Pilpres 2019
Riza Patria Ungkap Dugaan Kecurangan, Pakar Hukum Sebut Kesulitan yang Dihadapi BPN
Riza Patria menyebut pihaknya siap membuktikan bahwa pada pelaksanaan Pilpres 2019 diwarnai kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
"Sederhananya begini, sekarang tanya sama seluruh rakyat Indonesia, apakah kepala desa di seluruh indonesia dijadikan alat tidak oleh penguasa untuk menggiring warganya untuk memilih 01 tanyakan kepada kepala desa," katanya.
"Faktanya demikian banyak sekali kepala desa yang ditekan dengan berbagai cara oleh pimpinannya untuk menggiring memilih 01," sambungnya.

Tak hanya itu, Riza Patria juga menduga bahwa ada keterlibatan ASN dalam dugaan kecurangan itu.
"Banyak sekali camat-camat yang ditemui di seluruh Idonesia yang juga mendapat tekanan untuk mengerahkan kepala desa dan warga memilih 01, bahkan pegawai negeri," terangnya.
Untuk dijadikan sebagai alat bukti, pihaknya pun siap untuk menghadirkan saksi-saksi pada persidangan nanti.
"Tentu pembuktian di MK nanti akan didukung informasi data fakta dan bukti yang ada di lapangan dan menghadirkan saksi saksi," terangnya.
• Pemotor Ini Masuk Jalan Tol: Saat Ditanya Begini Jawabannya
• Markas Brimob Watumas Purwokerto Ditembaki Orang Tak Dikenal, Begini Kesaksian warga
Pernyataan Riza Patria itu pun lantas ditanggapi Pakar Tata Hukum Negara Prof Juanda.
Prof Juanda mempertanyakan kesanggupan BPN menghadirkan kepala desa di persidangan sebagai saksi yang sebelumnya dianggap terlibat dalam dugaan kecurangan.
"Ini problem saya kira, mungkin saja, ini kita tak bisa berpendapat, perlu dibuktikan di persidangan, ini kesulitannya saya kira," tuturnya.
"Untuk buktikannya ini yang sulit, saya yakin tidak mungkin kepala desa ini bisa diajukan oleh 02 untuk ke persidangan di Mk kecuali mungkin1, 2, 3 atau berapa persen itu yang sulit, tapi kalau bisa saya kira bagus sekali," tambahnya.
Riza Patria
Mahkamah Konstitusi (MK)
Gerindra
Prabowo-Sandiaga Uno
Eggi Sudjana
Pakar Hukum
Pilpres 2019
Cerita Megawati yang Deg-degan Saat Prabowo Berencana Pindahkan Markas ke Jateng Saat Pilpres 2019 |
![]() |
---|
Meskipun Tugasnya Sudah Rampung, Ma'ruf Amin Sebut TKN Tidak Bubar Secara Keseluruhan |
![]() |
---|
Ma'ruf Amin Sebut Rekonsiliasi Tak Berarti Bagi-bagi Kursi |
![]() |
---|
Kabar Amien Rais: Ingin Klarifikasi Pertemuan MRT ke Prabowo dan Berikan Waktu 5 Tahun Kepada Jokowi |
![]() |
---|
Prabowo Bertemu Jokowi: Amien Rais Singgung Nyelonong, Sandiaga Sarankan Tetap Jadi Oposisi |
![]() |
---|