Polisi: Industri Sabu Rumahan Bisa Sebabkan Kebakaran Hingga Kematian

Hal itulah yang membuat Mangendar mengakalinya dengan membuat hexos untuk pembuangan gas limbah pembuatan sabu ke bagian atas.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Kondisi lantai 3 rumah Mangendar Warto yang dijadikan tempat memproduksi sabu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Selain melanggar hukum, industri sabu rumahan juga bisa menyebabkan kebakaran bahkan kematian bagi pembuatnya.

“Pernah kejadian di Jakarta Selatan itu rumahnya terbakar karena mereka mencoba membuat sabu ini. Bahkan bisa meledak karena bahan-bahan ini mudah meledak,” kata Kasubdit Puslabfor Mabes Polri, Kompol Yuswardi saat meninjau laboratorium sabu yang dibuat Mangendar Wanto (42) di Perumahan Citra 2, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (24/6/2019). 

Terlebih, kata Yuswardi, laboratorium milik Mangendar sangat tertutup. 

Cek Kualitas, Pemilik Pabrik di Kalideres Selalu Konsumsi Sabu Buatannya Sebelum Diedarkan

Hal itulah yang membuat Mangendar mengakalinya dengan membuat hexos untuk pembuangan gas limbah pembuatan sabu ke bagian atas.

Sebab, kata Yuswardi, bila gas pospis sisa hasil pembuatan sabu itu terperangkap di dalam akan membuat si pembuat mati perlahan. 

"Jika gas itu terperangkap di dalam itu sangat berbahaya," kata Yuswardi yang menyebut Mangendar membuat sabu menggunakan metode redforpom melihat dari bahan bakunya yang mudah didapatkan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved