Cerita Dibalik Selfie Bareng Kera di Mongkey Forest Ubud: Jasa Sang Pawang Hingga Tak Bisa Istirahat
Foto selfie kera bersama wisatawan di obyek pariwisata Monkey Forest Ubud viral di media sosial. Cerita dibalik foto tersaebut
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Namun jika ada wisatawan masih ragu terhadap kualitas airnya, usai mandi di objek tersebut, wisatawan bisa mandi pada pancuran yang airnya telah dipasupati atau disucikan.
Dimana sumber air pancuran ini merupakan air alami yang timbul dari bawah tanah.
“Habis mandi di sungai, bisa mandi lagi di pancuran ini, langsung minum juga bisa, karena airnya langsung dari sumber mata air, dan juga sudah dipasupati, dijaga kesuciannya,” ujar Kanya menimpali.
Meskipun objek wisata ini masih terbilang baru, namun wisatawan yang berkunjung relatif banyak, yakni rata-rata 50 orang per hari.
Lokasi ini cepat terkenal, Kanya tak terlepas dari peran masyarakat setempat, yang sebagian besar bekerja sebagai guide.
Tak hanya itu, pihaknya juga gencar melakukan promosi lewat media sosial.
“Rata-rata yang datang 50 orang, sebagian besar wisatawan asing. Mereka sangat menyukai lokasi ini, karena sangat alami. Bahkan kami tidak dikasi untuk menambahkan material apapun, supaya kealamiannya tidak rusak,” tandasnya.
Gencar Sosialisasi Kebersihan
Jro Bendesa Bandung, Dewa Putu Anom saat ini gencar melakukan sosialisasi kebersihan, khususnya tidak membuang sampah ke sungai.
Pihaknya pun bersyukur hal ini mendapat respons positif.
Tak hanya dari warganya, tapi juga dari desa pakraman tetangga.
• Magic Art 3D Museum Jadi Pilihan Baru Wisatawan Kota Tua: Ribuan Pengunjung Datang Setiap Hari
• Habiskan Libur Lebaran, Pengunjung Antusias Jajal Bus Wisata Keliling Tempat Wisata di Jakarta
• Wisata Situ Lengkong Masih Menjadi Pilihan Warga Ciamis Kala Libur Lebaran
• TMII Jadi Destinasi Wisata Sejumlah Warga yang Tak Mudik
Demi mengoptimalkan kebersihan, Dewa Anom pun mengaku kerap mendatangi dan memberikan pemahaman secara kekeluargaan pada masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau masyrakat yang mencuci mobil ayam.
“Astungkara, sekarang kesadaran untuk tak mencemari sungai sudah ada. Kami juga berterima kasih pada desa tetangga, yang membantu kami melarang warganya membuang sampah ke sungai,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Foto Selfie Bersama Kera di Monkey Forest Ubud Viral, Kunjungan Wisatawan Meningkat, Ubah Kawasan Terbengkalai Jadi Objek Wisata, Bandung Waterfall Bali Tawarkan Berbagai Spot Menarik,