Pilpres 2019
Saksi Prabowo Sebut Jalan Juwangi Tak Beraspal, Video Pria Ini Viral dan Ungkap Fakta Lain
Saksi Prabowo-Sandi, Beti Kristina, menuai kontroversi setelah menyebut jalan menuju Juwangi tidak beraspal. Kesaksian Beti Kristina terpatahkan.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Saksi Prabowo-Sandi, Beti Kristina, menuai kontroversi setelah menyebut jalan menuju Juwangi tidak beraspal.
Beti mengaku harus menempuh perjalanan hingga tiga jam dari rumahnya di Kecamatan Teras menuju Kecamatan Juwangi pada 18 April untuk memantau pergerakan kotak suara dari TPS ke kecamatan.
Keterangan Beti soal jarak tempuh Kecamatan Teras ke Kecamatan Juwangi butuh tiga jam menarik perhatian netizen yang sekaligus mematahkan argumennya.
Di sidang, keterangan Beti turut menarik perhatian hakim Suhartoyo sehingga ia berinisiatif membuka Google Maps.
"Jarak Juwangi dengan Kecamatan tempatmu itu 50 kilometer, 1 jam 30 menit kalau tidak lewat tol. Kok bisa tiga jam seperti apa?" tanya hakim Suhartoyo dalam sidang di MK, Rabu (19/6/2019).
"Medannya sangat sulit bapak hakim," jawab Beti Kristina.
Hakim Suhartoyo kemudian kembali memastikan apakah masih ada jalan tak beraspal di Boyolali.
"Hari begini masih ada medan sulit di Boyolali?" tanya hakim Suhartoyo.
"Iya betul," ungkap Beti.
"Tapi sudah aspal semua?" tanya hakim Suhartoyo.
"Tidak ada aspal," kata Beti kemudian.
Anggota tim hukum Jokowi-Ma'ruf, Sirra Prayuna, kemudian bertanya maksud Beti Kristina ke Kecamatan Juwangi sampai harus menempuh tiga jam perjalanan.
Beti Kristina lalu menjelaskan sebenarnya ia dan tiga orang di mobil, yakni Hanafi, Susi dan Suparno tidak langsung mampir ke Kecamatan Juwangi, tapi juga ke sejumlah tempat lainnya di Boyolali.
"Mohon maaf tidak ke situ saja tujuannya. Tujuan saya tidak hanya ke Juwangi," terang Beti Kristina.
Ia menjelaskan tujuannya ke Kecamatan Juwangi ingin mengetahui pengiriman kotak suara dari kelurahan-kelurahan ke kecamatan pascapemilihan 17 April.
Sirra Prayuna kembali bertanya, kenapa Beti Kristina harus menempuh jarak 50 kilo dari rumahnya ke Juwangi, bukankah untuk mengecek pengiriman kotak suara hasil pencoblosan bisa di kecamatan tempat tinggalnya.
"Saya tidak bisa jawab," beber Beti Kristina yang mengaku sebagai relawan 02 dan kedatangannya ke Juwangi adalah inisiatif pribadi bukan penugasan.
Soal jalan menuju Juwangi tidak beraspal ditanggapi oleh pengguna Facebook bernama Warsito Nusantoro Pamungkas.
Ia mencoba membuktikan apa benar demikian.
Pada Kamis (20/6/2019) pukul 10.00 WIB, Warsito membuat siaran langsung via Facebook.
Ia ingin menunjukkan kepada warganet lainnya kondisi jalan dari Sragen menuju Juwangi via Waduk Kedung Ombo.
"Apakah benar, apa yang disampaikan Mbak Beti selaku saksi di MK semalam? Apakah benar di Boyolali itu tidak ada jalan aspal yang menuju Juwangi?" ujar Warsito di videonya.
Warsito mengaku jalur Juwangi yang disebut Beti dalam sidang merupakan rute yang hampir saban pekan ia lewati menuju Semarang.
"Katanya mana itu, Teras-Juwangi tiga jam. Katanya nggak ada jalan aspal, kita lihat nanti," ucap dia.
"Saya akan membuktikan apa yang disampaikan Saudari Beti itu benar apa tidak," lanjutnya.
Dalam siaran langsung berdurasi hampir 50 menit, Warsito menunjukkan kondisi jalanan yang ia lalui menuju Juwangi.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung bahwa jarak dari Teras menuju Juwangi adalah 52 kilometer.
Menurut perhitungan Warsito, Beti Kristiani mengendarari kendaraan dengan kecepatan 20 kilometer per jam karena berdasarkan pengakuannya ia membutuhkan waktu tiga jam.
Pasalnya ia sendiri mengendarai mobil dengan kecepatan 60 kilometer per jam menuju Juwangi.
Pada menit 34, Warsito mengatakan dirinya telah memasuki wailayah Kecamatan Juwangi.
"Ini benar nggak ada jalan aspal, tapi jalannya cor," kata Warsito.
Saat memasuki Kecamatan Juwangi, Warsito menunjukkan bagaimana situasi wilayah setempat.
Tak hanya merekam situasi jalanan, Warsito juga menanyakan langsung ke warga Juwangi saat ia membeli BBM.
"Makane ini, tanya orang Juwangi ini. Benar nggak?" tanyanya.
"Ora terimo ngono, Pak. (Tidak terima begitu, Pak). Lha ini cor-coran beton ini," jawab seorang wanita yang terekam dalam video Warsito.
Seorang pria yang juga ada di video bahkan meminta Warsito untuk menunjukkan kondisi jalanan Juwangi.
Di akhir video, Warsito menyatakan jalanan dari Juwangi menuju Teras semuanya dalam kondisi baik.
"Pokoknya intinya sampai Teras itu jalanan seperti ini semua, Saudara-saudara."
"Kalau nggak percaya datang saja ke sini, nanti siap ngantar," kata Warsito.
Saksikan full video yang direkam Warsito berikut ini :
"YANG MAU TAU JALAN MENUJU JUWANGI MONGGO...
Saya akan cek jalan menuju Juwango dan saya lewat timur, Sumberlawang WKO/Wadung Kedung Ombo. Apa bener gak ada jalan aspal.
Sampai Juwangi nanti saya akan lewat hutan, tembus Klewor, Boyolali." (Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernyataan Saksi 02 soal Juwangi Tuai Kontroversi, Viral Video di Facebook Rekam Kondisi Sebenarnya