Formasi 3-4-3 Banyak Dikritik, Simon McMenemy Minta Waktu Diberikan Kesempatan di Timnas Indonesia
Pelatih berpaspor Skotlandia itu memilih menggunakan formasi 3-4-3 untuk diterapkan kepada anak asuhnya di atas lapangan.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
Namun, Simon berharap kepada public sepak bola di Indonesia untuk bersabar memberikan waktu kepadanya bekerja di lapangan.
Tim pelatih Timnas Indonesia saat ini tengah bekerja keras mematangkan taktik dan strategi baru kepada para pemain di lapangan.
"Saya tidak suka membahas strategi sebelum pertandingan. Tapi kita Indonesia, tolong kasih pemain kesempatan untuk belajar. Mungkin terlalu banyak kita tuntut mereka memberikan lebih untuk indonesia," ujar Simon.
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu menilai era kepelatihan sepak bola dari setiap tahunnya terus mengalami perkembangan.
Dengan penggunaan formasi baru ini merupakan terobosa baru bagi persepakbolaan Indonesia agar bisa lebih baik lagi kedepannya.
"Tapi yang kita tahu, bumi berputar, sepakbola terus berkembang dan kita harus terus berkembang. Pemain kita kasih kesempatan untuk mereka bisa lebih berkembang, belajar lagi, dan saya pastikan mereka ingin lebih baik lagi," terang Simon.
Hasil buruk yang didapat di pertandingan melawan Yordania dianggap sebagai pembelajaran Timnas Indonesia.
Para pemain Timnas Indonesia bertekad bangkit dan memperbaiki segala kekurangan yang terjadi di laga sebelumnya.
"Tapi kadang, ada menang ada kalah dan kekalahan itu harus kita terima. Jangan khawatir tujuan kita tetap sama untuk sepak bola yang lebih baik lagi. Tapi yang bisa saya tegaskan setelah lawan yordania kemarin, pemain jadi lebih baik lagi," terang Simon.