Dapat THR Paling Sedikit dari Atta, Thariq Halilintar Menyesal: Gue Kasih Amplop Isinya Gede Lagi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Merayakan lebaran di Mekkah, Gen Halilintar saling berbagi THR.

Dilansir dari YouTube channel Atta Halilintar, setelah saling meminta maaf tiba saatnya untuk membagikan Tunjangan Hari Raya (THR).

THR pertama diberi oleh kedua orang tua.

Setelahnya barulah Atta Halilintar yang memberi uang kepada adik-adiknya.

"Ampau dari saya paling tebel," ujar Atta Halilintar.

"Papah mau bagi-bagi," sambungnya.

Antusias, semua adik-adiknya langsung mengantri.

Qathan, adiknya paling kecil mendapat urutan pertama.

"Qathar this for you, don't cry you get many money," seraya mencium tanya Qathan.

"Ini untuk sholeha," ucap Atta Halilintar.

Atta Halilintar mengungkapkan bahwa amplop darinya jumlah uangnya tak sama.

Ada satu momen di mana Atta Halilintar memberi nama adiknya dengan sebutan Sanusi.

Menurutnya, Sanusi adalah nama panggilan Saaih Halilintar.

Ketika akan memberikan THR pada Fateh, Atta Halilintar panik karena amplopnya tak ada.

"Wah Fateh mana ya," seraya mencari amplop tersebut.

"Fateh enggak ada ternyata," sambung Atta Halilintar.

Pasrah, Fateh Halilintar mengelus dada sambil berkata tak apa pada sang kaka, Atta Halilintar.

Setelah dicari, ternyata amplop tersebut terselip.

"Eh ini ada Fateh," ujar Atta Halilinar.

Sampai di Sajidah Halilintar, Atta Halilintar menyuruh untuk langsung membuka amplop darinya.

"Coba Jidah liat isinya," ujar Atta Halilintar.

Histeris, Sajidah Halilintar kaget sekaligus senang melihat isi amplopnya dolar.

"Ahhh thank you," Sajidah Halilintar memeluk sang kakak.

Setelah itu, giliran Thariq Halilintar menerima THR dari sang kakak.

"Ini banyak banget pasti," Thariq Salilintar percaya diri.

"Kan Sajidah tipis dapet dolar, ini pasti lebih banyak," ungkap Atta Halilintar.

"Coba buka," pintanya.

Tahu sedang dikerjai sang kakak, Thariq Halilintar tak mau membuka amplop tersebut.

Saat dibuka ternyata isinya satu rial.

"Bukan masalah duitnya, niatnya," ujar Sajidah Halilintar.

"Ini kamu harus laminating ya, ini barokah," ledek Atta Halilintar.

"Gua ngasih dia duitnya gede lagi," Thariq Halilintar sedih.

"Lumayan kalau di tuker rupiah jadi tiga ribu," Atta Halilintar tertawa.

Tak sampai situ, Thariq Halilintar mendapat lima real dari Saaih Halilintar yang saat itu berdandan bak sultan.

Atta Halilintar lupa nama adik-adiknya saat menuliskan di amplop THR

Saat sedang bersama keluarganya di Madinah, Atta Halilintar membagikan uang kepada semua adiknya.

Namun, ada satu momen di mana Atta Halilintar lupa nama-nama adiknya.

Atta Halilintar memberi nama dan menandatangani amplop yang akan diberikannya.

Saat sedang menulis di amplop Atta Halilintar lupa siapa saja yang harus ia tulis.

"Ini buat Sanusi, eh siapa ya Sanusi," ujar Atta Halilintar.

"Sanusi ini nama lain dari Saaih," sambungnya.

Kemudian amplop selanjutnya ia tulis 'Kocoy' sebutan untuk Thoriq adiknya.

"Ini buat Suhwah," ucap Atta Halilintar.

Sudah lima amplop ditulis dan Atta Halilintar menghitungnya.

Namun setelahnya, ia lupa siapa lagi nama adiknya yang belum ditulis.

"Siapa lagi ya?" tanya Atta Halilintar.

"Terlalu banyak, sayapun lupa," sambungnya.

Atta Halilintar menjelaskan saat itu semua adiknya akan bertukar amplop berisi uang.

Atta Halilintar dan keluarga merayakan momen Idul Fitri di Mekkah.

 
Setelah menuliskan nama di amplop usai, Atta Halilintar mengeluarkan uang di tasnya.

Ada berbagai macam uang yang dibawa Atta Halilintar, mulai dari rupiah hingga dolar.

Uang tersebut ia bagikan secara random dan jumlahnya tak sama.

Selesai memasukkan uang ke dalam amplop, Atta Halilintar bergegas menemui keluarganya.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI :