaya FC Terdepan
• Kabar Persib: Artur Merasa Bukan Superstar, Tim Makin Kompak di Tangan Robert Rene Alberts
• Bulan Puasa, Minat Pendonor Darah di PMI Kota Bekasi Menurun Drastis
Fabiano kini tengah menunggu keputusan dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Sebagai pemain professional ia siap menerima apapun keputusan nantinya.
"Ya, saya pikir kalau saya tetap di sini saya bisa kompak sama rekan setim, kami sudah akrab sekali, sekarang tergantung apa yang akan diputuskan manajemen. Saya secara personal ikut (keputusan manajemen)," ucapnya.
Fabiano Beltrame Pasrah hingga Kabar Gembira untuk Persib Bandung dari Gelandang Naturalisasi
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Pemain Persib Bandung, Fabiano Beltrame menyerahkan keputusan peminjaman ke tim lain kepada pihak manajemen.
Fabiano Beltrame mengatakan bahwa dia sudah berbicara dengan manajemen dalam hal ini, Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono.
• Pilar Persib Bandung dan 3 Pemain Ini Kembali Perkuat Timnas Indonesia
"Saya kemarin sama Pak Teddy bicara, itu tegantung sama mereka karena saya punya kontrak dengan Persib," ujar Fabiano Beltrame setelah berlatih di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu (22/5/2019).
Secara pribadi, mantan defender Persija Jakarta ini tidak mempermasalahkan jika nantinya dipinjamkan ke tim lain.
Dia mengaku siap untuk menjalani masa peminjaman.
"Kalau emang mereka pikir sama coach lebih bagus pinjam saya tetap senang," katanya.
Begitu juga ketika rencana peminjaman itu pada akhirnya batal.
Fabiano Beltrame mengatakan bahwa ia siap tetap berlatih bersama Persib Bandung sampai proses naturalisasinya selesai.
"Kalau tetap di sini saya juga senang dan tetap semangat karena putaran kedua sudah di depan mata," ucapnya.
Sebelumnya, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengungkapkan bahwa Fabiano Beltrame kemungkinan besar akan dipinjamkan.
Bukan terkait performanya di lapangan, namun karena proses naturalisasinya tak kunjung selesai.
Padahal batas pendaftaran pemain lokal berakhir pada 22 Mei 2019.
Maung Bandung pun harus rela melepas Fabiano Beltrame selama setengah musim ke tim Liga 2.
Fabiano Beltrame tidak dapat dimainkan Persib Bandung karena proses naturalisasi belum selesai.
Umuh Muchtar mengaku, dari awal sudah memprediksi bahwa proses naturalisasi Fabiano Beltrame akan panjang.
Umuh pun berharap pada putaran kedua Liga 1 2019, Fabiano Beltrame sudah resmi menjadi WNI dan dapat membela Maung Bandung.
"Rasanya tidak yakin, makannya orang jangan sembarangan bilang iya (bisa segera naturalisasi) karena saya kan tidak mengatakan bahwa pasti. Karena saya tahu ini akan sulit dan harus sabar. Mudah-mudahan Fabiano Beltrame di putaran kedua sudah bisa," katanya.
Proses Naturalisasi yang Tak Pasti
Persib Bandung berharap-harap cemas soal status naturalisasi Fabiano Beltrame.
Sebab menjelang bergulirnya Liga 1 2019 yang tinggal menghitung hari, proses naturalisasi Fabiano Beltrame belum juga usai.
Sehingga besar kemungkinan Fabiano Beltrame tak akan bisa bermain jika sampai kick off Liga 1 2019 dimulai, proses naturalisasinya belum tuntas.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan bahwa minggu ini manajemen akan memeriksa statusnya.
Sebab kata Kuswara S Taryono, naturalisasi membutuhkan proses.
"Minggu ini akan kami cek, sedang diproses memang, karena tidak bisa sekaligus proses itu," ujar Kuswara S Taryono di Graha Persib, Selasa (8/5/2019).
Andai nantinya proses naturalisasi Fabiano Beltrame tidak tepat waktu sebelum liga dimulai, Kuswara S Taryono akan segera mencari jalan keluar.
Manajemen kata dia akan terus berkoordinasi dengan pelatih Robert Rene Alberts andai kemungkinan buruk terjadi.
Kemungkinan terburuk yang potensial diderita Persib Bandung adalah pembelian mubazir Fabiano Beltrame yang tak bisa bermain di Liga 1 2019.
"Nanti yang akan kami bicarakan, pokoknya apapun tentang pemain harus dikoordinasikan dengan pelatih terutama menjelang liga," ucapnya.
Terganjal Regulasi
Persib Bandung berpotensi melanggar regulasi bila Fabiano Beltrame didaftarkan sebagai pemain lokal.
Saat mantan pemain Arema itu sedang mengurus proses naturalisasi.
Persib Bandung merekrut Fabiano Beltrame dari Madura United.
Kedatangan Fabiano Beltrame diharap dapat menambah kekuatan lini belakang Persib yang telah dihuni Bojan Malisic, dan Indra Mustafa.
