Pengunjung Bandara Bisa Belanja Ramadan Sale di Halal Park Terminal 3 Soetta
PT Angkasa Pura II menggarap konsep Halal Park di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II menggarap konsep Halal Park di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
HALAL Park mengangkat industri syariah nasional yang merupakan salah satu motor penggerak ekonomi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh President Director PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin.
Ia menjelaskan Halal Park juga menjadi one stop solution untuk mendapatkan berbagai produk dan jasa berbasis halal.
Mulai dari makanan, minuman, busana, kosmetik, perbankan syariah, ritel, UMKM Syariah, hingga lembaga penyaluran zakat, infaq dan sedekah, serta lainnya.
“Kami berharap Halal Park ini bisa menghadirkan customer experience yang lebih baik bagi pengunjung bandara dan traveler dalam bulan Ramadhan ini,” ujar Awaluddin, Senin (27/5/2019).
Seiring dengan dibukanya Halal Park, PT Angkasa Pura II (Persero) langsung meluncurkan program ‘Ramadhan Sale in Halal Park at Terminal 3 Soekarno-Hatta Airport.’
• Dipagari Kawat Berduri, Jalan Abdul Muis Jakarta Pusat Masih Ditutup
• Inilah 6 Profil Pembunuh Bayaran dan Penyuplai Senjata untuk Habisi 4 Tokoh Nasional
• Lahan Sempit Jadi Kendala Polsek Tanjung Priok Terima Penitipan Kendaraan Pemudik
Program tersebut memberikan potongan harga 20% dengan besaran maksimal Rp 20.000.
Untuk pembelanjaan mulai Rp 10.000 khusus transaksi menggunakan LinkAja di seluruh tenant Halal Park Terminal 3.
“Kami berharap Bandara Soekarno-Hatta bisa mendukung posisi Indonesia sebagai leader dalam industri wisata halal global.
Lebih dari itu, kami ingin menjadikan Soekarno-Hatta sebagai salah satu destinasi wisata halal di Indonesia,” ucapnya.
“Halal Park juga menandakan inovasi kami dalam meningkatkan pendapatan dari noncore business.
Soekarno-Hatta kini bukan hanya sebagai tempat naik dan turun pesawat, tapi menjelma menjadi pusat bisnis.
Halal Park bisa meningkatkan nilai transaksi komersial, yang sekarang sudah menyentuh belasan triliun rupiah," kata Awaluddin.
Adapun guna mendorong penjualan tenant Halal Park, AP II juga mengembangkan skema offline to online (O2O).