Massa Pendemo Bakar Ban di Depan Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat Macet
Akibat aksi bakar ban tersebut, pendemo dengan polisi sempat terjadi dorong-dorongan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa membakar ban dalam aksi unjuk rasa di depan gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).
Akibatnya, terjadi kemacetan pada arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dampak dari aksi bakar ban tersebut, muncul asap hitam yang mengepul ke udara. Akibat aksi bakar ban tersebut, pendemo dengan polisi sempat terjadi dorong-dorongan.
"Asapnya berbahaya itu, menganggu," seru seorang polisi, di lokasi, Rabu (12/6/2019).
Namun, para pedemo enggan membubarkan diri.
"Tetap di posisi," ujar seorang pedemo kepada rekannya, di tempat dan waktu yang sama.
Asap hitam semakin pekat, sejumlah anggota kepolisian pun segera memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Selang beberapa menit, api pun padam.
Disusul dengan dua orang petugas dari Kemenhub yang segera mengangkat sisa ban yang sempat terbakar, menggunakan pengki dan sapu lidi.
Dibantu anggota kepolisian, ban yang terbakar diletakkan di sudut depan pagar gedung Kemenhub.
Tapi, abu hitam tampak berserakan di lokasi.
Karena hal itu, dua petugas Kemenhub tersebut segera menyapu dan mengangkat abu tersebut dengan pengki.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat masih macet lantaran massa aksi masih berdiri di tengah jalan tersebut.
• Cedera Patah Tulang Bahu, Ramdani Lestaluhu Bakal Absen Panjang Bersama Persija Jakarta
• Harga Daging Ayam di Pasar Tomang Barat Rp 38 Ribu per Kilo
• Kalah Main Bowling Sama Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Kena Hukuman Joget dan Minta Nomer HP
Dua anggota kepolisian pun berusaha mengurai kemacetan tersebut.
Satu sampai tiga orang pedemo memegang spanduk putih dan berdiri tegap di tengah Jalan Medan Merdeka Barat.
Satu diantara pedemo mengenakan celana jin panjang dan kaos hitam tampak sedang memegang pengeras suara. Menghadap ke arah Gedung Kemenhub.
Diketahui, massa aksi tersebut berasal dari Gerakan Mahasiswa Pemerhati Aspirasi Rakyat (Gempar). Dan terdiri dari empat orang.