Fabiano diproyeksikan menjadi WNI alias bakal melalui proses naturalisasi.
Fabiano menuturkan proses naturalisasinya sudah hampir selesai.
Pada awal April 2019, Fabiano mengaku tinggal disumpah untuk merampungkan proses naturalisas.
Sampai berita ini turun, status naturalisasi Fabiano belum jua selesai.
Persib masih berburu waktu karena kick-off Liga 1 2019 bakal digelar pada 15 Mei 2019.
Sementara itu, tenggat pendaftaran pemain Liga 1 2019 yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) adalah pada Rabu (8/5/2019).
Andai proses naturalisasi Fabiano bisa rampung sebelum batas waktu pendaftaran pemain, Persib justru akan melanggar regulasi Liga 1 2019.
Direktur Operator PT LIB, Dirk Soplanit menuturkan regulasi Liga 1 2019 tidak mengalami perubahan dari musim lalu.
“Regulasi tidak terlalu bermasalah karena sama dengan musim lalu.”
“Sampai yang menyangkut soal pemain juga sama tidak ada perubahan,” ucap Dirk Soplanit.
Merunut pada Regulasi Liga 1 2018, ada satu aturan yang mengganjal Persib andai Fabiano didaftarkan sebagai pemain lokal.
Pada Pasal 29 soal Persyaratan Pemain, di poin 3 dijelaskan bahwa untuk mendaftarkan pemain lokal berkompetisi di Liga 1 2019 juga ada aturannya.
Berikut bunyi regulasi tersebut :
Ketentuan khusus usia pemain lokal:
a. Usia pemain maksimal adalah 35 tahun (kelahiran 1 Januari 1982 dan setelahnya);
b. Klub diperbolehkan mendaftarkan hanya 2 pemain dengan usia diatas 35 tahun.
Menurut data di Transfermarkt yang didukung keterangan di Wikipedia, saat ini sudah ada dua pemain lokal Persib yang berusia di atas 35 tahun.
Kiper I Made Wirawan menjadi yang paling senior di skuat Persib dengan usia 38 tahun.
Lebih muda sedikit dari Made Wirawan, kapten Persib Supardi Nasir yang sudah berumur 36 tahun.
Keberadaan dua pemain tersebut sudah memenuhi batas usia maksimal pemain lokal yang bisa didaftarkan Persib untuk Liga 1 2019.
Jika ditambah dengan Fabiano yang saat ini berusia 36 tahun, Persib akan melanggar regulasi andai mendaftarkan tiga pemain tersebut.
Kabar gembira persib dari gelandang naturalisasi
Esteban Vizcarra sudah muncul kembali di latihan Persib Bandung pada Rabu (22/5/2019).
Namun, pemain naturalisasi Persib Bandung itu masih menjalani latihan secara terpisah.
Vizcarra menghabiskan waktu persiapan tim selama pramusim dengan menjalani operasi.
Eks pemain Arema FC itu mengalami cedera pada lutut bagian kanan.
• Fabiano Beltrame Semangat Main di Liga 2: Tunggu Keputusan Manajemen Persib, Sriwijaya FC Terdepan
Saat ini, Vizcarra sedang menjalani program penyembuhan seperti terapi dan penguatan otot.
Ia masih belum bisa berlatih secara berat mengingat kondisinya baru menuju 70 persen kesembuhan.
"Kemarin saya operasi pertama, sudah mulai latihan di lapangan, tetapi ternyata masih ada sisa (loose bodies), jadi operasi lagi," kata Vizcarra dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liga 1.
"Saya terapi di rumah sakit, sekarang sudah bisa ke lapangan. Sudah mulai bagus sekarang. Mungkin 70 persen kondisinya," ujar Vizcarra menambahkan.
Ini menjadi kabar yang cukup menggembirakan bagi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Meski masih berlatih terpisah, Robert berharap Vizcarra termotivasi untuk segera sembuh.
"Setidaknya satu bulan, saya tidak mau mengambil risiko untuk cedera seperti itu. Tetapi senang melihat dia (Vizcarra) kembali ke lapangan dan berharap dia termotivasi supaya pemulihannya berjalan lebih cepat," tutur Robert.
• Bek Asing Persija Jakarta Nikmati Duet Bareng Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo di Lini Pertahanan

Untungnya, Persib masih memiliki pemain seperti Artur Gevorkyan dan Rene Mihelic yang bisa ditempatkan di posisi Vizcarra.
Tak hanya itu, Maung Bandung juga masih memiliki gelandang muda andalan timnas U-23 Indonesia, Gian Zola.
Sejauh ini, skuat besutan Robert Rene Alberts masih mempersiapkan tim untuk pertandingan melawan Semen Padang pada pekan ketiga Liga 1 2019.
Duel tersebut bakal digelar di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (29/5/2019). (TribunJabar/Bolasport)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terungkap, Mengapa Sriwijaya FC Gagal Pinjam Fabiano Beltrame dari Persib Bandung