3 Laga Macan Kemayoran Tak Menang, Eks Asisten Luis Milla Siap Bawa Perubahan di Persija Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Klub kebanggaan masyarakat Ibu kota, Persija Jakarta belum mendapatkan hasil positif dalam tiga pertandingan pembuka yang dimainkan di Liga 1 2019.

Skuat berjuluk Macan Kemayoran itu hanya berhasil mendapatkan satu poin dari hasil satu kali bermain imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Akibatnya, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan harus terdampar di zona degradasi di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2019.

Pencapaian buruk tersebut membuat Manajemen tim Persija Jakarta melakukan perubahan di tim pelatih dengan merekrut pelatih dan asisten pelatih baru Julio Banuelos dan Eduardo Perez.

Hasil minor yang didapat membuat tim pelatih baru Persija Jakarta memiliki pekerjaan rumah besar mengembalikan peringkat tim ke papan atas klasemen.

Eduardo Perez mengakui harus bekerja ekstra cepat agar bisa membawa Persija Jakarta kembali bangkit ke jalur kemenangan.

"Tentu ketika tidak mendapatkan hasil yang baik dapat merusak mental pemain, sebab itu kami ingin pada setiap sesi latihan berikan intensitas yang maksimal," ucap Eduardo Perez, Senin (10/6/2019).

Mantan asisten pelatih Luis Milla itu memastikan bakal memberikan sentuhan berbeda di setiap latihan yang dijalani Persija.

Hal itu dilakukan agar pemain bisa menikmati setiap proses latihan agar bisa mendapatkan hasil bagus di lapangan.

"Tapi juga kami akan berusaha menjaga agar para pemain enjoy dengan latihan karena itu sangat penting," tutur pria kelahiran Spanyol tersebut.

Pertandingan terdekat Persija Jakarta di Liga 1 2019 akan bertandang ke markas Persela Lamongan di Stadion Surajaya, pada Sabtu (22/6/2019) mendatang.

Julio Banuelos Tidak Akan Terapkan Taktik Tiki-Taka

Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta memiliki pelatih dan asisten pelatih baru asal Spanyol, Julio Banuelos dan Eduardo Perez.

Kehadiran dua sosok pelatih asal Negeri Matador itu diyakini akan memberikan warna baru terhadap permainan skuat Macan Kemayoran di kompetisi musim 2019.

Julio dan Eduardo sudah memiliki rencana terhadap taktik dan strategi yang akan diterapkan ke tim barunya di atas lapangan.

Menurut Eduardo, filosopi bermain yang akan diterapkan kepada para pemain Persija Jakarta akan berbeda dari sebelumnya.

Sebab, taktik dan strategi yang akan diterapkan memiliki ciri khas seperti sepak bola Spanyol yang mengandalkan sentuhan bola pendek dari kaki ke kaki.

"Bukan taktik baru, kami ingin memainkan filosopi permainan yang biasa kami terapkan. Kami juga tahu bahwa liga ini sangat sulit, tapi kami akan mencoba lakukan yang terbaik," ucap Asisten pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez, Senin (10/6/2019).

Mantan asisten pelatih Al-Sadd itu mengatakan taktik yang akan diterapkan di lapangan tidak seperti taktik tiki-taka.

Tim pelatih Persija Jakarta mempunyai taktik dan strategi khusus yang berbeda saat bermain di lapangan.

"(Taktik) Kami tidak seperti tiki-taka. Kami (tim pelatih) ingin mengimplementasikan metode yang kami miliki," tutur mantan asisten pelatih Luis Milla tersebut.

Julio Banuelos dan Eduardo Perez Nikmati Peran Baru di Persija Jakarta

Manajemen tim Persija Jakarta secara resmi menunjuk pelatih dan asisten pelatih baru menggantikan sosok Ivan Kolev yang mundur beberapa waktu lalu.

Pelatih asal Spanyol, Julio Banuelos Saez dan asisten pelatih Eduardo Perez akan menahkodai Macan Kemayoran di kompetisi musim 2019.

Keduanya akan bahu-membahu meracik taktik terbaik guna diaplikasikan kepada para pemain Persija Jakarta di atas lapangan.

Eduardo Perez mengatakan proses adaptasinya bersama para pemain Persija Jakarta berlangsung dengan baik dan tidak mengalami kendala besar.

• Jadi Pelatih Baru Persija Jakarta, Julio Banuelos Tidak Akan Terapkan Taktik Tiki-Taka

• Proses Adaptasi Lancar, Julio Banuelos dan Eduardo Perez Nikmati Peran Baru di Persija Jakarta

• Fakta-fakta Julio Banuelos Saez, Pelatih Baru Persija Jakarta Pengganti Ivan Kolev

• Pimpin Latihan Perdana, Julio Banuelos Sudah Paham Karakter Pemain Persija

Mantan pelatih kiper Timnas Indonesia itu mengatakan sudah mengetahui karakteristik anak asuh barunya di atas lapangan.

"Yang perlu adaptasi adalah pemain, kami tidak butuh adaptasi, kami sangat senang, kami tahu negara ini kami tahu semuanya, kami tidak perlu adaptasi karena kami sudah pernah disini, untuk kami adalah sebuah kehormatan bisa kembali ke Indonesia," ujar Eduardo Perez, Senin (10/6/2019).

Dalam proses latihan yang dijalani, Eduardo memastika tidak akan banyak melakukan evaluasi bersar terhadap kinerja pemain.

Sebab, Eduardo dan Julio menilai komposisi tim Persija Jakarta saat ini sudah kondusif dan tidak banyak melakukan perbaikan.

"Tidak ada evaluasi yang signifikan, Julio dan saya sangat senang dengan atitude. Sejak menit pertama para pemain berikan segalanya dalam latihan, dan step by step kami akan improve tim," tutur mantan asisten Luis Milla tersebut.