Berkaca dari Pengalaman, Pria Ini Belajar Hargai Jasa Pahlawan dengan Kunjungi TMP Kalibata
Ia mengatakan, di negara Eropa Timur seperti Polandia, masyarakatnya diwajibkan mengunjungi makam para pahlawan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Rasa ingin tahu yang besar tentang perbedaan pendidikan antara di Indonesia dan luar negeri menjadi niat awal Haryadi Permana mengunjungi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ia mengatakan, di negara Eropa Timur seperti Polandia, masyarakatnya diwajibkan mengunjungi makam para pahlawan.
Hal itu, ujarnya menambahkan, bertujuan agar setiap warga negara dapat selalu menghargai jasa-jasa pahlawan.
"Saya lihat di sana orangtua antar anak-anaknya ke makam pahlawan. Ternyata di sana (Polandia) wajib, buat menumbuhkan rasa kepahlawanan dan historinya," kata Haryadi, yang mengaku baru tiba di Jakarta pada Rabu (12/6/2019) kemarin.
"Baru teringat kenapa dari kecil kita nggak ke sini ya, biar coba tularin ke anak-anak," tambah dia.
• Pergerakan Penumpang Mudik dan Arus Balik Menggunakan Bus di Tangerang Merosot Drastis
Di TMP Kalibata, ia menyempatkan diri berziarah ke makam ibu negara RI keenam Ani Yudhoyono dan istri Presiden RI ketiga BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie.
Menurutnya, Ani merupakan figur ibu negara yang supel dan dapat menjalin komunikasi dengan semua kalangan.
"(Ani Yudhoyono) Nggak memandang kamu pejabat, kaya, atau miskin. Orangnya juga suka sharing di sosmed ya, itu yang saya suka. Bu Ainun hampir mirip-mirip dengan Bu Ani. Mereka dekat sekali dengan suaminya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap generasi mendatang dapat mencontoh Ani Yudhoyono dan Ainun Habibie.