Timnas Indonesia Vs Vanuatu: Debut Perdana Simon McMenemy di SUGBK Hingga Buta Kekuatan Tim Tamu

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan FIFA match day menghadapi Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019) pukul 18.30 WIB.

Laga uji coba internasional tersebut akan berlangsung spesial bagi pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Sebab, pelatih berpaspor Skotlandia itu akan menjalani laga pertamanya memimpin skuat Garuda dihadapan publik sepak bola Indonesia.

Simon McMenemy mengaku antusias menjalani debut pertamanya memimpin para pemain Timnas Indonesia bermain di SUGBK.

"Buat saya pribadi besok adalah pertandingan home pertama sebagai pelatih Timnas. Dulu saya pernah pertandingan home sama Filipina, tapi mereka tidak memiliki stadion sebesar ini. Jadi saya harap besok akan menjadi pertnaidngan yang bagus untuk saya," ujar Simon saat jumpa pers di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Lebih lanjut, Simon McMenemy belum mengetahui kekuatan tim calon lawan yang akan di pertandingan uji coba internasional.

"Hari ini kita sudah diskusi dengan pemain, dan itu sangat penting. Besok kita akan datang dengan motivasi lebih karena pertandingan melawan vanuatu sangat spesial karena pertama kita tidak banyak mengetahui tentang vanuatu," terang Simon.

Pertandingan uji coba ini menjadi ujian besar bagi Simon dan juga para pemain untuk bisa menunjukan performa terbaik saat bermain di SUGBK.

"Vanuatu adalah lawan spesial. Mereka susah dicari kekuatannya, sulit mencari informasi. Jadi pemain harus mencari jawaban di lapangan," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.

Optimis Kalahkan Vanuatu

Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan lanjutan FIFA A Match day menghadapi Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2019) malam.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy bertekad bisa memberikan hasil positif saat bermain dihadapan publik pecinta sepak bola tanah air.

Kekalahan di pertandingan uji coba sebelumnya menjadi pelajaran bagi pemain dan juga tim pelatih membenahi segala kekurangan di lapangan.

Pertandingan menghadapi Vanuatu menjadi ujian sesungguhnya bagi tim pelatih Timnas Indonesia saat bermain di kandang sendiri.

"Kami baru kembali dari perjalanan yang sulit di Yordania. Banyak pengalaman dan pelajaran dari sana. Tapi saya bisa pastikan menuju laga besok kami punya attitude yang baik," ujar Simon saat jumpa pers di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Pelatih berpaspor Skotlandia itu mengaku belum mengetahui secara pasti kualitas yang dimiliki tim lawannya di atas lapangan.

"Kita coba cari di internet tidak ada, jadi pertandingan besok akan membuat para pemain mencari jawaban ketika ada kesulitan. dan saya berharap banyak pada pertandingan besok," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.

Sementara itu, pemain bertahan Timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata mengaku termotivasi memberikan hasil terbaik saat bermain dihadapan suporter sendiri.

"Pertandingan besok bagus untuk kita. kita juga sudah belajar banyak dari pertandingan melawan Yordania dan hasilnya sangat positif. kita juga sudah evaluasi dan semua antisias untuk pertandingan besok," tutur Hansamu.

Tim Tamu Terkesima SUGBK

Timnas Vanuatu akan menjadi lawan tanding Timnas Indonesia di pertandingan FIFA A match day yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (14/6/2019) pukul 18.30 WIB.

Laga uji coba tersebut akan berlangsung spesial bagi para pemain dan juga tim kepelatihan Timnas Vanuatu.

Sebab, tim pelatih dan juga para pemain Timnas Vanuatu sangat antusias bermain di SUGBK yang notabennya stadion paling megah dan terbesar di Indonesia.

Kemegahan SUGBK membuat para pemain dan pelatih Vanuatu rela menyempatkan waktu mengelilingi stadion berkapasitas 78 ribu penonton tersebut.

"Kita tidak sabar untuk pertandingan besok. Saya tahu pemain saya sebelumnya pernah datang ke indonesia, makannya tadi pagi sempat jalan-jalan ke SUGBK," ujar pelatih Vanuatu, Paul Munster saat jumpa pers di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Menurut Paul, anak asuhnya belum pernah merasakan bermain langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Banyak pemain kita belum pernah datang ke stadion seperti ini (SUGBK). Tentu ini akan menjadi pengalaman besar bagi mereka," tutur Paul.

Lebih lanjut, Paul menuturkan timnya siap memberikan perlawanan ketat kepada Timnas Indonesia di laga uji coba yang akan dijalani.

"Sebelumnya kita juga ada beberap pertandingan sebelum melawan Indonesia. Saya harap besok pertandingan yang bagus, menarik karena lawan Indonesia menjadi persiapan kita dalam pasific games bulan Juli," tutur pelatih kelahiran Irlandia Utara tersebut.

Vanuatu Tak Targetkan Kemenangan

Pelatih kepala Timnas Vanuatu, Paul Munster tidak memberikan target khusus kepada anak asuhnya pada saat melakoni pertandingan uji coba menghadapi Timnas Indonesia.

Timnas Vanuatu akan menantang skuat Garuda di pertandingan lanjutan FIFA A Match day yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta PUsat, Sabtu (15/6/2019) pukul 18.30 WIB.

Paul Munster mengatakan pertandingan uji coba menghadapi Timnas Indonesia menjadi pengalaman baru dan berharga bagi anak asuhnya.

• Simon McMenemy Jelaskan Asal Muasal Penggunaan Formasi 3-4-3 di Timnas Indonesia

• Disiarkan Langsung di Indosiar Besok Malam, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Vanuatu

• Simon McMenemy Percaya Diri Permalukan Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Untuk itu, tim pelatih Vanuatu tidak akan memberikan beban khusus kepada para pemainnya di atas lapangan.

"Intinya kita datang ke sini untuk memberikan pengalaman kepada para pemain. Harapan saya besok pertandingan berjalan bagus," ujar Paul Munster saat jumpa pers di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Pelatih kelahiran Irlandia Utara itu mengaku belum mengetahui kulitas dan kekuatan yang dimiliki skuat Garuda di atas lapangan.

Namun, Paul menyadari Indonesia memiliki kekuatan yang harus diwaspadai lantaran mempunyai banyak pemain berkualitas.

"Tapi saya tidak banyak mengetahui tentang Indonesia. Saya rasa Simon sudah memilih banyak pemain, bisa kita lihat dari jumlah populasi di Indonesia, dan level liga di indonesia sudah cukup bagus. Jadi besok akan menjadi pertandingan yang menarik," tutur Paul. (TribunJakarta.com)