PPDB 2019

SMAN 2 Jakarta Terima 5 Orang Lewat Jalur Prestasi, Sisa Kursi Dilimpahkan ke Zonasi

Sehingga tiga kursi sisanya akan dilimpahkan ke jalur zonasi umum yang sedang berlangsung mulai hari ini.

Penulis: Leo Permana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/LEO PERMANA
Suasana di lingkungan SMA Negeri 2 Jakarta, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (24/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Di SMAN 2 Jakarta terdapat lima orang yang lolos pendaftaran PPDB 2019 melalui jalur prestasi.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Sarana dan Prasarana SMAN 2 Jakarta, Masyithoh mengatakan, pada jalur tersebut kuota yang tersedia ada 8 kursi.

Sehingga tiga kursi sisanya akan dilimpahkan ke jalur zonasi umum yang sedang berlangsung mulai hari ini.

"Kuotanya untuk jalur prestasi ada 8 bangku, nanti tiga bangku yang masih kosong itu akan dilimpahkan ke jalur zona umum ini," katanya, Senin (24/6/2019).

"Kalau ini tidak terpenuhi juga akan dilimpahkan ke jalur umum atau non zonasi pada dua Juli 2019," tambahnya.

Dia menyampaikan peminat untuk jalur prestasi banyak, namun rata-rata mereka yang mendaftar itu juara tingkat provinsi.

Sementara dalam peraturannya, untuk yang lolos lewat jalur prestasi minimal tingkat nasional, tidak boleh rendah dari itu.

Seorang warga sekolah yang akan mengeluarkan motornya yang terparkir di dekat plang bertuliskan SMA Negeri 2 Jakarta, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (24/6/2019).
Seorang warga sekolah yang akan mengeluarkan motornya yang terparkir di dekat plang bertuliskan SMA Negeri 2 Jakarta, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (24/6/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/LEO PERMANA)

"Banyak yang datang hanya kita harus itu ya, tidak bisa karena peraturan untuk jalur prestasi harus tingkat nasional. Tidak bisa di tingkat provinsi, mayoritas tingkat provinsi," jelas dia.

Masyithoh menyebutkan dari lima yang diterima lewat jalur prestasi, di antaranya ada yang berprestasi di olahraga sepak bola dan renang.

Selain itu, dia mengatakan bila di SMAN 2 Jakarta tidak menerima peserta di jalur inklusi.

Adanya hal tersebut, tentunya semakin menambah jumlah kuota di jalur zonasi umum SMAN 2 Jakarta.

"Kemudian untuk yang jalur inklusi kosong ya. Sampai detik ini sih kita belum pernah terima peserta jalur inklusi, kebanyakan dulu kan diarahkan ke SMA 112 yang inklusi ya," ujar Masyithoh.

"Kalau kemarin daftar itu justru inklusinya malah itu, yang IQ nya terlalu tinggi anaknya, diarahkan ke SMA 112 tidak mau, maunya ke sini. Jadi dia baru daftar hari ini lewal jalur ini, tidak lewat jalur inklusi," sambungnya.

Berdasarkan data yang TribunJakarta.com himpun, di SMAN 2 Jakarta memiliki 3 kelas jurusan MIPA dan 3 kelas jurusan IPS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved