Kabar Artis

Bahas Zero Gravity, Vincent Raditya Diajak Kolaborasi TNI AU: Kesalahan Bukan untuk Dijatuhkan

Pilot Vincent Raditya bertemu dengan Marsma TNI Fajar Adriyanto, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (AU) Mabes TNI AU dan diajak berkolaborasi.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
YouTube/Vincent Raditya
Vincent Raditya Diajak Kolaborasi saat Bahas Zero Gravity, TNI AU: Kesalahan Bukan untuk Dijatuhkan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pilot Vincent Raditya bertemu dengan Marsma TNI Fajar Adriyanto, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (AU) Mabes TNI AU bersama Kolonel (Sus) Muhammad Yuris, Kepala Subdinas Penerangan Umum.

Pertemuan tersebut diketahui dari laman YouTube Kapten Vincent Raditya yang dilansir TribunJakarta.com pada Kamis (30/5).

Pada pertemuan tersebut, Vincent Raditya ternyata diundang ke Mabes TNI AU.

Di awal perbincangan, Marsma TNI Fajar Adriyanto menuturkan mengenai permasalahan Vincent Raditya yang ramai menjadi perbincangan publik.

Marsma TNI Fajar Adriyanto menilai, video Vincent Raditya mengenai zero gravity itu lebih mempermasalahkan peraturan keamanan yang dilanggar.

Sementara mengenai zero gravity itu, menurut Marsma TNI Fajar Adriyanto, belum ada peraturannya.

Merry Ungkap Sikap Raffi Ahmad yang Kerap Bikin Kesal, Curhatannya Buat Jessica Iskandar Bengong

Ungkap Beda Kasus Ancaman Pembunuhan Fadli Zon & 4 Tokoh Nasional, Moeldoko Banjir Tepuk Tangan

"Saya lihat kemarin ada sedikit permasalahan tentang safety yang ada dilanggar sedangkan untuk penggunaan zero G, saya lihat belum ada peraturannya juga, ini mungkin peringatan.

Sebenarnya zero juga dikenakan kepada siswa, tidak membahayakan," papar Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Vincent Raditya Diajak Kolaborasi saat Bahas Zero Gravity, TNI AU: Kesalahan Bukan untuk Dijatuhkan
Vincent Raditya Diajak Kolaborasi saat Bahas Zero Gravity, TNI AU: Kesalahan Bukan untuk Dijatuhkan (YouTube/Vincent Raditya)

Marsma TNI Fajar Adriyanto menuturkan, zero gravity itu sebenarnya seperti membuat orang yang didalam pesawat melayang karena tidak adanya daya tarik dari atas dan bawah sehingga tak membahayakan.

"Yang membahayakan itu negative gravity atau positif gravity yang melebihi kemampuan," ucap Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Marsma TNI Fajar Adriyanto pun lantas menanyakan jumlah subscriber YouTube Vincent Raditya

"Kan subscribernya banyak ya?" beber Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Kesedihan Vincent Raditya Karena Izin Terbang di Cabut, Pakar Ekspresi Ungkap Perasaan Sebenarnya

Izin Terbang Dicabut Karena Lakukan 3 Pelanggaran, Begini Kondisi Terkini Pilot Vincent Raditya

"Iya 2,2 juta," aku Vincent Raditya.

"Wah hebat itu," tutur Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Setelah itu, Kolonel (Sus) Muhammad Yuris menilai banyaknya subscriber YouTube Vincent Raditya bisa dijadikan sarana untuk mengenal kedirgantaraan bagi publik.

Follow Juga:

"Jadi ini sarana mengedukasi masyarakat, menarik minat masyarakat untuk mencintai dunia kedirgantaraan. Sayang soalnya kalau sampai ada hal-hal seperti ini," tutur Kolonel (Sus) Muhammad Yuris.

Lantas Marsma TNI Fajar Adriyanto mengajak Vincent Raditya untuk berkolaborasi bersamanya.

Disemprot Boy William Karena Ogah Bocorkan Uang untuk Ultah Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Sewot

Baim Wong Usil Mobil Istri Digedor-gedor, Paula Verhoeven Kesal dan Semprot Sopirnya

"Kalau menurut saya jadi kita berkolaborasi untuk mengenal dunia kedirgantaraan. Nanti sesekali komentar di vlognya, hal seperti ini nantinya bisa membangun citra penerbangan. Ini merupakan potensi kerdigantaraan dan tugas kita membinanya," jelas Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, pihaknya perlu meluruskan dengan aturan yang benar meski jika ada kesalahan harus diingatkan.

Kendati demikian, Marsma TNI Fajar Adriyanto menilai kesalahan tersebut diingatkan untuk diperbaki bukan untuk menjatuhkan.

"Memang kalau ada yang melanggar kita ingatkan tapi kesalahan itu diperbaiki bukan untuk dijatuhkan," tutur Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Nia Ramadhani dan Pilot Vincent Raditya.
Nia Ramadhani dan Pilot Vincent Raditya. (Instagram Vincent Raditya)

Sebelumnya, izin terbang untuk single engine milik Vincent Raditya, pilot sekaligus YouTuber dicabut oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator.

Hal tersebut dibenarkan oleh Vincent Raditya video yang diunggah dalam akun YouTube miliknya.

“Jadi benar lisensi terbang saya dicabut dan saya yakin bahwa kalian semua sangat turut prihatin,” ucap Vincent dalam unggahan video, Selasa (28/5/2019) siang.

Video berdurasi tiga menit tiga puluh detik ini diunggahnya untuk menjawab pertanyaan warganet sekaligus para subscriber-nya.

Bagaimana Hukum Puasa Ramadan saat Baru Sadar Sedang Haid Setelah Berbuka? Ini Penjelasannya

Panduan Lengkap, Syarat dan Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2019

Dalam video tersebut, Vincent Raditya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus-menerus mendukungnya.

“Terima kasih yang sudah memberikan dukungan di komentar saya dan komentar teman saya. Kalian tidak ada hentinya memberi dukungan kepada saya. Di sini baru saya pahami bukanlah hanya subscriber, tetapi banyak orang yang mengerti kasus ini dari awal sampai akhir,” ucapnya.

Vincent Raditya juga mengatakan bahwa ia ikhlas lisensinya dicabut.

Tanpa pesawat single engine, Vincent akan tetap membuat konten YouTube.

Ia pun berjanji lebih kreatif dalam membuat vlog ke depannya.

"Saya percaya saya orang yang kreatif dan mampu berkreasi. Saya tahu bahwa hidup mati, rezeki semua dari Tuhan. Jadi apa pun yang orang lain lakukan terhadap kita, semua akan kembali kepada kita lagi. Saya percaya ketika Tuhan kehendaki ya terjadilah,” katanya.

Cara dan Niat Bayar Utang Puasa Ramadan dengan Puasa Qadha Pakai Bahasa Arab serta Indonesia

Inilah Niat Zakat Fitrah Lengkap untuk Diri Sendiri, Istri, Anak dan Keluarga

Promo Mudik Liburan untuk Lebaran 2019, Jakmall.com Beri Diskon Sampai 90 Persen & Gratis Ongkir

Kerap Wawancarai Politikus dan Presiden, Najwa Shihab Mengaku Salah Tingkah Jika Bertemu Sosok Ini

Simak videonya:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved