Pilpres 2019
Soal Rekonsiliasi Jokowi & Prabowo, Salim Said: Semoga Allah Belum Bosan Menyelamatkan Indonesia
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan (Unhan), Prof. Salim Haji Said angkat suara mengenai rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo.
TRIBUNJAKARTA.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan (Unhan), Prof. Salim Haji Said angkat suara mengenai rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Subianto.
Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (11/6), Prof. Salim Haji Said mendapatkan pertanyaan mengenai rekonsiliasi Jokowi-Prabowo.
Awalnya, Salim Said menuturkan dirinya telah lama mendapatkan pertanyaan soal rekonsiliasi tersebut.
Salid Said menjelaskan, rekonsiliasi baru bisa terjadi ketika adanya kesepakatan menerima sebuah keputusan legal terkait hasil pilpres 2019.
"Keputusan legal itu dua tingkat yakni KPU dan Mahkamah Konstitusi (MK). Apabila hasil MK sudah diterima bersama maka tak perlu adanya rekonsiliasi," tutur Salim Said.
Salim Said menyatakan, sebaiknya kedua kubu kumpul bersama saja tetapi tak perlu diberi nama sebagai rekonsiliasi.
"Rekonsiliasi itu tak bisa dibicarakan saat ini karena ada dua kekuatan yakni kubu 01 dan 02, hal itu belum selesai," beber Salim Said.
• Dengar Suara Raditya Dika Bareng Ariel Noah, Anissa Aziza Ungkap Putrinya Berontak dan Menangis
• Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka Gratis, Cek Daftar Perguruan Tinggi Negeri Paling Diminati di 2018
Salim Said mengungkapkan, sebaiknya masyarakat menunggu hasil keputusan pengadilan terkait pilpres 2019.
"Kalau hasil pengadilan menyatakan A menang dan pihak B tak keberatan yasudah selesai. Tetapi kalau kubu B keberatan, harus diingat mereka memiliki pengikut. Pengikut itu tak bisa disepelekan karena mereka menggunakan hak suara.
Jika mereka tak terpuaskan dengan proses legal maka itu akan berkepanjangan dan hal tersebut tak mudah dengan hanya diselesaikan melalui rekonsiliasi," jelas Salim Said.

Jokowi
Prabowo Subianto
Salim Said
Universitas Pertahanan
Mahkamah Konstitusi
komunisme
rekonsiliasi
Pemilu 2019
Cerita Megawati yang Deg-degan Saat Prabowo Berencana Pindahkan Markas ke Jateng Saat Pilpres 2019 |
![]() |
---|
Meskipun Tugasnya Sudah Rampung, Ma'ruf Amin Sebut TKN Tidak Bubar Secara Keseluruhan |
![]() |
---|
Ma'ruf Amin Sebut Rekonsiliasi Tak Berarti Bagi-bagi Kursi |
![]() |
---|
Kabar Amien Rais: Ingin Klarifikasi Pertemuan MRT ke Prabowo dan Berikan Waktu 5 Tahun Kepada Jokowi |
![]() |
---|
Prabowo Bertemu Jokowi: Amien Rais Singgung Nyelonong, Sandiaga Sarankan Tetap Jadi Oposisi |
![]() |
---|