Tak Perduli Statistik Tak Pernah Menang Vs Madura United, Persib Berharap Pada Bojan dan Ezechiel

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Persib Bandung dibayang-bayangi rekor buruk jelang pertandingan melawan Madura United dalam lanjutan Liga 1 2019.

Persib Bandung akan melawan Madura United pada Minggu (23/6/2019) membawa rekor belum pernah menang. Bagaimana persiapan Maung Bandung jelang satu hari bentrok? Simak rangkuman TribunJakarta:

1. Belum pernah menang

sejak musim 2016 hingga 2018, Maung Bandung tercatat belum pernah menang dari Laskar Sape Kerap.

Musim ini, Persib Bandung mencoba memecahkan telur tak pernah menang, dimulai dari laga minggu nanti.

Rekor buruk Persib Bandung lawan Madura United itu bisa ditelusuri sejak musim 2016.

Musim 2016 di ajang Indonesia Soccer Championsip (ISC), Persib bermain imbang 0-0 pada pertemuan pertama dan kalah 2-1 pada pertemuan kedua.

Musim selanjutnya, Liga 1 2017, Maung Bandung kalah 3-1 di kandang Madura dan bermain imbang 0-0 di pertemuan kedua saat bermain kandang.

Musim 2018 lebih parah lagi, Maung Bandung kalah 2-1 saat bermain di kandang dan tandang.

Ujian berat kini akan dihadapi pelatih Robert Rene Alberts, mampukah pelatih kebangsaan Belanda ini memutus rekor buruk Persib saat bertemu Madura United.(*)

Rekor Pertemuan Persib Vs Madura

10/9/2018 Liga 1

• Persib Bandung 1-2 Madura United

4/5/2018 Liga 1

• Madura United 2-1 Persib Bandung

19/10/2017 Liga 1

• Persib Bandung 0-0 Madura United

9/7/2017 Liga 1

• Madura United 3-1 Persib Bandung

8/10/2016 ISC A

• Madura United 2-1 Persib Bandung

28/5/2016 ISC A

• Persib Bandung 0-0 Madura United

2. Persib tidak perduli statistik

Sejak musim 2016 Persib Bandung tak pernah menang kala bentrok dengan Madura United, baik itu saat bermain kandang ataupun tandang, Persib sulit menang.

Sejak musim 2016 hingga 2018, Maung Bandung tercatat belum pernah menang dari Laskar Sape Kerap.

Musim 2016 di ajang Indonesia Soccer Championsip (ISC), Persib bermain imbang 0-0 pada pertemuan pertama dan kalah 2-1 pada pertemuan kedua.

Musim selanjutnya, Liga 1 2017, Maung Bandung kalah 3-1 di kandang Madura dan bermain imbang 0-0 dipertemuan kedua saat bermain kandang. Musim 2018 lebih parah lagi, Maung Bandung kalah 2-1 saat bermain di kandang dan tandang.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku tak begitu peduli dengan rekor pertemuan tersebut.

Baginya, kondisi Maung Bandung dan Madura United musim lalu dan saat ini sudah berbeda.

"Madura adalah tim yang kuat, dan mereka menambah pemain bagus dan pemain lamanya juga bagus dari tahun lalu. Sedangkan saya datang ke Persib dengan tim yang sudah ada. Jadi itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat dulunya bagaimana karena yang kami perlu lakukan adalah bagaimana melihat pertandingan nanti," ujar Robert, saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (21/6/2019).

Robert mengaku akan berusaha keras untuk mengubah catatan buruk Maung Bandung.

Ia pun merasa optimistis dengan kemampuan para pemainnya saat ini, untuk menghadapi pemain bintang Madura.

"Kami lakukan dengan memaksimalkan yang terbaik yang kami punya, jika kami main bagus kami bisa menang di pertandingan Minggu nanti," katanya.

3. Berharap pada Bojan dan Ezechiel

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert masih menunggu kejelasan dua pemainnya yang mendapat akumulasi kartu kuning.

Kedua pemain itu adalah Bojan Malisic dan Ezechiel Ndouasel.

Keduanya tercatat sudah mendapat tiga kartu kuning dari tiga pertandingan.

Sesuai regulasi Liga 1, setiap pemain yang mendapat tiga kartu kuning akan disanksi absen satu pertandingan.

Namun, yang menjadi perdebatan saat ini, kartu kuning ketiga yang diterima Bojan dan Ezechiel terjadi pada pertandingan tunda pekan kedua melawan PS Tira Persikabo.

Sementara laga melawan Madura merupakan pertandingan pekan ke lima.

Hingga H-2 pertandingan, Roberts masih menunggu kejelasan dari Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Ya, kami tetap harus konfirmasi peraturan, karena banyak sesuatu yang bisa membuat peraturan berubah. Jadi kami ingin memastikan bahwa peraturannya benar-benar bisa berlaku," ujar Roberts, saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (21/6/2019).

"Kami bisa konfirmasi besok (saat MCM) untuk bisa melihat mana yang benar, bukan mengira ngira regulasi yang berlaku."

Jika pada akhirnya Bojan dan Ezechiel tidak dapat diturunkan, Roberts mengaku sudah menyiapkan pemain lain untuk menggantikan posisi keduanya pada pertandingan melawan Madura nanti.

4. Jangan beri cela

Persib Bandung akan menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 23 Juni 2019.

Meski berstatus tim tamu, Madura United akan menjadi lawan berat bagi Persib Bandung di hadapan mayoritas bobotoh.

Kekuatan para pemain Madura United hampir merata di setiap sektor. Dari lini belakang, tengah, hingga depan Laskar Sape Kerap dihuni pemain bintang kenyang pengalaman.

Tim asuhan Dejan Antonic itu memiliki sejumlah pemain bintang di lini belakang. Ada Jamierson Xavier, Marcho Merauje, dan F Imbiri.

Di lini tengah, skuat Madura United dihuni pemain Timnas Indonesia, yakni Zulviandi, dan Andik Vermansyah. Di sana ada juga gelandang berpengalaman, Zahrahan.

Lini serang Madura pun sangat tajam, ada nama Alexander Racik, Greg Nwokolo dan Beto Golcalves.

• BMKG Prediksi Cuaca Ibukota Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini

• HUT ke-492 Jakarta, Seluruh Layanan Transjakarta Gratis

• Kabar Persib: Rahmad Darmawan Bahas Kerusuhan di Si Jalak Harupat, Nasib Bojan dan Ezechiel

Dikatakan Esteban Vizcarra, pada laga nanti semua rekan satu timnya harus fokus sepanjang pertandingan. Sebab, jika lengah sedikit saja akan berakibat fatal.

"Ya, mereka tim kuat dan di depan mereka efektif. Mereka punya banyak pemain cepat dan bisa cetak gol. Lini depan mereka on fire ada Beto, Rakic. Mereka tim bagus," ujar Esteban Vizcarra.

Saat ini, Madura United masih menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019.

Pasukan Dejan Antonic sudah mengoleksi sembilan poin hasil dari tiga pertandingan. Maung Bandung berada di peringkat empat berkat poin lima hasil dari satu kali menang dan dua kali imbang. (TribunJabar)