Solskjaer Hendak Dipermanenkan Jadi Pelatih MU, Sir Alex Malah Lebih Suka Pelatih Ini
Sir Alex Ferguson dikabarkan menganggap keputusan Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai sebuah kekeliruan.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sir Alex Ferguson dikabarkan menganggap keputusan Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai sebuah kekeliruan.
Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih interim menyusul pemecatan Jose Mourinho pada Desember 2018.
Status kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer dipermanenkan Manchester United pada 28 Maret 2019.
Hasil apik 14 kemenangan dari 19 laga yang diraih Manchester United dalam periode Desember 2018-Maret 2019, disebut jadi alasan mempermanenkan Solskjaer.
Namun, menjelang akhir kompetisi, perjalanan Solskjaer bareng Manchester United tidak semulus seperti pada awal kedatangannya.
Manchester United harus mengakhiri kompetisi Liga Inggris di urutan enam pada klasemen akhir akibat tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.
Solskjaer, bagaimanapun, diberi kontrak tiga tahun pada akhir Maret dan ditugaskan untuk membangun kembali skuad untuk musim depan.
Sementara itu, keputusan Manchester United mempermanenkan Solskjaer disebut telah membuat Sir Alex Ferguson kecewa.
Dikutip TribunJakarta.com dari BolaSport.com yang melansir Daily Mail, Sir Alex Ferguson melihat Man United seharusnya mendatangkan Mauricio Pochettino ketimbang mempermanenkan status Solskjaer.
• Eks Bomber Persib Bandung Tak Main Penuh, Perjuangan Klub Spanyol Ini Promosi Agak Berat
• Diduga Usai Pesta Miras, WNA Asal Amerika Serikat Tewas di Kamar Hotel
• David Luiz Memuji Habis-habisan Arsenal Jelang Final Liga Europa 2019
Ferguson memang sejak lama tertarik dengan bakat Pochettino. Keduanya juga diketahui pernah makan siang bersama pada 2016.
Selain itu, Ferguson diklaim kecewa dengan perlakuan manajemen Manchester United yang dirasa meminggirkannya dalam membuat kebijakan.
Satu-satunya sumber Ferguson untuk mengikuti situasi mantan tim asuhannya adalah via Mike Phelan yang merupakan asisten Solskjaer.
Adapun, masih seperti yang dilaporkan Daily Mail, Solskjaer justru tidak menanyakan saran atau bantuan kepada mantan pelatihnya itu.
"Ferguson masih melihatnya sebagai ironi bahwa dia masih menghabiskan waktu untuk memikirkan Man United meski sudah pensiun," ujar salah satu sumber dekat.
"Tetapi dia mencintai Man United dan sedikit merasa sakit hati karena tidak ada yang meminta pendapatnya."